Tips Menembus Ketatnya Seleksi Masuk Perguruan Tinggi AS dan Inggris

Bisa ikuti Crimson Education!

Perguruan tinggi unggulan di Amerika Serikat (AS) dan Inggris, seperti Ivy League, Stanford, MIT, dan UC Berkeley memang selalu sulit ditembus. Melandainya situasi pandemik di seluruh dunia pun membuat masuk ke kampus bergengsi ini menjadi lebih sulit, karena melonjaknya jumlah pendaftar.

Alhasil, angka rata-rata penerimaan pun menjadi lebih rendah. Dengan angka rata-rata penerimaan mencapai titik terendah tahun ini, peluang siswa Internasional pun semakin mengecil. Namun gak perlu berkecil hati, karena dengan bimbingan konsultan pendidikan berpengalaman seperti Crimson Education, mereka dapat mempersiapkan diri dengan optimal.

Sehingga, mereka bisa memaksimalkan peluang diterima perguruan tinggi bergengsi di AS dan Inggris. Nah, berikut ini beberapa tips menembus ketatnya seleksi masuk perguruan tinggi top di AS dan Inggris versi Crimson Education yang disampaikan melalui rilisnya.

1. Meminta bantuan dari konsultan pendidikan tinggi

Tips Menembus Ketatnya Seleksi Masuk Perguruan Tinggi AS dan Inggrisilustrasi kuliah (unsplash.com/Antenna)

Dalam sesi interview khusus, Vanya Sunanto, Country Manager Crimson Education Indonesia (27/5/22) menginformasikan jumlah aplikasi untuk Ivy League, Oxford, Cambridge, dan universitas terkemuka dunia lainnya meningkat drastis. Salah satu contohnya adalah Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar di Universitas Harvard yang meningkat hingga 43 persen (17.000 pendaftar tambahan) dari tahun sebelumnya yang hanya terdiri dari kurang lebih 40.000 pendaftar sehingga tingkat penerimaan pun turun.

"Meroketnya jumlah pendaftar sangat memengaruhi kesempatan calon mahasiswa untuk diterima di universitas-universitas terbaik itu, sehingga persaingan menjadi jauh lebih ketat dan menampilkan profil yang menonjol di formulir pendaftaran menjadi lebih penting dari sebelumnya," tuturnya.

Meski begitu, CrimsonEducation telah berhasil membuktikan kinerja mereka sebagai konsultan pendidikan negeri bertaraf internasional yang profesional dan tepercaya. Ini karena telah membantu 494 calon mahasiswa masuk ke Universitas IvyLeague serta 166 calon mahasiswa ke Oxford dan Cambridge.

Bahkan, lebih dari 3000 calon mahasiswa ke universitas top 50 di AS dan lebih dari 1500 calon mahasiswa ke universitas top 10 di Inggris. Dari Indonesia sendiri, telah lebih dari 50 orang mahasiswa diterima di universitas-universitas kenamaan tersebut.

“Dengan arahan Crimson Education, calon mahasiswa bisa meningkatkan peluang untuk diterima empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan yang mendaftar secara mandiri. Jadi orangtua calon mahasiswa tidak perlu mengubur harapan agar anak-anaknya menempuh pendidikan di universitas unggulan di AS dan Inggris, melainkan mempersiapkannya dengan optimal sejak jauh-jauh hari,” tambahnya.

2. Mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari

Tips Menembus Ketatnya Seleksi Masuk Perguruan Tinggi AS dan Inggrisilustrasi belajar (unsplash.com/sean Kong)

Bukan gak mungkin pelajar-pelajar Indonesia mendapatkan tempat di kampus-kampus bergengsi ini. Sebab, banyak pelajar Indonesia yang cukup kompeten dalam bidang akademis.

Dengan arahan dan bimbingan yang tepat sebelum mendaftar, peluang diterima pasti terbuka lebar. Selain itu, yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan diri menghadapi proses seleksi yang sangat ketat, tidak hanya beberapa bulan sebelum seleksi dan pendaftaran saja.

Untuk peluang terbaik, persiapan masuk kampus-kampus bergengsi di AS dan Inggris sebaiknya dimulai sejak calon mahasiswa duduk di kelas 9 (tahun terakhir SMP). Hannah Rowberry, mantan tim seleksi penerimaan mahasiswa di Oxford University pun menegaskan hal ini.

dm-player

“Meskipun berbeda dalam penentuan bobotnya, namun seleksi penerimaan di Inggris juga menggunakan pendekatan yang komprehensif dengan bobot 75 persen untuk akademis, 15 persen untuk pengayaan akademik, kepemimpinan dan inovasi, serta 10 persen untuk aplikasi, esai dan wawancara. Dengan formula semacam ini,sangat penting para calon mahasiswa mempersiapkan dirinya sejak jauh-jauh hari,” jelasnya.

3. Memilih kegiatan pengayaan akademik yang tepat dan bermanfaat

Tips Menembus Ketatnya Seleksi Masuk Perguruan Tinggi AS dan Inggrisilustrasi belajar (unsplash.com/bonniekdesign)

Sebagai konsultan pendidikan tinggi, Crimson Education memberikan dukungan,  informasi, serta arahan kepada para pelajar. Dengan begitu, mereka dapat mempersiapkan diri secara matang dalam menjalani seleksi universitas.

Melalui bimbingan Crimson Education, calon mahasiswa-mahasiswi akan mendapatkan arahan dalam hal memilih kegiatan pengayaan akademik yang tepat dan bermanfaat. Gak hanya itu, mereka juga akan dibantu menemukan peluang menumbuhkan dan menyesuaikan minat mereka.

Baca Juga: 5 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Selain SNMPTN yang Bisa Kamu Coba

4. Susun profil yang lebih menarik

Tips Menembus Ketatnya Seleksi Masuk Perguruan Tinggi AS dan InggrisIlustrasi perempuan belajar (pexels.com/Artem Podrez)

Crimson Education juga berusaha membangun kisah unik dari para pelajar serta menemukan sekolah dan program yang melengkapi kekuatan mereka. Selain itu, sebagai konsultan mereka juga membantu para calon mahasiswa untuk menyusun profil yang lebih menarik dan memutuskan jurusan yang tepat.

Crimson turut membantu menulis pernyataan personal hingga latihan wawancara, serta manajemen pengelolaan tenggat waktu dan stres. Penuh manfaat sekali, bukan?

5. Perbaharui CV (Curriculum Vitae) sesuai standar

Tips Menembus Ketatnya Seleksi Masuk Perguruan Tinggi AS dan Inggrisilustrasi orang belajar (pexels.com/Gustavo Fring)

Selanjutnya, Crimson Education akan membimbing calon mahasiswa dalam mempersiapkan diri secara optimal dan merencanakan proyek individual. Mereka juga akan mendorong para pelajar merasakan dunia kerja untuk meningkatkan skill kepemimpinan dan meningkatkan pencapaiannya.

Dengan begitu, mencapai angka yang diharapkan untuk masuk ke universitas Ivy League bukan hanya sekadar impian. Crimson juga akan membantu calon mahasiswa menulis UCAS,atau esai umum lainnya, mengerjakan esai tambahan yang diperlukan untuk perguruan tinggi tempat calon mahasiswa mendaftar, serta memperbaharui CV (Curriculum Vitae) sesuai standar dan membantu calon mahasiswa memeriksa segala persiapan dan kelengkapan yang dibutuhkan 1 bulan sebelum pendaftaran.

Itu dia beberapa cara efektif untuk menembus seleksi masuk perguruan tinggi AS dan Inggris yang terbilang sangat ketat. Semoga membantu kamu yang juga ingin meneruskan pendidikan di luar negeri, ya!

Baca Juga: 5 Alasan Orang Enggan Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya