[QUIZ] Kamu Cerdas Banget Kalau Bisa Jawab Soal Soshum Ini!

Ruralisasi adalah proses perpindahan penduduk dari kota ke desa. Pandemik COVID-19 menyebabkan tingkat pertumbuhan ekonomi di Indonesia menurun dan banyak perusahaan terutama di kota yang harus menutup kegiatannya. Hal ini menyebabkan munculnya gelombang PHK dan menyebabkan tenaga kerja dari desa yang telah menetap di kota kembali pulang ke desa agar bisa bertahan hidup. Interaksi berupa antara wilayah kota dan desa menyebabkan fenomena ruralisasi dapat dikaji melalui konsep interaksi interdependensi. 

Deposisi (deposition) adalah bagian yang mengalami sedimentasi pada sungai yang berbentuk meander (berbelok-belok). Pengendapan ini terjadi karena kecepatan aliran sungai yang lebih lambat sehingga menyebabkan adanya akumulasi sedimen pada bagian deposisi tersebut. Bagian ini biasanya dimanfaatkan petani karena lahannya kaya akan nutrisi dan unsur hara yang baik untuk tumbuhan. Namun, bagian ini cenderung tidak stabil karena termasuk ke dalam kawasan dataran banjir yang sewaktu-waktu dapat tergenang.

Unsur-unsur interpretasi citra digunakan untuk mengidentifikasi objek yang terdapat pada citra penginderaan jauh. Unsur interpretasi citra antara lain rona, pola, tekstur, bayangan, asosiasi, situs, bentuk, ukuran, warna, dan konvergensi bukti. Objek yang dapat dibedakan menggunakan unsur rona, pola, dan tekstur adalah hutan alami dan sawah. Objek hutan alami memiliki rona yang gelap, pola yang tidak teratur, dan tekstur yang kasar. Sementara itu, objek sawah memiliki rona yang cerah dan gelap (tergantung kondisi sawah), pola teratur, dan tekstur yang halus.

Munculnya kebijakan glasnost (keterbukaan) dan perestroika (restrukrisasi) di masa kepemimpinan Mikhail Gorbachev mengubah peta dunia yang sebelumnya terlibat persaingan ideologis menjadi lebih stabil. Ideologi Barat dengan liberalisme kapitalismenya menghendaki adanya liberalisasi, keterbukaan sosial, ekonomi, politik. Sementara ideologi Timur dengan sosialisme komunismenya menghendaki adanya kebersamaan, keadilan sosial, tidak menghendaki liberalisasi sosial ekonomi politik alias kebalikan dari ideologi Barat.

Pada 28 April 2003, pemerintah Indonesia memberikan ultimatum yang menjadi penawaran terakhir kepada GAM untuk mengakhiri perlawanan dan menerima otonomi khusus bagi Aceh dalam waktu 2 minggu. Pemimpin GAM yang berbasis di Swedia menolak ultimatum tersebut. Pada 18 Mei 2003, Presiden Megawati Sukarnoputri mengeluarkan kebijakan dengan memberikan izin operasi militer melawan anggota separatis. Ia juga menerapkan darurat militer di Aceh selama enam bulan.