5 Tips Meningkatkan Semangat Belajar Anak, Bangun Rutinitas Sehat!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan kemampuan mengendalikan diri yang belum optimal, ada kalanya rasa enggan dan jenuh dalam belajar menguasai si kecil sehingga proses belajar pun jadi terhambat. Hal ini bisa disebabkan beberapa faktor, seperti gaya belajar yang gak sesuai, lingkungan yang gak mendukung, atau kondisi tubuh yang gak fit.
Untuk itu, keberhasilan anak gak lepas dari dukungan orangtua yang senantiasa membimbing dan mendampingi selama proses belajar. Ini penting untuk memotivasi anak, terlebih menginjak bangku sekolah dasar, agar semangat belajar si kecil dapat terus tumbuh dan proses pembelajaran berjalan semakin efektif.
Nah, berikut ini cara efektif untuk meningkatkan semangat belajar anak yang bisa kamu coba sebagai orangtua. Kuncinya, kamu harus membangun rutinitas yang sehat!
1. Tentukan agenda belajar yang tepat
Langkah pertama untuk membangun kebiasaan belajar yang konsisten adalah dengan menentukan waktu belajar yang tepat. Rencanakanlah agenda keseharian anak dengan porsi yang sesuai dengan kemampuan anak dan orangtua.
Sebelum menentukan agenda belajar, carilah waktu yang tepat bagi si kecil agar proses belajar bisa berjalan semakin efektif. Gak perlu terlalu lama, belajar efektif bisa dilakukan dalam waktu 1-2 jam per hari yang mencakup pengulangan materi, mengerjakan PR, atau membaca materi yang akan dibahas keesokan harinya di sekolah.
2. Berikan metode pembelajaran yang mengasyikkan
Gak semua anak menikmati metode pembelajaran yang sama. Maka dari itu, orangtua perlu tahu metode belajar mana yang paling sesuai dengan si kecil agar kegiatan belajar di rumah semakin menyenangkan.
Banyak metode pembelajaran yang dapat dicoba untuk mengetahui metode mana yang paling cocok untuk anak. Mulai dari diskusi, eksperimen, demonstrasi, ceramah, debat, peta konsep, pembelajaran daring, hingga blended learning.
Blended learning sendiri adalah sebuah metode pembelajaran yang tergolong baru, dengan cara menggabungkan strategi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh atau daring. Bagi kamu yang ingin mencoba metode pembelajaran blended learning untuk si kecil, platform belajar Sekolah.mu hadir untuk menemanimu di rumah.
Dilengkapi dengan berbagai fitur dan layanan seperti Pembelajaran Terjadwal, Pembelajaran Mandiri, Hasil Pembelajaran, hingga Playkit Sekolah.mu akan menemani waktu belajar anak agar tidak membosankan namun tetap produktif.
3. Ciptakan rutinitas belajar yang nyaman
Editor’s picks
Selanjutnya, orangtua juga berperan penting dalam menciptakan rutinitas belajar yang nyaman untuk anak. Jika anak sudah merasa nyaman dengan rutinitasnya, maka ia akan terbiasa bahkan menjadi antusias menyambut waktu belajar.
Akan tetapi, Radinka Qiera, COO Sekolah.mu mengatakan bila Sekolah.mu menyadari bahwa memotivasi anak dalam belajar bukanlah hal yang mudah. Maka dari itu, hadirlah Sekolah.mu sebagai platform belajar untuk mendampingin para orangtua.
"Sekolah.mu menyadari bahwa memotivasi anak dalam belajar bukanlah hal yang mudah. Sehingga, kami hadir sebagai sebuah platform belajar untuk mendampingi para orang tua dengan membawakan sistem blended learning agar proses belajar semakin terasa menyenangkan," katanya.
Baca Juga: 5 Prinsip Cerdas dalam Belajar, Jangan Tunggu Sampai Pekan Ujian!
4. Berikan waktu istirahat yang cukup dan berkualitas
Gak hanya orang dewasa, anak-anak juga butuh waktu istirahat yang cukup dan berkualitas. Bagaimanapun juga, kita harus ingat bahwa si kecil sudah menghabiskan banyak waktu dan energinya untuk belajar.
Akibatnya, kekurangan waktu istirahat bisa membuat anak hilang konsentrasi dan bahkan mengalami gangguan kesehatan. Sehingga, istirahat sangat penting dalam proses tumbuh kembang anak, gak terkecuali ketika sedang belajar. Dengan istirahat yang cukup, si kecil akan kembali bersemangat untuk menjalani aktivitasnya, termasuk belajar.
5. Berikan apresiasi atas pencapaian target belajar
Berikanlah anak apresiasi dalam bentuk pujian atau hadiah tiap kali ia berhasil mencapai target belajarnya. Pasalnya, apresiasi merupakan sebuah bentuk penghargaan atas usaha yang telah dikerahkan oleh anak dalam belajar.
Apabila si kecil merasa dihargai atas usahanya, tentu ia akan semakin semangat belajar. Dengan begitu, anak akan termotivasi untuk memberikan hasil yang terbaik.
Sebagai tips tambahan, berikanlah hadiah yang dapat mendukung proses pembelajaran anak seperti buku dan permainan edukatif. Kamu juga bisa memberikan hadiah dalam bentuk perlengkapan seni rupa seperti cat lukis, krayon, atau pensil warna, untuk mendukung kreativitas anak.
Itulah beberapa tips untuk meningkatkan semangat belajar anak yang bisa dilakukan oleh orangtua. Tunggu apa lagi, yuk jadi orangtua cerdas dan modern yang mengerti kebutuhan belajar anak!
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus Belajar Jadi Orang yang Adaptif