6 Sapaan untuk Kakek dalam bahasa Minang, Mau Panggil yang Mana?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indonesia adalah negara yang kaya dengan bahasa daerahnya. Terdapat ratusan bahasa daerah yang khas antara satu sama lain. Salah satunya yakni bahasa Minang.
Nah, dalam bahasa daerah yang dituturkan oleh suku Minang ini, kata sapaan untuk kekerabatan seperti panggilan untuk Kakek pun terdiri dari beragam versi. Apa saja? Yuk, cari tahu bersama.
1. Ungku
Ungku agaknya panggilan dalam bahasa Minang yang sangat lazim dipakai untuk merujuk pada sebutan kakek. Panggilan Ungku tak hanya digunakan pada kakek yang terikat hubungan kekerabatan, namun juga pada lagi-lagi yang tergolong lansia.
2. Yah Wo
Sapaan Yah Wo berasal dari ata "Ayah uwo" dan memiliki variasi leksikal lain, yakni Abak Uwo. Kendati bukan panggilan yang universal seperti Ungku. Namun, Yah Wo ataupun tetaplah punya daya tarik tersendiri. Panggilan ini biasa dituturkan oleh sebagian masyarakat di daerah Pariaman dan sekitarnya.
3. Angguik
Mirip seperti Yah Wo, sapaan Angguik juga tak seluas penggunaan Ungku oleh masyarakat Minang. Usut punya usut, panggilan Angguik tersebut umumnya dituturkan di daerah Agam dan sekitarnya oleh sebagian masyarakatnya.
Baca Juga: 5 Kata Sapaan Keluarga dalam Bahasa Aceh, Ada yang Mirip Bahasa Korea!
Editor’s picks
4. Inyiak
Kata Inyiak memiliki makna yang sangat ambigu apabila lawan bicara tak awas dengan pemaknaannya. Usut punya usut, di daerah tertentu, kata Inyiak digunakan untuk harimau. Dengan kata lain, konteks penggunaannya harus lebih disesuaikan.
5. Antan
Diantara kata sapaan untuk kakek yang telah disebutkan di atas, kata Antan merupakan yang paling awam didengar oleh kebanyakan masyarakat Minang. Pasalnya, kata ini dipakai di daerah tertentu. Sepertinya, kata sapaan ini juga telah mulai jarang didengar secara luas pada zaman sekarang.
6. Kakek
Panggilan Kakek yang sama dalam bahasa Indonesia ini agaknya mulai umum dipakai oleh masyarakat Minang secara keseluruhan. Panggilan ini diadaptasi dari bahasa Indonesia yang semakin berkembang dalam masyarakat Minang.
Meskipun begitu, bahasa Minang masih tetap menjadi bahasa ibu di kalangan masyarakat di sana.
Kendati disapa dengan berbagai variasi panggilan, sosok kakek tetaplah salah satu pahlawan di mata cucu-cucunya. Sapaan yang berbeda tak memudarkan kasih sayang beliau. Nah, kalau kamu sendiri, apa panggilan kesayanganmu untuk sang kakek?
Baca Juga: Inilah 5 Sapaan untuk Ayah dalam Bahasa Bali, Ada Pengaruh Kasta Juga
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.