5 Tips Selesaikan Bab 1 Pendahuluan Skripsi, Mudah Banget kok!
Ilustrasi berbagi tugas kuliah (pexels.com/Armin Rimoldi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu baru memulai skripsi akhir-akhir ini? Pasti kamu lagi bingung bagaimana cara mulai menulis bab satu pendahuluan. Bab ini memang sangat vital bagi kamu kedepannya.
Bab satu bisa dikatakan sebagai fondasi dari keseluruhan penelitian yang akan kamu jabarkan dalam bab berikutnya. Kamu tak perlu bingung dengan penulisan format, paragraf, serta topik apa yang ingin kamu tulis. Ikuti kelima tips ampuh berikut, untuk menyelesaikan bab 1 pendahuluan skripsimu. Mudah banget, kok!
1. Tentukan dan pastikan kamu sudah punya gambaran latar belakang penelitian yang jelas
Ilustrasi sedang berpikir (unsplash.com/Dollar Gill)Sebelum kamu melakukan penelitian, pasti kamu sudah merancangnya, kan? Mulai dari pengamatan dari masalah apa yang terjadi, dan pertimbangan untuk memutuskan meneliti objek tersebut. Apa justru mungkin kamu belum melakukan riset kecil-kecilan sama sekali? Dan hanya ikut-ikutan proyek dosen atau cuma asal-asalan?
Eits tenang, kamu masih bisa kok, menyusun bab satu ini tanpa harus kebingungan. Kamu cukup adakan riset kecil sekarang juga sebelum terlambat. Gunanya untuk memperjelas sekaligus memberikan gambaran tentang latar belakangnya. Kamu bisa cari referensi jurnal, berita, ataupun media yang lain yang mengungkap masalah di dalam penelitianmu.
Nah, catat semua referensi yang menurut kamu kredibel dan sesuai dengan topik penelitianmu. Semua itu akan membentuk gambaran yang jelas dan mempermudah menyelesaikan bab-bab selanjutnya.
2. Awali dengan arti penting dari objek penelitianmu di sub bab awal latar belakang
ilustrasi membuat poster (pexels.com/Danik Prihodko)Saat menulis bab pertama pendahuluan, biasanya kamu akan menuliskan sub bab pertama yaitu latar belakang. Nah, disini kamu bakal kebingungan, kalimat apa yang cocok untuk dijadikan paragraf awal. Gampang kok, kamu cukup tuliskan arti pentingnya saja dahulu.
Arti penting disini maksudnya adalah apa seberapa besar imbas penelitian kamu ini terhadap akademik dan masyarakat. Misal penelitianmu tentang cara budidaya pisang emas, maka kamu bisa menuliskan arti penting dari pisang emas. Bisa berupa budidayanya seperti hasil panen sudah mencapai berapa ton akhir-akhir ini dan cara budidaya apa saja yang sudah dilakukan belakangan ini.
Hindari mencantumkan hal yang tidak ada kaitannya dengan penelitianmu, ya. Contohnya topik tentang budidaya, maka tidak perlu mencantumkan produk olahan pisang emas, seperti sale ataupun kripik dan sebagainya. Gunakan referensi terbaru untuk data dan fakta yang kamu cantumkan. Hal itu berguna agar penelitianmu terlihat profesional dan terkini, lho.
Baca Juga: 7 Pertanyaan Penting saat Sidang Skripsi dan Cara Menjawabnya
3. Lanjutkan dengan masalah yang terjadi atau alasan kamu meneliti topik itu, di paragraf kedua
Editor’s picks
Ilustrasi menuliskan ide (pexels.com/Startup Stock Photos)Setelah menyelesaikan paragraf pertama, langkah selanjutnya adalah menuliskan masalah terkini yang terjadi di paragraf kedua. Tuliskan masalah yang terjadi berupa alasan kamu meneliti objek tersebut.
Contoh mudahnya, ketika kamu sedang meneliti budidaya pisang maka masalah yang mungkin terjadi adalah banyaknya pisang yang terbuang saat panen. Selain itu, kamu bisa kaitkan dengan penurunan hasil panen dari tahun ke tahun serta kualitas pisang yang menurun drastis.
Pastikan setiap kamu menuliskan fakta dan data, cantumkan sumber yang valid, ya. Jangan asal-asalan seperti menulis bebas, karangan, atau fiktif belaka. Kamu bisa menuliskan masalah yang terjadi lebih dari satu paragraf agar penelitianmu ini lebih detail.
4. Paparkan solusi-solusi yang bisa menjawab masalah tersebut dan kaitkan dengan penelitianmu
ilustrasi siswa sedang mengakses pelajaran (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Tahap berikutnya adalah menjabarkan solusi-solusi yang bisa digunakan atau terapkan untuk masalah yang sudah dipaparkan sebelumnya. Cantumkan solusi-solusi yang cukup agar penelitianmu kuat, ya. Kamu juga bisa cantumkan penelitian terkini yang bisa menyelesaikan masalah tersebut,
Di pararagraf terakhir, kamu bisa sebutkan tentang potensialnya penelitianmu untuk menyelesaikan masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya. Contohnya efektifitas budidaya pisang emas dengan pupuk organik, maka kamu bisa utarakan bahwa kelebihan pupuk organik yang bisa meningkatkan hasil pisang emas saat ini cukup menurun karena penggunaan pupuk kimia.
5. Tulis sub bab baru berupa rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian
Ilustrasi mengerjakan skripsi (unsplash.com/Slidebean)Untuk menyelesaikan bab pertama atau pendahuluan, kamu perlu tulis kedua sub bab terakhir, yaitu rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitianmu. Rumusan masalah satu sub bab, sedangkan tujuan dan manfaat digabungkan jadi satu bab, ya.
Pastikan rumusan masalah yang kamu tulis merupakan masalah yang bisa kamu jawab di akhir penelitianmu. Begitu juga tujuan penelitian harus kamu tulis selaras dengan rumusan masalah. Jika rumusan masalahnya ada tiga, maka begitu pula dengan tujuannya.
Nah, untuk manfaat penelitian sendiri, kamu bisa jabarkan manfaatnya untuk ilmu pengetahuan, pembaca maupun para peneliti yang akan meneruskan penelitianmu kedepannya.
Kelima tips di atas udah bisa mewakili kamu untuk mengerjakan bab satu pendahuluan skripsi, lho. Cukup ikuti tips dan saran yang sudah dijabarkan, ya. Kedepannya skripsimu pasti cepat selesai, kok. Jangan menyerah, semangat!
Baca Juga: 5 Skill Ini Bisa Kamu Dapatkan setelah Menyelesaikan Skripsi, Lho
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
