5 Etika yang Sering Dilupakan saat Berkunjung ke Perpustakaan  

Salah satunya bermain gadget dengan suara nyaring  

Setiap tempat pasti memiliki aturannya masing-masing. Salah satu di antaranya adalah perpustakaan. Sebagai pengunjung yang beretika, sudah seharusnya kita mematuhi aturan-aturan tersebut dengan cermat. Ini penting agar keberadaan kita tidak mengganggu kenyamanan orang lain.

Namun, tidak sedikit dari kita yang justru bertindak sesukanya. Bahkan, terkesan sebagai individu yang tidak taat aturan dan tidak mengenal sopan santun saat di perpustakaan. Lantas, apa saja etika yang sering dilupakan ketika berkunjung ke perpustakaan? Berikut penjelasannya.

1. Mengobrol dengan suara yang keras  

5 Etika yang Sering Dilupakan saat Berkunjung ke Perpustakaan  ilustrasi berkunjung ke perpustakaan (pexels.com/Kampus Production)

Perpustakaan adalah tempat orang-orang membaca dan butuh konsentrasi penuh. Mengingat akan hal tersebut, sudah keharusan bagi kita untuk bisa berperilaku dengan bijak ketika sedang diperpustakaan. Salah satunya mengontrol volume suara ketika sedang mengobrol.

Ini menjadi etika yang sering dilupakan banyak orang. Seolah mengabaikan orang-orang sekitar, kita justru berbicara dengan nyaring. Padahal tindakan seperti ini sangat mengganggu kenyamanan mereka yang sedang berkonsentrasi.

2. Bergurau

5 Etika yang Sering Dilupakan saat Berkunjung ke Perpustakaan  ilustrasi berkunjung ke perpustakaan (pexels.com/Yan Krukov)

Bergurau memang jadi aktivitas menyenangkan. Sebagaimana yang kita tahu, bergurau dengan teman menjadi salah satu aktivitas sederhana untuk melepaskan stres. Meskipun begitu, kita juga harus bisa menempatkan diri dengan bijak ketika sedang bergurau agar tidak menganggu sesama.

Bergurau rupanya menjadi etika yang kerap diacuhkan ketika sedang berkunjung ke perpustakaan. Kitasering melempar canda tawa dengan sesama. Tanpa disadari, perilaku seperti ini bisa membuat mereka yang berkonsentrasi risih dan tidak bisa fokus sepenuhnya.

Baca Juga: 5 Etika yang Perlu Diterapkan saat Kamu Mengunjungi Perpustakaan

3. Melakukan tindakan yang bisa merusak buku  

dm-player
5 Etika yang Sering Dilupakan saat Berkunjung ke Perpustakaan  ilustrasi berkunjung ke perpustakaan (pexels.com/Cottonbro)

Sejatinya buku diperpustakaan adalah milik bersama. Mengingat akan hal tersebut, sudah keharusan bagi kita untuk menjaganya dengan sebaik mungkin. Jangan sampai karena perilaku tidak bertanggung jawab, koleksi buku-buku tersebut jadi rusak bahkan menghilang.

Namun, sepertinya masih banyak orang yang belum memahami akan hal tersebut. Kamu mungkin pernah melihat orang yang membawa makanan, minuman, atau benda-benda lain yang tidak seharusnya ada di dalam perpustakaan. Selain itu, masih banyak orang sesukanya melipat suatu halaman sehingga mengakibatkan salah satu bagian buku kusut, bahkan hingga robek

4. Bermain gadget dengan volume yang nyaring

5 Etika yang Sering Dilupakan saat Berkunjung ke Perpustakaan  ilustrasi bermain HP (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berada di tempat yang hening dan minim aktivitas, rasa bosan bisa jadi akan mendominasi. Gadget pun menjadi satu-satunya pilihan untuk menghilangkan rasa kantuk dan kebosanan tersebut. Sebanarnya hal ini boleh-boleh saja sejauh tidak menimbulkan kebisingan.

Sayangnya, masih ada orang yang belum memahami etika berkunjung ke perpustakaan. Alih-alih menjaga suasana tetap tenang dan damai, mereka justru bermain gadget dengan volume yang cukup nyaring. Bahkan masih bisa bersikap santai seolah tindakannya tidak mengganggu siapa pun.

5. Tidak mengembalikan buku ke tempat semula

5 Etika yang Sering Dilupakan saat Berkunjung ke Perpustakaan  ilustrasi meletakkan buku (pexels.com/Element5 Digital)

Sebagai salah satu tempat umum, perpustakaan sering dikunjungi banyak orang. Namun sayangnya, tidak semua pengunjung paham tatanan etika dan aturan yang berlaku. Tidak sedikit di antara mereka yang berperilaku sesukanya seolah sedang menggunakan barang milik pribadi.

Salah satu etika yang sering dilupakan saat berkunjung ke perpustakaan adalah sering tidak mengembalikan buku ke tempatnya semula. Dengan alasan sudah ada yang mengurusi bagian tersebut, buku-buku tadi dibiarkan tergeletak di sembarang tempat. Padahal ini bisa mengakibatkan kehilangan yang membuat koleksi buku semakin berkurang.

Berkunjung ke perpustakaan memang tidak bisa sembarangan. Kira-kira dari lima pelanggaran etika di atas, adakah yang masih sering kamu lakukan?

Baca Juga: 5 Alasan untuk Membiasakan Anak Mengunjungi Perpustakaan Sejak Kecil

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya