9 Peribahasa dengan Hewan Ikan, Apa Saja Ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perlu diketahui, hewan tidak hanya menghabiskan waktunya dalam tanah yang luas, atau langit yang tak terbatas. Ternyata, hewan juga banyak yang menghabiskan waktunya dalam kedalamannya laut yang tak terlihat di permukaan. Dan ikan adalah salah satu hewan yang menempati perairan sebagai tempat menghabiskan waktunya.
Jika mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ikan merupakan salah satu kata yang masuk dalam kelas nomina (kata benda) dengan pengertiannya ‘vertebrata yang hidup dalam air, berdarah dingin, umumnya bernapas dengan insang, tubuhnya biasanya bersisik, bergerak dan menjaga keseimbangan badannya menggunakan sirip’.
Selain pengertian dari ikan sendiri, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga menyajikan sekumpulan peribahasa dimana salah satunya terdapat kata ikan di di dalamnya. Lalu, apa sajakah itu? Ayo cari tahu dalam artikel kali ini!
1. Peribahasa yang pertama ada 'ikan biar dapat, serampang jangan pukah' yang artinya ‘biar tercapai maksudnya, tetapi jangan ada sesuatu yang merugikan’
2. Yang ke dua ada “ikan di hulu, tuba di hilir” bermakna ‘perbuatan yang sia-sia’
3. Lalu yang ke tiga, “ikan di laut, asam di gunung, bertemu dalam belanga” dengan arti ‘biarpun tinggal berjauhan, kalau sudah jodoh akan menjadi suami istri juga’
4. Yang ke empat ada “ikan gantung, kucing tunggu” maksudnya adalah ‘kesal melihat barang yang diingini, tetapi tidak mungkin didapat’
5. Lalu ke lima, “ikan lagi di laut, lada garam sudah dalam sengkalan” memiliki arti ‘bersiap-siap mengecap hasil pekerjaan yang belum pasti berhasil’
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Peribahasa dengan Kata Tidak, 'Bagai Kapal Tidak Bertiang'
6. Yang ke enam ada peribahasa “ikan pulang ke lubuk” mengandung arti ‘telah kembali ke tempat asal yang dicintainya’
7. Ke tujuh selanjutnya ada “ikan seekor rusakkan ikan setajau” artinya yaitu ‘hanya karena keburukan sedikit, semuanya ikut menjadi buruk’
8. Kemudian ada “ikan terkilat, jala tiba” dengan maksud ‘sangat pandai dan tajam dalam menangkap perkataan; tindakan yang cepat dilakukan untuk menghadapi sesuatu’
9. Dan yang ke sembilan, “kuat ikan karena radai” yang artinya ialah ‘tiap-tiap orang ada kekuatannya sendiri’
Nah, itulah dia sekumpulan peribahasa yang terdapat kata ikannya. Dari ke sembilan peribahasa tersebut, peribahasa apa sajakah yang sebelumnya sudah terdengar familiar di telinga kamu? Jangan lupa untuk bagikan artikel ini ke kerabat kamu ya, agar ikan tidak hanya berhenti di kamu.
Baca Juga: 10 Peribahasa dengan Kata Tidak, 'Bagai Kapal Tidak Bertiang'
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.