#CollegeGoals: 6 Kegiatan Inspiratif yang Harus Kamu Coba Saat Jadi Mahasiswa
Doc. Pribadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tanpa terasa sebentar lagi kita akan memasuki tahun 2017, di mana bagi kamu yang mahasiswa baru, akan memasuki dunia perkuliahan yang sebenarnya di semester dua. Walaupun di tahun depan mungkin masih ada yang menjalani ospek atau inagurasi, namun bukan hal yang salah jika kamu mulai mencari dari sekarang apa saja yang akan kamu lakukan selama kurang lebih 3,5 tahun ke depan selama menjadi mahasiswa.
Yap, hal pertama yang harus kamu tahu tentang menjadi mahasiswa adalah; mahasiswa nggak cuma tentang belajar untuk mempertahankan IPK di atas 3.00. Saat kamu menjadi mahasiswa, ada banyak banget pilihan kegiatan yang bisa kamu ambil untuk pengembangan potensi diri dan tentunya untuk menambah pengalaman masa muda kamu.
Dari sekian banyak kegiatan dan kesempatan yang bisa kamu coba, ada beberapa macam kegiatan yang wajib banget kamu coba saat menjadi mahasiswa, di mana kegiatan-kegiatan ini sangat inspiratif dan sayang untuk dilewatkan karena jarang kamu dapatkan kalau udah lulus kuliah.
Lalu, apa aja sih kegiatan-kegiatan yang wajib banget kamu coba itu? Yuk, simak artikel ini!
1. Kegiatan kepanitiaan acara.
PinterestDalam waktu setahun, bakal banyak banget acara di kampus kamu dan jenis acaranya pun pasti beragam; konser, seminar, lomba-lomba antar fakultas atau antar universitas, atau bahkan konferensi internasional. Dengan menjadi salah satu anggota kepanitiaan, relasi pertemanan kamu akan menjadi sangat luas, dapet pengalaman baru dengan setiap perasaan deg-degan setiap mau eksekusi acara, dan tentunya pengembangan potensi diri terutama dalam hal manajemen serta koordinasi antar anggota. Pokoknya kegiatan kepanitiaan adalah kegiatan yang manfaatnya paket lengkap!
2. Menjadi volunteer yang sifatnya kemanusiaan atau lingkungan.
MetoweSekali-kali coba yuk untuk mengajar anak-anak SD di pedesaan atau ikut kerja bakti untuk ngebersihin pantai. Nggak ada salahnya mengasah sisi kemanusiaan kita dengan terjun langsung di lapangan, malah ini akan membuka mata kita sebagai mahasiswa terhadap kondisi sebenarnya di masyarakat. Manfaat apa yang didapat? Relasi sih jelas, tapi yang pasti, kegian volunteer membuat kamu nggak lupa untuk ngasih kontribusi ke masyarakat.
3. Student Exchange.
PinterestSiapa sih yang nggak mau travelling sambil mengasah potensi diri? Yap, sebenarnya banyak sekali kegiatan pertukaran pelajar bagi mahasiswa yang menyediakan beasiswa di mana kamu nggak usah membayar apa pun. Dari kegiatan ini, kamu bisa dapet segudang manfaat, salah satu yang utama adalah kamu belajar untuk dapat menyesuaikan diri di budaya yang pastinya berbeda dengan Indonesia. Biasanya, ada beberapa tahapan seleksi untuk bisa lolos untuk menjadi salah satu exchange student. Kunci keberhasilan seleksinya? Percaya diri dan nggak gampang nyerah!
4. Terlibat aktif di organisasi atau komunitas kepemudaan.
PixabayEditor’s picks
Nah, kegiatan yang ini sih sifatnya wajib banget kamu ikuti! Karena dengan menjadi salah satu anggota organisasi kepemudaan atau suatu komunitas (apalagi kalau kamu berani menjadi ketuanya), kamu akan belajar dalam menghadapi banyak banget karakter orang lain.
Di dalam kegiatan jenis ini, kamu juga akan belajar untuk mengontrol emosi yang kamu rasakan, belajar untuk tetap profesional di situasi sulit, serta mengatur waktu agar kegiatan organisasi tidak menganggu kegiatan kuliah kamu. Terlibat di suatu organisasi atau komunitas kepemudaan cocok banget buat kamu yang suka tantangan, terutama tantangan dalam menjaga komitmen.
5. Konferensi internasional.
SpiritKegiatan ini nggak banyak diikuti oleh mahasiswa, padahal seru banget! Ada dua jenis konferensi internasional; akademik dan non-akademik. Konferensi internasional yang sifatnya akdemik, misalnya International Congress of Psychology (ICP), biasanya mengharuskan kamu untuk mengirim paper atau laporan penelitian dari suatu bidang ilmu tertentu. Kalau paper-mu lolos, kamu akan berkesempatan untuk menghadiri konferensi tersebut atau bahkan kamu akan mempresentasikan isi paper kamu di depan semua peserta konferensi.
Berbeda dengan konferensi yang sifatnya non-akademik, misalnya ASEAN Youth Initiative Conference (AYIC), di mana konferensi tersebut merupakan suatu ajang perkumpulan pemuda dari beberapa negara untuk melakukan diskusi serta menghasilkan suatu resolusi terhadap isu tertentu. Yang pasti, kedua jenis tersebut sama-sama membawa manfaat untuk pengembangan potensi diri kamu, terutama dalam kemampuan kamu untuk berbahasa Inggris.
6. Program pelatihan kepemimpinan.
Google.comSekarang, lagi banyak banget nih bermunculan program pelatihan kepemimpinan yang seleksinya juga nggak gampang. Namun, jangan ciut dulu, karena manfaat yang kamu dapet dari program pelatihan jenis ini juga sangat sepadan dengan perjuangan kamu dalam mendapatkannya. Dengan mengikuti program pelatihan kepemimpinan ini, kamu mendapat ilmu mengenai strategi yang efektif untuk menjadi seorang pemimpin.
Di beberapa program, kamu bahkan akan ditantang untuk membuat suatu projek secara individual dan mempresentasikannya di depan semua peserta. Yap, program jenis ini sangat mengasah soft skill kamu sebagai pribadi yang siap kerja setelah kamu lulus nanti!
Sudah menentukan pilihan mau coba yang mana terlebih dahulu? Selain enam kegiatan di atas, tentunya masih banyak kegiatan positif lain yang dapat kamu ikuti selama kamu menjadi mahasiswa. Menyeimbangkan kegiatan akademik dan non-akademik menjadi hal yang paling utama di sini.
Namun, apa pun jenis kegiatannya selama kuliah, jangan lupa untuk selalu menikmati dinamika setiap pengalaman yang kamu alami, ya! It’s all about work hard and play hard!
Mau karya tulismu diterbitkan oleh IDNtimes.com?
community.idntimes.comYuk, tulis karya tulismu melalui IDNtimes Community! Cari tahu gimana cara submit artikelmu di sini.
Rayi Noormega
Rayi Noormega is a 22 year-old Psychology student at Padjadjaran University in Bandung, West Java, who just found out that her true passion is writing. Besides being a full-time learner and a part-time traveler, Rayi is also a contributing writer for Thought Catalog and Unwritten. She’s in love with midnight flights, city lights and those long road trips until dawn with non-stop deep conversations.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
