5 Rekomendasi Buku Psikologi Kehidupan Bahasa Inggris, Menarik Dibaca!
Ilustrasi buku yang memberikan inspirasi dalam hidup (unsplash.com/Thought Catalog)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Istilah "Buku merupakan jendela dunia" bukan hanya sekadar istilah saja, karena pada kenyataannya, buku memang membuat kita bisa melihat isi dunia hanya dengan membacanya. Terkadang, buku pun dapat membuat seseorang lebih memaknai hidup, lho.
Terlebih, jika buku yang kamu baca berisi ilmu tentang psikologi kehidupan. Oleh sebab itu, mari simak beberapa bacaan berbahasa Inggris tentang psikologi kehidupan yang menarik untuk kamu baca berikut ini.
1. Mindset: The New Psychology of Success karya Dr. Carol S. Dweck
Ilustrasi cover buku Mindset (instagram.com/bookliophilia)Buku ini diterbitkan pada tahun 2006 silam dan ditulis oleh Dr. Carol S. Dweck, seorang profesor psikolog dari Stanford University. Dalam buku ini, dijelaskan tentang makna 'kesuksesan' dari berbagai sudut pandang.
Dengan membaca buku ini, pola pikir kamu tentang kesuksesan dijamin akan berubah. Hal tersebut karena Carol S. Dweck menuliskan di bukunya tentang growth mindset dan fixed mindset.
Orang yang memiliki growth mindset cenderung memiliki potensi sukses jauh lebih tinggi dibandingkan fixed mindset. Karena orang dengan growth mindset lebih menekankan pada proses, bukan hanya bakat atau skill. Kamu perlu membaca buku ini untuk lebih memaknai kesuksesan yang ada dalam diri.
2. Ego is the Enemy karya Ryan Holiday
Ilustrasi cover buku Ego is My Enemy (instagram.com/la_ebookcollection)Buku selanjutnya berjudul "Ego is the Enemy" yang ditulis oleh Ryan Holiday. Buku ini cocok untuk kamu yang sering kali terlibat dalam ego diri sendiri saat mengambil sebuah keputusan.
Ryan Holiday menuliskan dalam bukunya, manusia akan mengalami fase aspiration, success, dan failure dalam kehidupannya. Di setiap fase tersebut, akan selalu ada ego yang menyertai prosesnya.
Ego yang terlalu besar akan menyebabkan kita gak melakukan alur kehidupan dengan baik dan cenderung gak menghargai proses. Oleh sebab itu, Ryan Holiday menuliskan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tanpa mengedepankan ego dalam diri sendiri.
3. The Alchemist karya Paulo Coelho
Ilustrasi cover buku The Alchemist (instagram.com/the.elf.who.reads)Editor’s picks
Berbeda dengan buku sebelumnya, buku karya Paulo Coelho ini merupakan karya fiksi. Walaupun berupa novel fiksi, namun banyak pelajaran yang bisa mengubah cara pandang kamu terhadap kehidupan.
Buku ini menjadi salah satu karya yang populer dan telah diterjemahkan dalam 71 bahasa. Gak hanya itu, pelajaran di dalamnya juga bisa membuat para pembaca untuk lebih menghargai mimpi, karena setinggi apa pun mimpi tersebut kamu harus percaya bisa mewujudkannya.
Meskipun orang lain menghakimi, namun kamu lah yang paling memahami kehidupanmu sendiri. Paulo Coelho, lewat bukunya, memberikan motivasi untuk para pembaca agar tetap semangat menggapai mimpi dan percaya bahwa semesta pasti akan mendukungmu.
4. The Big Questions of Life karya Om Swami
Ilustrasi cover buku The Big Questions of Life (instagram.com/bhavik_sachdeva)Buku berikutnya ditulis oleh Om Swami berjudul "The Big Questions of Life". Dalam buku ini, Om Swami menuliskan tentang bagaimana dan mengapa manusia sering kali mengalami penderitaan, ketakutan, kehilangan, perjuangan, rasa sakit, dan sebagainya.
Buku ini memberikan pencerahan untuk para pembaca agar mampu berdamai dengan masalah dalam kehidupan. Segala macam permasalahan hidup dibahas di buku ini, mulai dari kesendirian, karier, keuangan, hubungan, kematian, dan sebagainya. Untuk kamu yang sering mempertanyakan hal-hal tersebut, kamu perlu membaca buku ini untuk menemukan sudut pandang baru.
5. The Courage to be Disliked karya Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga
Ilustrasi cover buku The Courage to be Disliked (instagram.com/bookreadersclub)Buku terakhir diterbitkan pada Desember 2013, yang ditulis oleh Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga. Buku ini cocok untuk kamu yang terlalu bersandar pada penilaian orang lain dan menganggap bahwa hidup hanya untuk mendapatkan apresiasi dan validasi dari orang lain.
Dalam buku ini, Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga menolak pandangan tersebut menggunakan teori psikologi dari Alfred Adler. Kedua penulis tersebut menjelaskan dalam bukunya bahwa kebahagiaan yang sejati dihasilkan dari pikiran diri sendiri, bukan dari validasi orang lain. Buku ini memberikan pandangan baru terkait bagaimana kita menjalankan hidup tanpa rasa takut untuk gak disukai orang lain.
Itulah beberapa buku tentang psikologi kehidupan yang dapat jadi reading list kamu ke depannya. Buku-buku tersebut cocok untuk kamu yang sering kali mengalami permasalahan dan keraguan terhadap diri sendiri. Yuk, ubah sudut pandangmu tentang kehidupan dengan membaca beberapa buku di atas!
Baca Juga: [QUIZ] Tes Psikologi Ini Ungkap Kekuatan Kamu sebagai Perempuan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
