6 Kata dalam KBBI yang Sering Keliru Penggunaannya, Ada Kata Nyinyir
ilustrasi membaca buku (pexels.com/AndreaPiacquadio)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring berjalannya waktu, bahasa juga terus mengalami perkembangan. Hal tersebut dapat dilihat dengan munculnya bahasa-bahasa gaul remaja masa kini. Penggunaan bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari tersebut dikarenakan pada umumnya para remaja berpikir bahwa penggunaan Bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia akan terkesan kaku dan terlalu formal.
Namun, tahukah kamu? terdapat kosa kata dalam KBBI yang sering kali disalahartikan. Berikut ini adalah 5 kata dalam KBBI yang sering keliru penggunaannya.
1. Absen dalam KBBI memiliki arti tidak hadir
ilustrasi belajar di kelas (pexels.com/MaxFischer)Kata absen sering kali disalahartikan, biasanya penggunaannya yaitu dengan maksud "mengisi daftar hadir". Contohnya seperti dalam kalimat "Kepada para siswa, silahkan absen terlebih dahulu." Sedangkan, sebenarnya kata absen dalam KBBI berarti tidak hadir atau tidak masuk, lho.
2. Absensi arti yang sebenarnya adalah ketidakhadiran
ilustrasi mengisi daftar kehadiran (pexels.com/picjumbo.com)Sering kita jumpai kata absensi sebagai kata yang menunjukan arti daftar kehadiran seseorang, baik di sekolah, kantor, dan lainnya. Seperti dalam contoh "Daftar absensi kelas ini dimana ya?" Jarang kita mendengar "Daftar presensi kelas ini sudah diisi belum?"
Dalam KBBI kata absensi memiliki arti ketidakhadiran. Apabila digunakan "daftar absen/daftar absensi", frasa tersebut dapat diartikan sebagai daftar ketidakhadiran. Meskipun memang daftar tersebut digunakan untuk memeriksa hadir atau tidaknya seseorang. Namun, penggunaanya menjadi kurang tepat.
3. Nyinyir sebenarnya berarti mengulang-ulang perintah atau cerewet
ilustrasi orang cerewet (pexels.com/LizaSummer)Kita pasti tak asing lagi dengan kata nyinyir yang biasanya digunakan untuk menggambarkan orang yang suka berkomentar pedas ketika membicarakan orang lain. Penggunaannya tersebut kurang tepat, karena sebenarnya dalam KBBI kata nyinyir memiliki arti mengulang-ulang permintaan/perintah, atau cerewet.
Editor’s picks
4. Kata emosi tidak hanya memiliki arti marah
ilustrasi emoticon (pexels.com/ Pixabay)Kebanyakan orang mengartikan kata emosi sebagai perasaan marah. Namun, tidak hanya marah, kata emosi dalam KBBI artinya keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis, di antaranya seperti rasa gembira, haru, sedih, cinta, serta marah.
5. Bergeming mempunyai arti diam
ilustrasi wanita sedang sendirian (pexels.com/JureŠirić)Banyak ditemukan kesalahan dalam penggunaan kata bergeming ini. Arti kata bergeming dalam KBBI adalah tidak bergerak sedikit juga, diam saja. Namun, banyak ditemukan kesalahan pada penempatannya ketika digunakan, baik dalam tulisan maupun lisan.
Kebanyakan orang menggunakan frasa "tak bergeming" yang dimaksudkan memiliki arti "diam". Seperti dalam kalimat "Anak itu tak bergeming setelah dimarahi." Kalimat tersebut terkadang memberikan pemahaman yang keliru. Padahal, yang sebenarnya, kata bergeming sudah memiliki arti diam.
6. Kata acuh menurut KBBI memiliki arti peduli; mengindahkan
ilustrasi peduli (pexels.com/AndreaPiacquadio)Dalam pemakaiannya, kata acuh kerap kali digunakan dalam arti sebaliknya yaitu masa bodoh atau cuek. Padahal, dalam KBBI acuh artinya peduli atau mengindahkan. Contoh penggunaan kata acuh yang tidak tepat seperti "Karena marah, dia menjadi acuh pada temannya," seharusnya penggunaan yang tepat yaitu "Karena marah, dia menjadi tidak acuh pada temannya."
Itulah tadi 6 kata dalam KBBI yang keliru dalam pemakaiannya. Jangan salah lagi ya!
Baca Juga: 6 Bahasa Tersulit di Dunia, Salah Satunya Bahasa Denmark!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
