Sering Bikin Iri, Ternyata Kuliah di Luar Negeri Juga Butuh Perjuangan

2. Berusaha untuk memasak sendiri, kalau beli harganya mahal

Unsplash/Caroline Attwood

Memasak bisa menjadi skill baru bagi orang yang kuliah di luar negeri. Selain harga makanan yang mahal, biasanya mereka juga kangen masakan ala negara asal. Ada juga yang memang lidahnya udah terbiasa dengan masakan di kampung halaman, jadi kurang suka dengan makanan yang dijual di sana. Walaupun pertama datang gak bisa memasak, kebanyakan orang akan berusaha untuk belajar memasak perlahan-lahan sampai akhirnya terbiasa.

3. Harus cepat belajar bahasa agar komunikasi mudah

Unsplash/Helena Lopes

Belum tentu negara yang dituju menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utama. Itu cukup menyulitkan saat sedang kuliah di negara lain. Apalagi saat awal datang. Pasti butuh banyak belajar bahasa. Sulit kan pasti saat datang ke suatu tempat yang baru, belum tahu banyak hal, mau bertanya sama orang juga ada kendala bahasa.

Baca Juga: Buka Tahun Ini, 6 Beasiswa Luar Negeri Paling Bergengsi di 2019

4. Ke mana-mana harus naik angkutan umum

Unsplash/Jed Dela Cruz

Nah, yang ini cukup menarik. Bagi yang biasanya memiliki kendaraan pribadi, saat merantau untuk kuliah di negara lain mau gak mau harus belajar naik kendaraan umum. Memang kondisi kendaraan umum di negara maju sudah sangat nyaman, tetapi butuh penyesuaian diri untuk melakukannya. Biasanya nyetir sendiri atau dengan supir yang jamnya bisa fleksibel, jadi harus terpaku sama jadwal angkutan umum.

5. Butuh menyesuaikan diri dengan cuaca yang tidak sama dengan biasanya

Unsplash/Victor Xok

Biasanya hanya menghadapi musim hujan dan kemarau, eh harus mengalami winter yang bersalju. Di foto sih kelihatannya bikin iri karena suasana serba putih yang instagramable. Padahal, sebenarnya harus menahan dinginnya suhu yang hingga minus beberapa derajat celcius. Baju sudah tebal dan berlapis-lapis tetapi tetap saja kedinginan. Bibir dan kulit yang tidak terbiasa juga ikut bereaksi, menjadi kering.

6. Menahan rindu sama keluarga, ini yang paling sulit

Unsplash/Mike Scheid

Memang bisa sih memanfaatkan perkembangan teknologi untuk mengobati rindu. Namun, kenyataannya sekedar video call rasanya gak cukup untuk melepas kangen. Kalau yang kuliah di luar kota beberapa bulan sekali bisa pulang ke rumah. Kalau yang di luar negeri ya boros banget tuh pulang beberapa bulan sekali. Kecuali merantaunya gak terlalu jauh dari negara asal. Bahkan yang kuliah dengan beasiswa dan jauh dari negara asal kebanyakan baru pulang setelah lulus kuliah loh. Perjuangan banget kan.

Setelah membaca beberapa hal di atas jadi tahu kan kalau kuliah di luar negeri itu butuh perjuangan juga. Gak hanya bersenang-senang seperti dugaan kebanyakan orang. Di foto memang tampak bikin iri, tapi ternyata banyak yang harus diperjuangkan hari demi hari. Jadi, jangan lupa kasih semangat ya buat teman kamu yang lagi berjuang kuliah di negara lain.

Baca Juga: Sebelum Berangkat Kuliah-Magang di Luar Negeri, Simak Dulu 7 Tips Ini