10 Onomatope Penyebutan Suara Hewan dalam Bahasa Jepang

Dari suara anjing sampai suara singa. Pernah tau?

Bahasa Jepang merupakan bahasa yang memiliki banyak sekali onomatope. Tak heran jika orang Jepang sering menggunakan onomatope dalam percakapan sehari-hari. Dalam Bahasa Jepang, onomatope terbagi menjadi dua kategori, yaitu gitaigo  dan giongo/giseigo.

Gitaigo merupakan onomatope yang menunjukkan suatu keadaan atau situasi. Sementara, Giongo merupakan onomatope yang digunakan untuk menunjukkan tiruan bunyi benda mati. Lalu, giseigo adalah tiruan suara yang dikeluarkan oleh mahluk hidup, seperti manusia dan hewan.

Orang Jepang biasa menggunakan giseigo untuk menunjukkan suara hewan. Penyebutan tiruan suara hewan di Jepang berbeda dengan di Indonesia, lho. Kira-kira bagaimana penyebutan suara hewan dalam Bahasa Jepang? Yuk, langsung saja simak artikel berikut ini!

1. 'wan-wan' merupakan onomatope yang digunakan untuk menyebutkan suara anjing menggonggong dalam Bahasa Jepang

10 Onomatope Penyebutan Suara Hewan dalam Bahasa Jepangonomatope suara anjing (dok. pribadi/Zahra Zahra)

2. Ketika memanggil kucing, orang Jepang akan menirukan suara kucing yang berbunyi 'nyan-nyan'

10 Onomatope Penyebutan Suara Hewan dalam Bahasa Jepangonomatope suara kucing (dok. pribadi/Zahra Zahra)

3. Berikutnya adalah suara tikus. Di Jepang, suara tikus bukan 'cit-cit', melainkan 'chuu-chuu' 

10 Onomatope Penyebutan Suara Hewan dalam Bahasa Jepangonomatope suara tikus (dok. pribadi/Zahra Zahra)

4. Jika di Indonesia 'kukuruyuk', suara ayam berkokok di Jepang adalah 'kokekokkoo'

10 Onomatope Penyebutan Suara Hewan dalam Bahasa Jepangonomatope suara ayam (dok. pribadi/Zahra Zahra)

5. Berbeda dengan di Indonesia, suara bebek meleter dalam Bahasa Jepang adalah 'gaa-gaa'

10 Onomatope Penyebutan Suara Hewan dalam Bahasa Jepangonomatope suara bebek (dok. pribadi/Zahra Zahra)
dm-player

Baca Juga: Beda Tipis, 12 Kosakata Bahasa Jepang Ini Mirip Bahasa Korea

6. Penyebutan suara sapi melenguh di Jepang sama dengan di Indonesia, yaitu 'moo' atau 'moo-moo' 

10 Onomatope Penyebutan Suara Hewan dalam Bahasa Jepangonomatope suara sapi (dok. pribadi/Zahra Zahra)

7. Di Indonesia, suara kambing adalah "mbeee", sedangkan di Jepang adalah 'meee'. Mirip, ya?

10 Onomatope Penyebutan Suara Hewan dalam Bahasa Jepangonomatope suara kambing (dok. pribadi/Zahra Zahra)

8. Berikutnya adalah suara burung gagak. 'kaa-kaa' merupakan onomatope yang digunakan oleh orang Jepang untuk menunjukkan suara burung gagak 

10 Onomatope Penyebutan Suara Hewan dalam Bahasa Jepangonomatope suara gagak (dok. pribadi/Zahra Zahra)

9. Orang Jepang biasanya menggunakan onomatope 'kero-kero' untuk menunjukkan suara yang dikeluarkan oleh katak 

10 Onomatope Penyebutan Suara Hewan dalam Bahasa Jepangonomatope suara katak (dok. pribadi/Zahra Zahra)

10. Yang terakhir adalah suara singa. Di Jepang, suara singa yang mengaum ditunjukkan dengan onomatope  "gaoo"

10 Onomatope Penyebutan Suara Hewan dalam Bahasa Jepangonomatope suara singa (dok. pribadi/Zahra Zahra)

Itulah 10 onomatope yang digunakan untuk menggambarkan suara hewan dalam Bahasa Jepang. Dari anjing sampai singa, penyebutan suara hewan-hewan tersebut sebagian besar berbeda dengan di Indonesia. Menurut kalian, hewan apakah yang penyebutan suaranya paling unik?

Baca Juga: 16 Nama Makanan dalam Bahasa Jepang yang Terdaftar di KBBI

Rakhma Nur Azzahrani Photo Verified Writer Rakhma Nur Azzahrani

Klik ↑ dan baca artikel lainnya! Terima kasih. Melalui IDN TIMES, aku mempromosikan sesuatu yang kusuka dan membagikan ilmu yang kumiliki.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya