5 Kiat agar Selektif Informasi, Terhindar dari Hoaks!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekarang, kita sedang berada di era revolusi industri 4.0, era teknologi digital berkembang pesat. Di era yang serba digital ini, seseorang dapat dengan mudah membagikan segala bentuk informasi. Namun sayangnya, tidak semua informasi yang beredar dapat terjamin kebenarannya.
Banyak sekali hoaks dan informasi-informasi menyimpang yang bertebaran. Namun sayangnya, kesadaran masyarakat untuk menyaring kebenaran informasi masih rendah.
Agar kamu tidak terjebak dalam hoaks, mari terapkan deretan kiat berikut untuk menumbuhkan sikap selektif dalam menyikapi arus informasi.
1. Membiasakan diri berpikir kritis
Perkembangan teknologi digital memang membawa tantangan tersendiri. Tidak dapat dipungkiri, pada saat ini, semakin banyak informasi yang bertebaran. Untuk menyikapi fenomena tersebut, kamu harus membiasakan diri berpikir kritis.
Kamu harus berpikir lebih dalam terkait isu yang menyebar di media sosial, serta menyaring arus informasi dengan cermat dan hati-hati. Sebelum membagikan suatu kabar yang beredar, telusuri dulu apakah informasi tersebut berasal dari sumber terpercaya atau hanya sekadar kabar bohong yang dapat memicu perselisihan.
2. Tidak asal ikut-ikutan
Perkembangan media digital ibarat pisau bermata dua, di satu sisi dapat membawa dampak positif, namun di sisi yang lain juga dapat menimbulkan dampak negatif. Salah satu sisi negatif yang muncul akibat dari perkembangan teknologi digital adalah maraknya informasi hoaks.
Sebagai pengguna media sosial yang bijak, kamu tidak bisa hanya asal ikut-ikutan. Kamu harus mampu mempertimbangkan dengan cermat, apakah informasi tersebut akan menimbulkan kerugian, baik bagi dirimu sendiri maupun bagi orang lain.
3. Tidak mudah terpengaruh peristiwa yang viral
Editor’s picks
Viral bukanlah kata yang asing lagi didengar. Istilah viral merujuk pada sesuatu yang sedang menjadi pusat perhatian atau suatu peristiwa yang sedang menjadi buah bibir banyak orang. Istilah viral seolah menjadi trend pada akhir-akhir ini.
Sebagai pengguna media sosial, tentu kamu sering menjumpai banyak masyarakat yang hobi membagikan topik viral, atau malah kamu sendiri juga termasuk ke dalam golongan orang tersebut. Padahal, sesuatu yang viral belum tentu dapat dijamin kebenarannya.
4. Menyaring setiap isu yang tersebar di media sosial
Seiring berkembangnya media sosial, semakin banyak pula arus informasi yang bertebaran. Keberadaan media sosial membuat siapapun dapat membagikan informasi dengan mudah, baik itu informasi yang memang sudah terjamin kebenarannya maupun informasi yang hoaks.
Oleh sebab itu, alangkah baiknya kamu menyaring dulu setiap arus informasi yang bertebaran. Sebelum membagikan suatu informasi, kamu telusuri terlebih dahulu apakah informasi tersebut dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
5. Tidak asal membagikan konten
Perkembangan media digital yang pesat memang menyajikan banyak konten menarik. Entah itu informasi berupa tulisan, foto, maupun video. Namun sayangnya, arus informasi yang bertebaran perlu di cek dulu kebenarannya.
Sebagai netizen yang cerdas, kamu tidak boleh asal membagikan konten. Sebab, banyak konten yang dikemas dengan tampilan dan bahasa menarik, namun ternyata berita tersebut hoaks yang menimbulkan kesalahpahaman. Niatmu, sih, membagikan informasi, namun pada akhirnya justru memicu perselisihan.
Perkembangan teknologi digital memang membuat arus informasi dapat menyebar dengan cepat. Namun sayangnya tidak semua informasi dapat terjamin kebenarannya.
Sebagai netizen yang cerdas, mari terapkan deretan kiat di atas dalam menyaring setiap arus informasi agar kamu tidak gampang terjebak kabar hoaks.
Baca Juga: 5 Kisah Hoaks tentang Perjalanan Waktu yang Sudah Terbantahkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.