Sarat Makna, 12 Idiom Jawa yang Menggunakan Kata 'Ati'
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Idiom tidak hanya dimiliki oleh bahasa nasional dan internasional, seperti Indonesia dan Inggris. Bahasa daerah seperti bahasa Jawa juga mempunyainya. Bahkan, ada sebutan khusus untuk kelompok kata ini dalam bahasa Jawa, yakni tembung entar.
Tembung entar atau idiom bahasa Jawa kerap memuat anggota tubuh. Salah satu yang banyak digunakan adalah ati (hati). Apa saja idiom bahasa Jawa dengan kata ati tersebut? Berikut sepuluh di antaranya!
1. Orang yang jahat atau tidak punya belas kasih terhadap sesama dapat disifati dengan "ati dhondong"
2. Idiom "ati kethul" yang berarti hati tumpul menggambarkan orang yang tidak bisa berpikir
3. Jika kamu murah senyum kepada orang, idiom "bening atine" cocok untukmu
4. "Cilik atine" merupakan idiom untuk orang yang mudah khawatir dan takut
5. Berbeda dengan sebelumnya, "cupet atine" menggambarkan orang yang mudah merajuk (nesu)
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Kata Bahasa Jawa dan Sunda Berawalan 'A' yang Sama tapi Beda Arti
6. Sama dengan idiom tinggi hati, "dhuwur atine" bermakna sombong (gumedhe)
7. Kondisi orang yang sangat khawatir dapat disebut dengan "entek atine"
8. "Nggadho ati" digunakan untuk seseorang yang kerap membuat susah orang lain
9. Berlawanan dengan "cilik atine", gedhe atine bermakna tidak mudah khawatir
10. Terakhir ada idiom untuk orang yang sulit dinasihati, yakni "kaku atine"
Nah, itu dia idiom-idiom dalam bahasa Jawa yang menggunakan kata "ati". Sarat makna sekali, bukan? Semoga artikel ini menambah pengetahuan dan kecintaan kita terhadap bahasa daerah.
Baca Juga: 7 Pepatah Bahasa Jawa yang Menganjurkan Kamu agar Tidak Berbuat Jahat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.