5 Kiat Menulis Pembukaan Novel yang Menarik, Pembaca Bakal Penasaran!

Ciptakan kesan pertama yang baik!  

Meskipun terlihat sederhana, tetapi kesan pertama dalam pembuatan novel sangat penting untuk diperhatikan. Pembukaan adalah penentu awal, apakah pembaca akan melanjutkan bacaannya atau sebaliknya. Kamu harus bisa memberikan kesan yang baik agar pembaca jadi penasaran akan isi cerita yang dibangun. 

Pembukaan yang baik dan berkesan akan membuat pembaca ketagihan untuk menyelesaikannya hingga akhir. Baris pertama dalam novel haruslah memiliki kekuatan yang memikat. Lantas, bagaimana cara membuat pembukaan yang memikat? Simak tips di bawah ini!

1. Upayakan menulis baris pertama dengan sangat jelas  

5 Kiat Menulis Pembukaan Novel yang Menarik, Pembaca Bakal Penasaran!ilustrasi menulis (pexels.com/Vlada Karpovich)

Dalam baris pertama kamu perlu menuntun pembaca untuk bisa berimajinasi mengenai situasi yang terjadi. Dilansir dari The Write Practice, Joe Bunting, seorang penulis buku, menyebutkan bahwa, baris pertama yang hebat akan langsung mengundang pembaca ke dalam sebuah gambar.

“Baris pertama yang bagus, seperti montase pembuka sebuah film, membawa kita ke sebuah adegan,” ujarnya.

Kamu gak perlu menuliskannya dengan sangat detail, tapi cukup buat kalimat sederhana yang menjelaskan situasi saat itu dan bagaimana jalan cerita selanjutnya akan terjadi. Kemudian, akan sangat baik jika disisipkan gambar, pencahayaan serta nada untuk mengatur suasana yang akan diambil untuk bagian pembuka lainnya.

2. Buat baris pertama yang unik  

5 Kiat Menulis Pembukaan Novel yang Menarik, Pembaca Bakal Penasaran!ilustrasi badut di taman (pexels.com/Clown Caramello)

Kamu pasti akan senang ketika mendengar pembukaan cerita dari temanmu yang unik dan menarik. Hal tersebut juga berlaku dalam penulisan kalimat pembuka dalam novel. Bunting menyebutkan bahwa baris pertama yang sempurna adalah ketika kamu memperkenalkan pembaca pada ‘suara karakter’ (kosa kata), nada, dan ungkapan yang khas.

Misalnya, pada novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata. Pada pembukaan novel tersebut tertulis kalimat,

“Baiklah, Kawan, kuceritakan kepadamu soal pertempuranku melawan pohon delima di pekarangan rumahku dan bagaimana akhirnya pohon itu membuatku kena sel, lalu wajib lapor setiap Senin di Polsek Belantik.”

Melihat pembukaan yang gak biasa itu, menjadikan pembaca penasaran akan isi cerita. Kemudian, penggambaran situasi tersebut juga membawa pembaca untuk bisa masuk ke dalam cerita dengan membayangkan tentang situasi pekarangan yang asri karena terdapat pohon delima, lalu bagaimana akhirnya pohon itu membawa malapetaka bagi karakter utamanya.

3. Tulis pembukaan yang lucu  

dm-player
5 Kiat Menulis Pembukaan Novel yang Menarik, Pembaca Bakal Penasaran!ilustrasi pembukaan yang lucu (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kebanyakan orang membaca novel itu sebagai hiburan ketika penat. Sehingga, dengan menuliskan kalimat pembuka yang lucu akan membuat pembaca jadi lebih tertarik. Bunting memberikan tips untuk membuat pembukaan yang lucu, sebaiknya menyisipkan kejutan. Karena, humor berkaitan langsung dengan itu.

Kamu mungkin sedikit bingung mengingat selera humor tiap orang itu berbeda-beda. Sehingga untuk menanggulanginya, perlu paham target pasar yang hendak ditujunya. Misal, kamu menulis novel untuk usia remaja, maka bisa sisipkan humor yang berkaitan dengan kehidupan sekolah atau kisah percintaan yang kerap gagal.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Novel yang Promosikan Maskulinitas Positif

4. Tulis pembukaan dengan bingkai cerita  

5 Kiat Menulis Pembukaan Novel yang Menarik, Pembaca Bakal Penasaran!ilustrasi membacakan cerita (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Pembukaan ini diawali oleh narator yang hendak menceritakan suatu kejadian. Dilansir dari Writer’s Digest, Brian A. Klems, seorang senior editor dan penulis novel, menyebutkan bahwa, terkadang cara terbaik untuk memulai cerita adalah dengan mengumumkan kepada pembaca bahwa kamu (narator) akan bercerita.

Kamu mungkin sudah gak asing lagi dengan kalimat pembuka “once upon a time” yang banyak ditulis sebagai kalimat pembuka cerita fairy tale. Meskipun terkesan sederhana, tetapi hal tersebut bisa membawa pembaca masuk ke dalam cerita. Dalam bentuk pembukaan ini, pembaca seakan dibacakan dongeng oleh narator. 

5. Tuliskan fakta sederhana tanpa menyebutkan bagian kunci  

5 Kiat Menulis Pembukaan Novel yang Menarik, Pembaca Bakal Penasaran!ilustrasi menulis awal cerita (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Dalam pembukaan novel yang baik, kamu juga bisa menuliskan fakta sederhana yang hendak diceritakan, tanpa harus menyebutkan bagian kuncinya. Klems mengemukakan bahwa, pembaca gak akan membaca ke belakang, jadi sebaiknya jangan tuliskan kunci utama di bagian awal, karena akan mudah dilupakan.

Kamu bisa menggambarkan situasi atau konflik secara garis besarnya saja. Kemudian, jadikan pembaca semakin penasaran dan mencari-cari apa bagian kunci yang hilang tersebut.

Pembukaan awal dalam sebuah novel bisa menjadi penentu apakah pembaca akan melanjutkannya hingga akhir, atau sebaliknya. Sehingga, penting untuk mengemasnya jadi semenarik mungkin.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Novel dari Klub Buku Emma Roberts 

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya