6 Hal Ini Dirasakan INFJ Sebagai Anak, Pemikir yang Rentan Kesepian

INFJ ternyata ingin memahami banyak hal sejak kecil

Masa kanak-kanak adalah masa paling indah di mana anak memasuki usia emas dan tumbuh pesat baik secara fisik, kepribadian, mental, maupun kecerdasan. Bahkan sebenarnya sifatmu sekarang sudah terbentuk akibat pengalaman-pengalaman dan pola asuh yang kamu alami saat masih menjadi anak kecil.

Kamu mungkin gak terlalu ingat apa saja yang kamu lakukan saat masih kecil dan bagaimana kepribadianmu saat itu. Namun kalau dewasa ini kamu berkepribadian INFJ dan ingin menelusuri kepribadian masa kecilmu, beberapa ahli telah merangkum hal-hal yang mungkin dirasakan INFJ sebagai anak sewaktu kecil.

1. Mencoba memahami lebih dari apa yang ditangkap indera mereka

6 Hal Ini Dirasakan INFJ Sebagai Anak, Pemikir yang Rentan Kesepianilustrasi anak perempuan sedang berpikir (pexels.com/Thắng Lê)

Berbeda dengan anak-anak pada umumnya yang bisa menerima segala hal begitu saja, seorang anak INFJ sering mempertanyakan hal-hal kecil yang gak terpikirkan dan bisa membuat orang dewasa kewalahan. Pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan bahkan mirip seorang filsuf kecil, seperti "Kenapa aku diciptakan?" 

Ya, anak dengan tipe INFJ selalu ingin mengetahui makna di balik sesuatu. INFJ bahkan menyangsikan apa yang indera mereka tangkap, mereka ingin melihat dan mendengar lebih dari kemampuan yang mereka bisa.

Namun, sering kali saat anak dengan kepribadian INFJ mencoba mengutarakan apa yang mereka rasa janggal, orang-orang mengabaikannya dan menganggapnya hanya sebagai ucapan melantur seorang anak kecil. Alhasil, anak INFJ lebih banyak memilih diam dan melihat apakah intuisi mereka benar.

2. Berkeinginan untuk mengetahui arti mimpinya semalam

6 Hal Ini Dirasakan INFJ Sebagai Anak, Pemikir yang Rentan Kesepianilustrasi anak perempuan sedang tidur memeluk boneka beruang (freepik.com/pvproductions)

Bila anak-anak pada umumnya mudah percaya kalau mimpi mereka semalam gak masuk akal dan gak berarti apa-apa, INFJ justru merasa bahwa setiap mimpi pasti memiliki makna tersendiri yang harus diperhatikan. INFJ akan mencoba mengingat dan bahkan mencatat mimpi mereka. Lalu, ia akan mencoba menganalisis setiap hal yang dia mimpikan dengan serius.

Bagi INFJ, apa pun yang terjadi di dunia ini adalah petunjuk yang mengarahkan dirinya pada suatu hal. Oleh karena itu, gak heran kalau INFJ disebut sebagai pemimpi dan pelihat mistis dunia oleh Carl Jung yang mengusung teori psikologi kepribadian.

Namun sifat ini juga mengakibatkan mereka tampak paranoid dan sangat terpengaruh mimpi buruk. INFJ dengan imajinasinya yang tinggi pun sering kali sulit tidur karena membayangkan hal-hal aneh, berbahaya, maupun menakutkan yang mungkin terjadi di waktu malam atau datang ke mimpi mereka.

3. Sangat memahami emosi yang dirasakan orang lain

6 Hal Ini Dirasakan INFJ Sebagai Anak, Pemikir yang Rentan Kesepianilustrasi anak laki-laki sedang menghibur ibunya (pexels.com/Keira Burton)

Sebagai perasa yang memiliki intuisi tajam, INFJ sangat terpengaruh dengan emosi yang dirasakan orang lain. INFJ memiliki empati yang tinggi dan bisa menyesuaikan diri dengan suasana emosional di lingkungan tempat mereka berada. Namun karena hal ini juga, anak yang berkepribadian INFJ senang menyendiri untuk melepaskan diri mereka dari pengaruh emosi orang lain yang meluap-luap. 

Sayangnya, rasa empati ini membuat anak dengan kepribadian INFJ merasa harus memperbaiki semua masalah yang terjadi di sekitar mereka. Akibatnya, INFJ mudah stres karena konflik keluarga atau pertemanan hingga kesulitan memahami perasaan mereka sendiri.

Paul D. Tieger dan Barbara Barron-Tieger, dalam bukunya yang berjudul Nurture by Nature: Understand Your Child’s Personality Type and Become a Better Parent bahkan menyebut,

"Mereka (INFJ) mengkhawatirkan orang-orang yang mereka anggap penting di hidup mereka dan bahkan orang asing yang sedang mengalami kesulitan atau kesedihan. Meskipun mereka mungkin tidak terlibat secara aktif, mereka akan terpengaruh oleh penderitaan orang lain. INFJ mudah merasa malu, menangis, dan cepat meminta maaf. Keharmonisan dalam semua hubungan mereka adalah prioritas utama bagi INFJ."

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Termasuk INFJ, Tipe Kepribadian yang Langka

dm-player

4. Mudah hanyut dalam pikirannya dan gak suka diganggu

6 Hal Ini Dirasakan INFJ Sebagai Anak, Pemikir yang Rentan Kesepianilustrasi anak perempuan sedang bermain (freepik.com/gpointstudio)

Sama seperti INFJ dewasa, INFJ kecil juga mudah melamun dan hanyut dalam pikirannya sendiri sehingga tampak mengabaikan ucapan orang lain. Ini bisa terjadi karena INFJ diam-diam sedang menganalisa apa yang orang lain katakan pada mereka. Alhasil, mereka pun sering lupa apa yang sedang kalian bicarakan. 

Di sisi lain, INFJ juga bisa terlalu fokus dalam aktivitasnya dan gak menyadari ucapan orang lain. Misalnya, saat mereka asyik bermain sendiri dan tenggelam dalam imajinasinya, INFJ bisa mengabaikan panggilan, perintah, atau permintaan orangtuanya dari jauh. Hal ini pun tetap bisa terjadi pada INFJ dewasa.

Nah, kalau ada orang yang menghancurkan fokusnya di saat-saat penting, anak berkepribadian INFJ sering kali merasa kesal bahkan bersikap kasar karena dirinya harus kembali menyusun isi kepalanya.

5. Perfeksionis sejak kecil

6 Hal Ini Dirasakan INFJ Sebagai Anak, Pemikir yang Rentan Kesepianilustrasi anak perempuan sedang mewarnai (freepik.com/pressfoto)

Sewaktu kecil, INFJ mungkin sering membuang tulisannya begitu saja atau merobek gambarnya yang kurang sempurna sambil memberengut marah. Ini adalah sifat perfeksionis yang sudah menjadi bawaan kepribadian INFJ. 

Sudah sejak kecil INFJ memiliki sifat idealis di mana segala hal yang ia buat harus sesuai dengan imajinasi yang ada di benak mereka. Maka dari itu, gak heran kalau INFJ kecil sering merasa kelelahan karena terus memperbaiki karya buatannya. Mereka pun butuh keberanian sampai merasa yakin dan puas untuk menunjukkan karyanya pada orang lain.

Di sisi lain, mereka juga senang menunda. Sebenarnya INFJ menunda karena dirinya merasa belum yakin dengan ide dan rencana mereka sehingga ingin memikirkannya sampai matang. Namun, orang dewasa sering salah paham dengan sikap mereka dan terus mengingatkan mereka untuk mengerjakan tugas atau PR.

Begitu juga saat mendapat kritik atau mengalami kegagalan. Anak dengan kepribadian INFJ akan sulit menerimanya dan akan terus menuntut diri menjadi sempurna.

6. Mudah merasa kesepian

6 Hal Ini Dirasakan INFJ Sebagai Anak, Pemikir yang Rentan Kesepianilustrasi anak laki-laki sedang sedih (unsplash.com/Tadeusz Lakota)

Selain mudah stres karena sifat perfeksionis dan tingginya empati mereka, anak yang berkepribadian INFJ juga mudah merasa kesepian. Hal ini karena mereka menyadari kalau gak semua anak seusianya memahami apa yang ia pikirkan dan pertanyakan.

Belum lagi kalau rasa ingin tahu dan intuisi mereka disepelekan oleh orang dewasa maupun teman-teman sebayanya. INFJ kecil jadi merasa bingung dengan diri mereka sendiri dan mempertanyakan apakah mereka berbeda dengan orang pada umumnya.

Akhirnya, INFJ cenderung lebih memilih menyimpan sendiri apa yang ia rasakan dan pikirkan sampai mereka merasa menemukan orang yang tepat untuk menanggapi mereka. INFJ pun biasanya berusaha mencari jawaban atas pertanyaan mereka dengan memilih membaca buku atau berselancar di internet.

Padahal sebenarnya INFJ sangat ingin memiliki teman dekat dan ingin disukai. Akan tetapi, sifat mereka yang unik ditambah dengan sifat pendiam, pemalu, tertutup, dan idealis sejak kecil membuat mereka hanya bisa merasa cocok dengan sedikit orang.

Kepribadian seseorang memang bukanlah hal yang pasti dan dapat berubah seiring berjalannya waktu. Ada orang yang saat dewasa memiliki kepribadian gak berbeda jauh atau bahkan sama dengan dirinya waktu kecil. Namun, ada juga yang berbeda sama sekali. Nah, setelah membaca beberapa hal yang dirasakan INFJ sebagai anak, kira-kira kamu juga berkepribadian INFJ gak, sewaktu kecil?

Baca Juga: 6 Cara Agar INFJ Bisa Membuka Diri, Gak Sulit Kok!

Rastianta Rinandani Photo Verified Writer Rastianta Rinandani

Instagram: rastiantar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya