5 Kosakata Homonim dalam Bahasa Minang, Kata Sama tapi Makna Beda nih!

Ternyata maknanya bisa kontras banget #LokalIDN

Homonim merujuk pada suatu kata yang mempunyai makna atau arti yang berbeda namun memiliki pelafalan dan ejaan yang sama. Salah satu contohnya adalah kata "bulan" dalam bahasa Indonesia, yang dapat bermakna nama satelit yang mengitari Bumi serta penanggalan dalam kalender. 

Nah, dalam bahasa daerah seperti bahasa Minang, homonim tersebut juga banyak ditemukan, lho. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Lamak

5 Kosakata Homonim dalam Bahasa Minang, Kata Sama tapi Makna Beda nih!instagram.com/pkulover

Kata "lamak" dapat diartikan sebagai "enak" dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah untuk mendeskripsikan cita rasa suatu sajian. Selain itu, "lamak" juga bermakna lemak. Misalnya merujuk pada lemak di tubuh manusia.

2. Galeh

5 Kosakata Homonim dalam Bahasa Minang, Kata Sama tapi Makna Beda nih!freepik.com

Secara umum, "galeh" merupakan bahasa Minang untuk salah satu peralatan minum, yakni gelas. Akan tetapi, kata "galeh" dapat pula diartikan sebagai barang-barang dagangan atau jualan. 

Baca Juga: Sukses Jadi Pengusaha, 7 Influencer Ini Ternyata Berdarah Minang

3. Inyiak

dm-player
5 Kosakata Homonim dalam Bahasa Minang, Kata Sama tapi Makna Beda nih!livescience.com

Di daerah tertentu, "inyiak" merujuk pada makna harimau. Kendati demikian, kata "inyiak" ternyata memiliki makna berbeda di daerah lain. Tepatnya, "inyiak" adalah sebutan untuk nenek.

4. Batiak

5 Kosakata Homonim dalam Bahasa Minang, Kata Sama tapi Makna Beda nih!cookinglight.com

Agak mirip dengan bahasa Indonesia, "batiak" adalah bahasa Minang untuk kata "batik", yang merupakan kain khas Indonesia. Namun, "batiak" juga merujuk pada nama salah satu buah, yakni pepaya.

5. Samak

5 Kosakata Homonim dalam Bahasa Minang, Kata Sama tapi Makna Beda nih!chicagobotanic.org

"Samak" adalah bahasa Minang untuk "semak" dalam bahasa Indonesia. Selain makna tersebut, kata "semak" juga merujuk pada kondisi dimana seseorang merasa muak atau jengah dengan seseorang ataupun situasi yang dihadapi.

Walau berbagi kosakata yang persis sama, ternyata kata tersebut dapat memiliki makna yang jauh berbeda. Hal tersebut dipengaruhi oleh geografis dari daerah tertentu dimana kosakata yang digunakan memang agak berbeda meskipun masih dalam rumpun yang sama, yakni bahasa Minang. Cukup sesuaikan saja dengan konteks penggunaannya, ya!

Baca Juga: 8 Kosakata untuk Kata Tanya dalam Bahasa Minang, Coba Pakai Yuk!

Rahmadila Eka Putri Photo Verified Writer Rahmadila Eka Putri

Hai, salam kenal. Terima kasih sudah membaca tulisan saya. Mari terhubung melalui Facebook (Rahmadila Eka Putri), Instagram (@rahmadilaekaputri), ataupun Twitter (@ladilacious), kritik dan sarannya juga dipersilahkan, lho!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya