Progate dan Kemdikbudristek Hadirkan Program Pelatihan Coding Gratis

Tersedia bagi 2500 peserta didik vokasi

Direktorat Jenderal Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia kembali menggandeng Progate, platform pembelajaran coding secara daring untuk kedua kalinya. Program ini merupakan bentuk komitmen dalam memberikan sarana untuk persiapan karier para pelajar Indonesia di industri digital dan teknologi. 

“Indonesia saat ini membutuhkan banyak talenta digital, dan dengan bekerja sama dengan pihak swasta kami berharap dapat melahirkan lebih banyak lagi talenta muda untuk terjun ke dunia teknologi sehingga Indonesia dapat mencapai posisi digital powerhouse. Kami harap pelatihan coding ini dapat terselenggara secara berkala agar dapat menjangkau lebih banyak anak bangsa,” ucap Bapak Saryadi, ST, MBA., Plt. Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemdikbudristek Indonesia dalam rilis yang diterima IDN Times.

1. Gak hanya mencakup pelatihan coding, ada pula seminar karier di dunia teknologi

Progate dan Kemdikbudristek Hadirkan Program Pelatihan Coding Gratisilustrasi programmer (unsplash.com/Max Duzij)

Berbeda dengan program di tahun sebelumnya, kali ini, program pelatihan coding yang diusung oleh Progate bersama Ditjen Pendidikan Vokasi Kemdikbudristek menyajikan pula seminar karier di dunia teknologi.

Program ini ditujukan bagi para peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Perguruan Tinggi Vokasi di seluruh Indonesia secara gratis. Hanya saja, kesempatan yang ada diperuntukkan bagi 2.500 peserta saja.

2. Program pelatihan ini akan berlangsung selama tiga minggu

Progate dan Kemdikbudristek Hadirkan Program Pelatihan Coding Gratisilustrasi programmer (unsplash.com/lukepeters)

Bukan sehari atau dua hari, program pelatihan ini akan berlangsung selama tiga minggu, dari 13 sampai 30 Desember 2021. Namun, karena masih dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian, maka program pelatihan pun diadakan secara daring sepenuhnya. 

Pelatihan ini diharapkan dapat mendukung para pelajar lintas jurusan dan instansi dalam membangun kapasitas yang dibutuhkan oleh Indonesia saat ini. Gak hanya mencakup tentang hard skill, tetapi juga soft skill.

3. Peserta dapat memilih dua modul pelatihan coding yaitu front-end (Javascript) dan data (Python)

dm-player
Progate dan Kemdikbudristek Hadirkan Program Pelatihan Coding Gratisilustrasi programmer (pixabay.com/pexels)

Terlepas dari latar belakang pendidikan apa pun, ilmu coding pada dasarnya dapat dipelajari oleh siapa pun. Nah, dalam program ini, peserta dapat memilih dua modul pelatihan coding yaitu front-end (Javascript) dan data (Python).

Ada pula rangkaian seminar mengenai karier di dunia teknologi yang bisa diikuti guna menambah kepekaan wawasan di bidang teknologi itu sendiri. Ilmu yang diperoleh dari program ini diharapkan jadi bekal untuk menggeluti profesi data scientist atau software engineer.

Baca Juga: Gak Semua IT Itu Soal Coding, 5 Posisi Ini Gak Butuh Skill Coding

4. Pelatihan ini diharapkan dapat membangun critical thinking dan problem-solving lewat pembelajaran coding

Progate dan Kemdikbudristek Hadirkan Program Pelatihan Coding Gratisilustrasi programmer (unsplash.com/Arif Riyanto)

Norman Ganto, Country Manager Progate Indonesia, mengatakan bahwa pengembangan talenta Indonesia adalah tantangan besar yang gak dapat diselesaikan oleh satu pihak. Maka dari itu, menurutnya kolaborasi adalah kunci yang paling tepat dalam hal ini.

 “Semoga kolaborasi serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan antara pemerintah dan pihak swasta untuk membantu peserta didik dalam membangun critical thinking dan problem-solving lewat pembelajaran coding, sehingga dapat berguna di masa depan,” jelasnya.

5. Program kerja sama Progate dengan Kemdikbudristek ini gak hanya terbuka untuk para pelajar, melainkan juga para tenaga pengajar

Progate dan Kemdikbudristek Hadirkan Program Pelatihan Coding Gratisilustrasi programmer (freepik.com/sarlnya9940)

Program kerja sama Progate dengan Kemdikbudristek ini gak hanya terbuka untuk para pelajar saja, lho! Sebab, para tenaga pengajar juga bisa ikut mendaftar dan bergabung dalam program ini.

Baca Juga: 5 Aplikasi Android Keren yang Bisa Kamu Gunakan untuk Belajar Coding

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya