6 Kosakata 'Beda tetapi Makna Serupa' di Korea Selatan dan Utara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kendati merupakan sesama orang Korea, namun Korea Selatan dan Korea Utara memiliki perbedaan yang tak hanya dalam perihal politik. Misalnya, meskipun sama-sama menggunakan bahasa Korea, namun aksennya jelas terdengar berbeda. Selain itu, bahasa Korea di Korea Utara agaknya lebih kaku dan cenderung terbatas sebab menggunakan diksi bahasa Korea murni.
Sebaliknya, orang Korea di Korea Selatan cenderung lebih fleksibel dalam menggunakan bahasa Korea sebab diperluas melalui Konglish (kosakata bahasa Korea yang diserap dari bahasa Inggris).
Nah, berikut 5 kata berbahasa Korea versi Korea Selatan dan Korea Utara yang merujuk pada makna sama namun berbeda kosakata.
1. Es krim (aiseukheurim / eoreumgwaja)
Orang Korea Selatan menggunakan kata serapan dari bahasa Inggris untuk kata 'es krim', yakni ice cream. Tepatnya, mereka menyebut es krim sebagai 'aiseukheurim' (아이스크림). Sedangkan, orang Korea Utara memakai pemaknaan asli dalam bahasa Korea yaitu 'eoreumgwaja' (얼음과자 ) yang memiliki arti 'kudapan beku'.
2. Bekal makanan (dosirak / kwakbap)
Orang Korea Utara menggunakan kata 'kwakbap (곽밥)' untuk merujuk pada bekal makanan. Di sisi lain, orang Korea Selatan menyebut bekal makanan yang mirip seperti bento di Jepang tersebut sebagai 'dosirak (도시락)'.
3. Sampo (shampu / meorimulbinu)
Sebagaimana diterapkannya Konglish (Korean-English) sebagai bahasa serapan di Korea Selatan, tak heran mengapa orang Korea Selatan menyebut sampo sebagai 'shampu (샴푸)' yang berasal dari kata 'shampoo' dalam bahasa Inggris. Sedangkan, orang Korea Utara menggunakan kata 'meorimulbinu (머리 물 비누)' yang merujuk pada makna 'sabun air rambut'. Dengan kata lain, 'meorimulbinu' merupakan kombinasi tiga kata yakni 'meori (rambut)', 'mul (air)', dan 'binu (sabun)'.
Editor’s picks
Baca Juga: 12 Kata Bahasa Korea Ini Mirip dengan Bahasa Indonesia. Awas Tertukar!
4. Jus (juseu / danmul)
Jus di Korea Selatan disebut sebagai 'juseu (주스)' sebagai kata serapan dari kata 'Juice' dalam bahasa Inggris. Di sisi lain, orang Korea Utara mempertahankan diksi asli dari pemaknaan salah satu jenis minuman tersebut. Tepatnya, mereka menggunakan kata 'danmul (단물)' yang berarti 'air (yang) manis'.
5. Telepon genggam (haendeupon / son jeonhwa)
Bagi orang Korea Selatan, kata untuk telepon genggam pun juga menyerap dari kata 'hand phone' dalam bahasa Inggris. Tepatnya, 'haendeupon (핸드폰)'. Sedangkan, orang Korea Utara menyebutkan gawai tersebut sebagai 'son jeonhwa (손전화)'.
6. Tidak apa-apa (gwaenchana / ireopda)
Nah, kalau frasa ini sih maknanya jelas berbeda walau sama-sama digunakan baik di Korea Selatan maupun Korea Utara. Di Korea Selatan, frasa 'tidak -apa/tidak masalah' atau dalam bahasa Inggris 'it's okay/no problem' dipakai melalui 'gwaenchana (괜찮아)' untuk konteks biasa.
Sedangkan, orang Korea Utara menggunakan frasa 'ireopda (일없다)' yang ternyata memiliki konotasi negatif bagi orang Korea Selatan. Tepatnya, frasa tersebut bermakna 'bukan urusanmu/urus saja urusanmu' alias 'it's none of your business/mind your own business' dalam bahasa Inggris.
Jangan sampai salah, ya! Meskipun sama-sama Koreanya, penggunaan bahasanya berbeda, lho.
Baca Juga: 9 Nama Kota di Indonesia dalam Bahasa Korea, Jakarta Jadi Jakaleuta!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.