5 Hal Penting Terkait KIP Kuliah Tahun 2021, Sudah Tahu?

Gap year diperbolehkan untuk mendaftar, lho

Kartu Indonesia Pintar Kuliah merupakan bentuk bantuan dari pemerintah kepada para mahasiswa yang berhasil lolos seleksi perguruan tinggi, baik itu negeri maupun swasta. Sedikit berbeda dengan beasiswa, bantuan berupa penggratisan biaya pendidikan dan tunjangan biaya hidup selama kurang lebih 8 semester ini lebih mengutamakan calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Sebelum perubahan yang dilaksanakan sejak tahun 2020, KIP Kuliah lebih dikenal dengan nama Bidikmisi. Pada tahun 2021 ini, ada beberapa hal yang patut kamu ketahui jika kamu ingin menjadi salah satu pelamar KIP Kuliah. Berikut adalah 5 poin yang akan memaparkannya.

1. Tidak terdaftar di DTKS tetap bisa mendaftarkan diri

5 Hal Penting Terkait KIP Kuliah Tahun 2021, Sudah Tahu?pusdatin.kemensos.go.id

Jika Bidikmisi bisa mengajukan lamaran secara langsung (tanpa harus mendaftarkan diri ke Dinas Sosial), maka hal yang lain terjadi pada KIP Kuliah. Untuk memperbesar peluang diterima sebagai mahasiswa KIP Kuliah di PTN pilihan, calon mahasiswa disarankan mendaftarkan diri terlebih dahulu ke Dinas Sosial. Hal ini dikarenakan data di DTKS alias Data Terpadu Kesejahteraan Sosial umumnya diisi oleh masyarakat dari golongan kurang mampu dan tersambung langsung ke website KIP Kuliah.

Alur pendaftaran ke Dinas Sosial bisa dimulai dari Kelurahan, kemudian lembaga-lembaga di atas Kelurahan akan memproses dan memverifikasi pengajuan pendaftaran tersebut melalui tahap demi tahap. Proses ini biasanya akan memakan waktu beberapa bulan.

Nah, buat kalian yang belum terdaftar di Dinas Sosial, sebenarnya kalian tidak perlu khawatir. Kalian tetap bisa mendaftar online di website KIP Kuliah. Namun, berbeda dengan penerima KIP ketika masih menjadi siswa atau memiliki kartu bantuan lain seperti KKS, KKH, dan sebagainya (sudah pasti terdaftar di DTKS), kalian akan diminta mengisi data yang lebih banyak seperti data ekonomi dan aset.

Jika menilik dari pengalaman tahun 2020, mahasiswa penerima KIP Kuliah nyatanya lebih banyak yang tidak terdaftar di DTKS dibandingkan yang terdaftar. Perlu diingat, DTKS tidak bersifat wajib, tapi cukup penting karena beberapa PTN mengharuskan mahasiswa yang melamar KIP Kuliah terdata lebih dulu di Dinas Sosial.

2. Pejuang gap year? Masih bisa juga kok untuk mengajukan lamaran sebagai peserta KIP Kuliah!

5 Hal Penting Terkait KIP Kuliah Tahun 2021, Sudah Tahu?instagram.com/kipkuliah.kemdikbud

Beberapa calon mahasiswa mungkin memutuskan untuk menunda pendaftaran kuliah mereka selama 1-2 tahun. Hal ini wajar, sebab bisa jadi mereka mengalami kegagalan pada proses seleksi atau memang ingin fokus terlebih dahulu pada passion yang nantinya akan mereka tekuni.

Kabar baik, untuk pejuang gap year dengan ekonomi kurang mampu ternyata juga diperbolehkan untuk mendaftarkan KIP Kuliah tahun ini, lho. Syaratnya, kalian harus mengikuti UTBK-SBMPTN dan lulus maksimal 2 tahun sebelumnya atau sudah menjadi mahasiswa aktif, tapi belum pernah terdaftar pada skema Bidikmisi dan KIP Kuliah. Jadi, buat kalian yang mau mendaftarkan diri tapi bukan merupakan lulusan tahun 2021, kalian harus menjadi lulusan tahun 2019 atau 2020.

3. Akun KIP Kuliah tersinkronisasi secara otomatis dengan akun LTMPT

5 Hal Penting Terkait KIP Kuliah Tahun 2021, Sudah Tahu?instagram.com/tanyautbk
dm-player

Pada proses seleksi jalur SNMPTN, akun para pelamar KIP Kuliah yang sudah selesai didaftarkan akan tersinkronisasi secara otomatis dengan akun LTMPT. Sistem host to host tersebut dilakukan karena pemerintah ingin memberi kemudahan bagi seluruh calon mahasiswa. Jadi, gak perlu lagi nih repot-repot menginput nomor KIP Kuliah ke dashboard LTMPT secara manual.

Namun, kalian juga harus mengecek akun kalian secara berkala, sebab kemungkinan tidak tersinkronisasi cukup besar, terutama jika data-data penting seperti NISN, NPSN, atau tanggal lahir di akun KIP Kuliah dan LTMPT tidak sama.

Untuk seleksi SBMPTN belum diberi pengumuman yang pasti. Tak menutup kemungkinan bahwa sistem host to host juga diterapkan pada seleksi ini. Oleh sebab itu, jika kalian ingin menjadi pelamar KIP Kuliah, kalian harusnya sudah menyelesaikan pendaftaran KIP Kuliah sebelum jadwal UTBK-SBMPTN dibuka. Pendaftaran pada seleksi ini perlu diperhatikan dengan saksama, karena jika ‘salah alur’, maka dikhawatirkan peserta akan terdata sebagai calon mahasiswa reguler (diwajibkan membayar UKT) alih-alih pelamar KIP Kuliah.

Baca Juga: TKN: KIP Kuliah Dapat Tekan Pernikahan Anak

4. Ini jadwal pendaftaran KIP Kuliah tahun 2021

5 Hal Penting Terkait KIP Kuliah Tahun 2021, Sudah Tahu?instagram.com/puslapdik_dikbud

Pendaftaran akun siswa KIP Kuliah sudah dibuka sejak 8 Februari lalu. Pendaftaran ini akan ditutup pada 31 Oktober mendatang. Untuk seleksi SNMPTN, kalian harus selesai mendaftar sesuai dengan jadwal SNMPTN. Demikian halnya dengan SBMPTN.

Jadwal untuk seleksi mandiri disesuaikan dengan perguruan tinggi yang dituju. Tidak semua perguruan tinggi menyediakan kuota KIP Kuliah untuk seleksi ini, sehingga penting untuk mencari tahu daftar perguruan tinggi yang menyediakannya sejak sekarang.

5. Pendaftaran KIP Kuliah pada perguruan tinggi keagamaan memiliki alur yang berbeda

5 Hal Penting Terkait KIP Kuliah Tahun 2021, Sudah Tahu?kip-kuliah.kemenag.go.id

Jumlah kuota untuk KIP Kuliah tahun ini kabarnya mencapai angka 1 juta. Sayangnya, kuota tersebut ditujukan untuk perguruan tinggi non keagamaan, sedangkan untuk mahasiswa yang lulus di universitas keagamaan masih berada di kisaran ribuan. Perguruan tinggi keagamaan seperti UIN/IAIN/STAIN dan PTKN Hindu, Buddha, Kristen, Katolik dan Konghucu, berada di bawah naungan Kemenag, sementara perguruan tinggi non keagamaan berada di bawah naungan Kemdikbud.

Karena hal itulah alur pendaftaran KIP Kuliah yang dilakukan oleh mahasiswa di perguruan tinggi keagamaan juga berbeda dengan alur pendaftaran KIP Kuliah di perguruan tinggi non keagamaan. Mahasiswa dari perguruan tinggi ini umumnya mendaftar di website tersendiri (KIP Kuliah khusus kemenag).

Tidak seperti calon mahasiswa perguruan tinggi non keagamaan yang dapat mendaftarkan diri secara online di website KIP Kuliah sebelum ikut SNMPTN atau SBMPTN, perguruan tinggi keagamaan biasanya mengharuskan calon mahasiswa untuk diterima di kampus dan membayar UKT pertama terlebih dulu, baru nantinya bisa mengajukan lamaran sebagai mahasiswa KIP Kuliah. UKT akan dikembalikan apabila mahasiswa dinyatakan layak untuk mendapat bantuan KIP Kuliah.

Itulah 5 hal tentang KIP Kuliah tahun 2021. Jika kamu ingin menjadi mahasiswa dengan bantuan ini, pantau terus perkembangan informasinya dari akun resmi semua lembaga penyelenggara dan juga kampus yang kamu tuju, ya.

Baca Juga: Selain Belajar yang Serius, 5 Hal Ini Wajib Kamu Lakukan Semasa Kuliah

Nunung Munawaroh Photo Verified Writer Nunung Munawaroh

Anyeong!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya