5 Fakta Penting Tentang Study Abroad yang Jarang Diketahui
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Study abroad atau kuliah di luar negeri merupakan salah satu impian bagi beberapa pelajar yang ada di Indonesia. Namun, biasanya setiap kampus yang ada di luar negeri memiliki ketetapannya masing-masing dalam menyeleksi mahasiswa.
Untuk itu, sebelum mendaftarkan diri sebaiknya ketahui terlebih dahulu mengenai study abroad. Nah, berikut ini beberapa di antaranya yang wajib kamu tahu.
1. Untuk mendaftar beasiswa studi luar negeri, salah satu persyaratannya adalah memiliki nilai rapor minimal 80
Setiap beasiswa yang ditawarkan untuk study abroad pada dasarnya memiliki ketentuan yang berbeda-beda. Namun yang jelas, salah satu persyaratan yang harus dimiliki adalah nilai rata-rata rapor sebesar 80.
2. Terdapat beberapa beasiswa yang bisa kamu raih dengan usia di atas 21 tahun
Beberapa orang menganggap jika beasiswa S1 yang ditawarkan oleh kampus-kampus di luar negeri memiliki batas usia 21 tahun. Padahal, ada beberapa beasiswa luar negeri yang bisa kamu dapatkan dengan kriteria usia di atas 21 tahun. Adapun beberapa beasiswa tersebut, antara lain; beasiswa MEXT Jepang yang memiliki batas maksimal usia 24 tahun, dan Beasiswa Rusia, Cina, dan Korea Selatan yang menerapkan atas usia maksimal 25 tahun.
3. Biaya hidup untuk study abroad sangat tergantung dengan kota tempat kamu melanjutkan studi
Editor’s picks
Meskipun beberapa universitas di luar negeri menawarkan sekolah secara gratis, akan tetapi ada sejumlah biaya hidup yang perlu kamu persiapkan. Namun, biaya tersebut akan sangat bergantung dengan kota di mana kamu menempuh pendidikan. Misalnya, jika kamu melanjutkan studi di Jepang maka kamu harus menyiapkan uang sekitar Rp9 juta - Rp15 juta per bulan.
Baca Juga: 5 Strategi untuk Meningkatkan Study Skill-mu, Biar Gak Malas Lagi!
4. Kamu boleh banget mengambil jurusan S2 yang berbeda dengan jurusan S1
Beberapa orang berpikiran jika untuk dapat kuliah S2 di luar negeri dengan program beasiswa tidak memungkinkan untuk memilih jurusan yang berbeda. Padahal, kenyataannya hal tersebut bisa dilakukan. Caranya, jelaskan saja alasan mengapa kamu mengambil jurusan tersebut di motivation letter.
5. Jika kamu berusia 35 tahun atau lebih, masih ada lho beberapa program beasiswa S2 yang bisa kamu dapatkan
Selain adanya anggapan mengenai batas usia kuliah S1 di luar negeri, terdapat pula anggapan batas usia kuliah s2 di luar negeri sebesar 35 tahun. Padahal, ada lho beberapa beasiswa yang tidak memiliki batasan umur di dalamnya, seperti beasiswa Australia Award Scholarship (AAS).
Nah, itu dia beberapa informasi mengenai study abroad yang jarang diketahui. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 7 Tips Ciptakan Study Space yang Bisa Bikin Betah Nugas