Mau Kuliah S2 di Luar Negeri dengan Beasiswa? Persiapkan 10 Hal Ini!

Don't let your dreams be dreams, just do it!

Banyak orang beranggapan bahwa kuliah di luar negeri hanyalah bagi orang-orang kaya saja, atau bagi mereka yang punya kecerdasan di atas rata-rata dan IPK setinggi gunung Himalaya. Mungkin ini benar bagi mereka yang mudah putus asa dan tidak memiliki mimpi besar untuk belajar di luar negeri yang katanya serba ada. Akan tetapi, ini cuma mitos bagi mereka yang sudah kuliah di luar negeri dengan beasiswa dan bagi mereka yang mempunyai mimpi besar untuk menyusul belajar di luar negeri sana.

Sebenarnya, kebanyakan mahasiswa-mahasiwa S2 yang belajar di luar negeri sana adalah mahasiswa yang biasa-biasa saja dan tidak terlalu pintar-pintar amat selama S1-nya. Lantas.., bagaimana mereka bisa mendapatkan beasiswa? Sangat gampang untuk mendapatkannya asal tahu trik dan persiapannya.

Tentu saja mereka pasti pernah mengalami yang namanya kegagalan, putus asa, menyerah, pengorbanan, dan hal-hal duka lainnya. Tetapi itu wajar, karena untuk mendapatkan sesuatu yang besar, dibutuhkan juga perjuangan yang besar, dan itu merupakan hal mutlak dalam proses menuju kesuksesan.

Selain itu, mereka pasti juga sudah mengetahui apa-apa saja hal wajib yang harus dipersiapkan selama S1, dikarenakan mereka sadar akan persaingan untuk mendapatkan beasiswa tidaklah mudah dan pasti memakan waktu yang lama bahkan bertahun-tahun. Ini dia 10 hal wajib yang harus kamu tahu sedini mungkin selama menempuh kuliah di S1. Cekidot!

1. IPK diatas 3,00

Mau Kuliah S2 di Luar Negeri dengan Beasiswa? Persiapkan 10 Hal Ini!sciencing.com

Usahakan IPK yang kamu peroleh diatas 3,00 karena ini merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan beasiswa S2 luar negeri. Meskipun ada juga beasiswa yang mensyaratkan minimal IPK 2,9 seperti AAS (Australia Awards Scholarship) oleh negara Australia. Walaupun demikian, usahakanlah mendapatkan nilai setinggi mungkin. Tidak harus cumlaude, minimal 3,00. Mengingat persaingan yang begitu ketat, terkadang IPK juga bisa menjadi pertimbangan bagi sponsor beasiswa.

2. Pengalaman organisasi

Mau Kuliah S2 di Luar Negeri dengan Beasiswa? Persiapkan 10 Hal Ini!www.theguardian.com

Aktiflah mengikuti organisasi-organisasi didalam dan diluar kampus. Contoh organisasi didalam kampus yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswaan (HIMA), sedangkan di luar kampus yaitu Karang Taruna, Perhimpunan Akuntan Indonesia, dan sebagainya. Hal ini karena pada saat mengisi formulir administrasi, pelamar beasiswa harus mengisi kolom yang meminta pelamar menjelaskan pengalaman organisasi yang telah dan sedang diikuti. Ini dikarenakan sponsor beasiswa ingin melihat seberapa matang emosional para pelamar beasiswa. Selain dapat menguatkan profil kamu sebagai pelamar beasiswa, organisasi juga dapat mengasah dirimu agar lebih bertanggung jawab dan mudah bersosialisasi. Usahakan mengikuti organisasi yang berhubungan dengan tujuan masa depanmu atau S2-mu nantinya.

3. Pengalaman kerja

Mau Kuliah S2 di Luar Negeri dengan Beasiswa? Persiapkan 10 Hal Ini!www.totaljobs.com

Umumnya beasiswa S2 luar negeri mensyaratkan minimal 2 atau 3 tahun pengalaman kerja bagi pelamarnya. Tujuannya agar mahasiswa-mahasiswanya nanti dapat memberikan knowledge yang berbeda kepada universitas-universitas melalui penelitian-penelitiannya. Selain itu, ini juga dapat membuka peluang kerjasama antara tempat mahasiswa bekerja dengan universitas tempat mahasiswa studi. Jika kamu freshgraduate dan ingin langsung mendaftar beasiswa S2, pastikan jurusan S2 yang kamu pilih adalah linear, tapi akan kecil kemungkinan kamu lulus tanpa pengalaman kerja. Kamu bisa mengakalinya dengan kuliah sambil berkerja selama studi di S1. Minimal 2 tahun, dan usahakan pekerjaan yang kamu ambil berhubungan dengan S2 yang akan kamu ambil nantinya.

4. IELTS/ TOEFL

Mau Kuliah S2 di Luar Negeri dengan Beasiswa? Persiapkan 10 Hal Ini!www.i-studentglobal.com

Sertifikat bahasa asing sudahlah pasti diperlukan dan wajib bagi kamu yang ingin kuliah di luar negeri, apalagi dengan beasiswa. Selain dikarenakan bahasa inggris merupakan bahasa internasional, bahasa pengantar dalam pembelajaran di kelas pastinya menggunakan bahasa inggris. Tidak hanya di negara-negara benua Amerika, Eropa, Australia dan Afrika saja, banyak universitas-universitas di Asia yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa pengantarnya. Jadi, persiapkan TOEFL/IELTS kamu sedini mungkin karena, untuk mendapatkan skor yang tinggi, dibutuhkan latihan dan kerja keras yang tinggi pula. Untuk S2, biasanya meminta skor minimal TOEFL iBT 80 dan IELTS 6.0.

5. Publikasi

dm-player
Mau Kuliah S2 di Luar Negeri dengan Beasiswa? Persiapkan 10 Hal Ini!blogs.egu.eu

Usahakanlah memiliki satu atau dua publikasi, semakin banyak akan semakin bagus. Karena dalam perkuliahan S2 akan banyak sekali kegiatan yang bergelut dengan bidang academic writing seperti menulis esai, artikel, ataupun buku. Memiliki prestasi dalam bidang karya tulis ilmiah seperti publikasi ataupun esai, akan menjadi nilai tambah bagimu dimata sponsor beasiswa. Sekaligus meyakinkan sponsor bahwa kamu tidak akan gagal dan kesulitan dalam menghadapi perkuliahan nantinya.

6. Penelitian masa depan

Mau Kuliah S2 di Luar Negeri dengan Beasiswa? Persiapkan 10 Hal Ini!chinaschooling.com

Persiapkanlah topik penelitian yang akan kamu garap di S2 nanti karena, sponsor beasiswa tidak akan memberikan beasiswa kepada pelamar yang sama sekali tidak memiliki gambaran topik atau isu yang akan mereka teliti nantinya. Pemberi beasiswa sangat tertarik kepada pelamar yang membawa isu-isu atau topik yang krusial di masyarakat. Harapannya, agar dapat menjadi alternatif solusi dari permasalahan-permasalahan di masyarakat nantinya.

7. Surat rekomendasi

Mau Kuliah S2 di Luar Negeri dengan Beasiswa? Persiapkan 10 Hal Ini!www.thoughtco.com

Surat rekomendasi tidak hanya diperlukan oleh sponsor beasiswa untuk menilai kemampuan akademik dari si pelamar, tetapi juga diperlukan saat mengirimkan aplikasi lamaran ke universitas-universitas di luar negeri. Oleh karena itu, surat rekomendasi sangat disarankan dari dosen pembimbing semasa S1 dan dosen-dosen yang memiliki gelar doktor. Sebanyak-banyaknya akan diminta tiga buah surat rekomendasi oleh sponsor beasiswa untuk melihat kemampuan si pelamar apakah dapat sukses dalam menuntaskan studi S2 nantinya atau tidak. Maka dari itu, jagalah hubungan baik dengan semua dosen-doesn S1-mu untuk mendapatkan surat rekomendasi yang baik dan mudah.

8. Keterampilan

Mau Kuliah S2 di Luar Negeri dengan Beasiswa? Persiapkan 10 Hal Ini!carbongroup.com.au

Keterampilan atau kemampuan (skill) memang bukan syarat mutlak dalam mendapatkan beasiswa. Akan tetapi, apabila kamu memiliki kemampuan yang berhubungan dengan S2-mu nantinya, kamu bisa mencantumkannya di Curriculum Vitae (CV) milikmu. Selain menguatkan profilmu sebagai pelamar, memiliki kemampuan yang berhubungan dengan S2-mu nantinya, akan membuatmu terlihat lebih concern terhadap bidang atau jurusan yang akan kamu ambil dimata sponsor beasiswa.

9. Prestasi

Mau Kuliah S2 di Luar Negeri dengan Beasiswa? Persiapkan 10 Hal Ini!www.payrolldepartment.biz

Usahakanlah mengikuti sejumlah kompetisi, konferensi, ataupun kegiatan volunteering selama kamu duduk di bangku S1. Semakin banyak prestasi atau penghargaan yang kamu miliki akan semakin baik, baik itu yang berhubungan dengan S2-mu nantinya ataupun yang tidak. Ini akan menguatkan profilmu dari kompetitor pelamar beasiswa lainnya. Maka dari itu, jangan sia-siakan bakat ataupun keterampilan yang kamu miliki.

10. Group beasiswa di media sosial

Mau Kuliah S2 di Luar Negeri dengan Beasiswa? Persiapkan 10 Hal Ini!www.adweek.com

Tidak selamanya media sosial itu berdampak buruk bagi kamu. Manfaatkanlah media sosial sebijak mungkin misalnya, dengan bergabung di grup-grup beasiswa yang sering dibuat oleh para alaumni ataupun para pengejar beasiswa yang sama-sama ingin kuliah di luar negeri. Banyak sekali grup-grup beasiswa yang dipromosikan melalui media sosial. Maka dari itu, mulailah mencari dan bergabung dari sekarang. Selain kamu mendapatkan manfaat info-info terbaru seputar beasiswa, kamu juga bisa sharing dan saling bertukar pikiran dengan para member lainnya. Dan yang paling menyenangkan adalah, kebanyakan untuk bergabung di grup beasiswa sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis.

Eza Lubis Photo Writer Eza Lubis

What Kind of Food do You like?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya