L’Oréal Dukung Para Peneliti Lewat 'Hair & Skin Research Grant 2021'

Program pendanaan riset dengan dana hibah total Rp250 juta

L’Oréal berkomitmen untuk selalu mendukung dan memajukan sains dengan terus memberdayakan para peneliti dalam mewujudkan ide-ide penelitian mereka yang dapat menjawab tantangan global. Tahun ini, bekerja sama dengan PERDOSKI dan Universitas Indonesia, L’Oréal memperkenalkan program filantropi sains terbarunya di Indonesia, “Hair and Skin Research Grant”.

Program ini bertujuan untuk mendukung para peneliti dan dermatolog Indonesia sekaligus memungkinkan para peneliti mengembangkan penelitian ilmiah seputar rambut dan kulit di Indonesia. Dalam Konferensi Pers yang diadakan Rabu (1/12/2021), diketahui bila sudah ada tiga pemenang terpilih yang berhak menerima dana hibah dengan total Rp250 juta guna mendukung penelitian mereka.

Lantas, penelitian seperti apa yang diusung oleh para pemenang tersebut? Untuk mengetahui lebih lanjut informasi seputar program Hair & Skin Research Grant 2021 sekaligus mengenal lebih dekat para pemenang terpilih, mari simak ulasan di bawah ini. 

1. Hadir pertama kali guna lebih memahami fisiologi rambut dan kulit etnis Indonesia

L’Oréal Dukung Para Peneliti Lewat 'Hair & Skin Research Grant 2021'Umesh Phadke, President Director of L’Oreal Indonesia dalam KONFERENSI MEDIA PERDOSKI – UNIVERSITAS INDONESIA – L’ORÉAL HAIR AND SKIN RESEARCH GRANT 2021. 1 Desember 2021. (dok. L’Oréal)

Kulit merupakan bagian paling luar yang perlu dijaga seutuhnya karena memberikan gambaran mengenai kondisi tubuh secara keseluruhan. Untuk itu, diperlukan penelitian konkret demi mencari tahu cara terbaik untuk merawat serta menjaga kulit secara maksimal.

Meyakini hal tersebut, Ketua Umum PERDOSKI, Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV mengatakan bila melalui sains dan teknologi, program Hair & Skin Research Grant 2021 akan menghasilkan sebuah penelitian yang memberikan dampak baik bagi masyarakat Indonesia. Ini karena penelitian itu akan memberikan sumbangsih tentang pengetahuan mengenai rambut dan kulit orang Indonesia. 

"Kami harapkan, hasil akhir dari program ini bisa memberikan sumbangsih tentang penelitian rambut dan kulit orang Indonesia di Indonesia," katanya. 

Umesh Phadke selaku Presiden Direktur L’Oréal Indonesia pun juga memiliki keyakinan yang sama sehingga sangat mendukung proyek penelitian yang dilakukan oleh para dermatolog Indonesia dalam program yang ada. Ia sangat bangga bisa bekerja sama dengan PERDOSKI dan Universitas Indonesia.

"Melalui program filantropi ‘Hair and Skin Research Grant’ yang berlandaskan kuat pada sains, kami ingin mendukung proyek penelitian oleh para dermatolog Indonesia, di Indonesia, guna lebih memahami fisiologi rambut dan kulit etnis Indonesia. Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk memiliki kemitraan jangka panjang dengan dua institusi terkemuka – PERDOSKI dan Universitas Indonesia yang memiliki tujuan yang sama untuk memajukan sains di Indonesia,” terangnya.

2. Hasil dari penelitian ini nantinya akan memengaruhi tren produk kecantikan dan perawatan kulit di Indonesia

L’Oréal Dukung Para Peneliti Lewat 'Hair & Skin Research Grant 2021'Ketua Umum PERDOSKI, Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV dalam KONFERENSI MEDIA PERDOSKI – UNIVERSITAS INDONESIA – L’ORÉAL HAIR AND SKIN RESEARCH GRANT 2021. 1 Desember 2021. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Sains merupakan pendorong inovasi, terutama dalam bidang kecantikan. Selama bertahun-tahun L’Oréal pun berusaha untuk menyebarluaskan pengetahuan tentang fisiologi rambut dan kulit di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, serta mendukung para peneliti ilmiah yang berdedikasi pada bidang tersebut.

Dr. Michèle Verschoore, Medical Director L’Oréal Research, Innovation and Technologies mengatakan jika dirinya percaya bahwa peningkatan pengetahuan sains adalah kunci utama bagi para peneliti dan dermatolog untuk mengembangkan kesehatan kulit dan kecantikan. Untuk itu, ia berharap bila para pemenang dalam program Hair & Skin Research Grant 2021 bisa merealisasikan penelitian mereka dan membantu para dermatolog Indonesia dalam perawatan kesehatan kulit di Indonesia.

"Saya berharap proyek-proyek terpilih tahun 2021 semuanya sukses, dan penelitian mereka dapat membantu para dermatolog Indonesia dalam perawatan kesehatan kulit di Indonesia serta dapat berkontribusi pada kesadaran konsumen berdasarkan sains Indonesia," ucapnya. 

Dengan pernyataan tersebut, Ketua Umum PERDOSKI pun meyakini bila hasil dari penelitian yang ada nantinya akan bisa memengaruhi tren produk kecantikan dan perawatan di Indonesia.

"Hasil dari penelitian ini akan memengaruhi tren produk kecantikan dan perawatan di Indonesia juga," ujar Yulianto.

dm-player

3. Tim peneliti pertama mengangkat topik penelitian mengenai perbaikan photoaging pada kulit perempuan Indonesia

L’Oréal Dukung Para Peneliti Lewat 'Hair & Skin Research Grant 2021'Para pemenang program L’Oréal “Hair and Skin Research Grant”. 1 Desember 2021. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Tim pemenang pertama berisikan dua orang anggota, yakni Dr. dr. Winawati Eka Putri, Sp.DV dan dr. Meidyta Sinantryana Widyaswari, SpKK. Mereka berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, RS Islam Jemursari. 

Dalam proposal penelitian yang dibuat, mereka berupaya untuk mencari tahu "Pengaruh Topikal Human Adipose Stem Cell-conditioned Medium (hASC-CM) Terhadap Perbaikan Photoaging”. Photoaging sendiri adalah jenis penuaan kulit yang terutama disebabkan oleh radiasi ultraviolet.

Sementara, banyak penelitian yang melaporkan peran human adipose stem cell conditioned medium (hASC-CM, produk stem cell jaringan lemak) terbukti dapat menyembuhkan luka, dan baru-baru ini juga telah dipelajari bahwa hASC-CM dapat berperan dalam perbaikan photoaging dengan metode laboratorik. Sains akan memungkinkan tim untuk memahami efikasi topikal hASC-CM terhadap perbaikan photoaging pada kulit perempuan Indonesia.

Baca Juga: IWF 2021: 5 Tips Riset ala Jalal untuk Menulis Opini Cerdas, Catat!

4. Tim kedua berusaha mengangkat topik tentang hubungan antara mikrobioma kulit dan penuaan kulit wajah

L’Oréal Dukung Para Peneliti Lewat 'Hair & Skin Research Grant 2021'Para pemenang program L’Oréal “Hair and Skin Research Grant”. 1 Desember 2021. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Tim kedua berasal dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Umum dr. Cipto Mangunkusumo. Tim ini beranggotakan dr. Uly Aanda Maria Nugraheni Pasaribu dan Dr. dr. Shannaz Nadia Yusharyahya, SpKK(K), MHA, FINSDV, FAADV.

Keduanya berusaha untuk meneliti "Hubungan Antara Mikrobioma Kulit dan Penuaan Kulit Wajah”. Diketahui, alasan tim kedua mengangkat topik tersebut karena kulit merupakan organ terbesar dan terluar yang berhubungan langsung dengan lingkungan eksternal, sehingga studi terkait perbaikan sawar (barrier) kulit dan fungsinya menjadi kajian yang esensial di bidang dermatologi.

Mikrobioma kulit manusia sendiri sebenarnya telah diteliti dan memiliki peran penting dalam keseimbangan sawar (barrier) kulit manusia. Beberapa jenis mikrobioma, misalnya Corynebacterum, telah dilaporkan berhubungan dengan proses penuaan, namun beberapa mikrobiota lain memiliki sifat melindungi kulit dari proses penuaan.

Oleh karenanya, penelitian ini akan memungkinkan tim untuk memahami perbedaan mikrobioma atau bakteri-bakteri pada kulit sehat orang dewasa muda dan lanjut usia etnis Indonesia. Menarik sekali, bukan?

5. Tim peneliti ketiga akan mengangkat topik tentang khasiat bengkuang sebagai UV protektor

L’Oréal Dukung Para Peneliti Lewat 'Hair & Skin Research Grant 2021'Para pemenang program L’Oréal “Hair and Skin Research Grant”. 1 Desember 2021. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Tim ketiga sekaligus tim terakhir berisikan lima sosok hebat, yaitu dr. Hanny Nilasari, SpKK (K), Dr.rer.nat. Endang Lukitaningsih, M.Si., Apt, dr. Dian Pratiwi, SpKK, dr. Fitria Agustina, SpKK,dan dr. Githa Rahmayunita, SpKK (K). Mereka adalah tim pemenang dari Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Umum dr. Cipto Mangunkusumo.

Tim ini akan mencoba meneliti “Evaluasi In Vitro Khasiat Formulasi Fotoprotektif yang Mengandung (8,9) -Furanyl-Pterocarpan-3-Ol dari Pachyrhiuz Erosus (Bengkuang)”. Sederhananya, mereka akan berusaha meneliti lebih dalam khasiat dari kandungan buah bengkuang yang diyakini memiliki potensi untuk menjadi UV protektor alami. 

Demikian ulasan mengenai program Hair & Skin Research Grant 2021 yang dicanangkan oleh L’Oréal beserta para peneliti yang berhak mendapatkan dana hibah untuk membantu penelitian mereka terkait kulit dan rambut orang Indonesia. Semoga penelitian tersebut bisa berjalan lancar dan mendapatkan hasil terbaik guna meningkatkan produk kecantikan jadi lebih maksimal. 

Baca Juga: 5 Tips Sukses Lolos Mencari Kerja, Lakukan Riset Dulu!

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Pinka Wima
  • Hidayat Taufik

Berita Terkini Lainnya