Putus Cinta di Saat Penulisan Skripsi, Inilah yang Akan Terjadi

Ketika pujaan hati, memutuskan untuk pergi.

Menyandang status sebagai mahasiswa tingkat akhir, masa-masa penulisan skripsi ibarat sebuah medan perang yang harus dilewati oleh para pejuang gelar sarjana. Bisa dibayangkan seperti apa pertempuran sengit yang berlangsung. Lupa mandi, perut tak di isi, tidur di pagi hari, terbawa ke dalam mimpi, dosen pembimbing sulit di hubungi, dan masih banyak lagi.

Medan perang ini sangat menguras tenaga dan pikiran, lalu bagaimana jika situasi tersebut dilalui dengan keadaan hati sedang gundah gulana. Ketika sedang serius "membedah" satu teori, tiba-tiba ponsel berdering. Saat diperiksa ternyata ada sms masuk dari pujaan hati yang isi nya kekasih hati memutuskan untuk pergi. Jauh-jauh hari sebelum memulai skripsi, kekasih hati sudah mengabari bahwa orang tua tak merestui hubungan yang sedang di jalani.

Diawal-awal pertempuran, hubungan yang tak direstui menjadi penyemangat untuk segera menyelesaikan skripsi. Dalam pikiran tertanam konsep, setelah wisuda dan mendapatkan kerja restu itu pasti akan datang juga. Lalu bagaimana rasanya ketika kekasih hati memutuskan pergi disaat skripsi sama sekali belum jadi?

Mengkaji teori pendapat para ahli seperti mengkaji tulisan alien

Putus Cinta di Saat Penulisan Skripsi, Inilah yang Akan Terjadiliputan6.com

Teori dan skripsi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Teori adalah rangkanya skripsi. Supaya bisa memahami teori yang digunakan, cara terbaik adalah dengan mengkaji teori tersebut. Memahami teori sangat penting dalam membentuk isi dan kualitas skripsi. Putus cinta disaat masa-masa penulisan skripsi, mengkaji teori membuatmu merasa sedang mengkaji tulisan alien. Jangankan mencoba untuk mengkaji, membacanya saja rasanya sudah tak sangggup lagi!

Skripsimu sangat mendramatisir

Putus Cinta di Saat Penulisan Skripsi, Inilah yang Akan TerjadiPapasemar.com

Saat dirimu melihat dosen pembimbing begitu serius membaca isi skripsi, kamu beranggapan bahwa dosen pembimbing menikmati skripsi yang kamu rangkai. Terlintas dipikiran mu, jarang-jarang ada dosen pembimbing membaca skripsi bernuansa romance dengan akhir kisah tragedi. Jika dosen pembimbing terlalu lama membaca skripsi, menyiapkan mental untuk di omel habis-habisan adalah hal terbaik yang harus kamu lakukan. Maksud mendramatisir di sini adalah isi skripsi mu terkesan berlebihan sehingga pembahasannya jadi melebar. Ingat, ini skripsi bukan cinta fitri.

dm-player

Skripsimu menjadi skripsi paling "ramping" diantara skripsi teman-teman seperjuangan

Putus Cinta di Saat Penulisan Skripsi, Inilah yang Akan Terjadiimgrum.net

Kamu bisa menyelesaikan skripsi tepat waktu. Ya, tepat waktu. Skripsi yang awal mulanya ditargetkan ratusan halaman, kini bertranformasi menjadi puluhan halaman saja. Sisi positif nya tentu saja skripsi mu menjadi satu-satunya skripsi yang tampil beda diantara skripsi teman-teman seangkatan. Sesuatu yang beda itu terkadang disegani lho.

Bangga dengan diri sendiri

Putus Cinta di Saat Penulisan Skripsi, Inilah yang Akan Terjadiaskmen.com

Selagi rasa bangga itu masih dalam kategori tidak berlebihan, sah-sah saja jika kamu merasa bangga dengan diri sendiri. Menyelesaikan skripsi tepat waktu di saat kondisi hati lagi kacau balau menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang memiliki semangat tinggi. Setelah di wisuda, dirimu masuk kedalam kelompok para sarjana muda siap tempur menghadapi kehidupan nyata yang sebenaranya.

Skripsi kelar, ujian selesai, wisuda datang, dirimu menghilang...

Putus Cinta di Saat Penulisan Skripsi, Inilah yang Akan Terjadianakkos.com

Setelah menyelesaikan skripsi dan ujian skripsi, hal selanjutnya yang dilaksanakan tentu saja acara wisuda. Saat masih menjalin hubungan percintaan, dirimu sudah membayangkan betapa bahagianya kamu berada diantara keluarga dan kekasih tercinta.

Menyadari bahwa apa yang pernah kau bayangkan tak akan mungkin terjadi, disaat acara wisuda dirimu hanya mengambil beberapa sesi photo dengan keluarga. Setelah itu dirimu menghilang. Alasan dirimu menghilang bukan berarti kamu kehilangan semangat, sama sekali tidak. Dirimu lebih memilih untuk menikmati perayaan wisuda seorang diri, senyum manis akan mengembang di pipi mu. Dalam hati kamu akan berkata, "ternyata aku sudah dewasa".

Go Photo Verified Writer Go

:)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya