5 Peribahasa Ini Ajarkan Nilai Kehidupan, Sarat Nilai Moral

Bahasa merekam pengetahuan dan pandangan masyarakat

Bahasa digunakan sebagai sarana komunikasi antar penggunanya. Dari banyaknya produk bahasa,  peribahasa menjadi salah satu yang digunakan orang terdahulu untuk memberikan pengajaran dan nasihat.

Dengan peribahasa, nasihat tidak disampaikan secara gamblang tetapi disampaikan secara tidak langsung melalui metafor dan perumpamaan.  Hal ini yang membuat peribahasa digunakan untuk saling mengingatkan pada zaman dahulu dengan tujuan tidak menyakiti perasaan orang yang dinasihati. 

1. Padi, semakin berisi semakin menunduk 

5 Peribahasa Ini Ajarkan Nilai Kehidupan, Sarat Nilai MoralPexels.com/Sergei Akulich

Manusia selalu berupaya untuk upgrade dirinya. Setiap manusia berusaha meningkatkan keterampilan dan kapasitas keilmuannya. Makna peribahasa ini adalah manusia yang banyak ilmunya biasanya rendah hati dan tidak sombong. Peribahasa ini mengajarkan untuk hidup rendah hati dan tidak sombong meskipun memiliki ilmu yang tinggi. Orang yang berilmu diibaratkan seperti padi makin berisi makin menunduk. Orang yang berilmu enggan untuk memamerkan ilmu yang dipunyainya. 

2. Mati satu tumbuh seribu

5 Peribahasa Ini Ajarkan Nilai Kehidupan, Sarat Nilai MoralPexels.com/Allan Mas

Peribahasa ini berarti untuk terus gigih berjuang dan berusaha.  Meskipun gagal berkali-kali, jangan pernah menyerah dan berhenti berharap. Tak ada usaha yang sia-sia.  Semuanya perlu proses dan tahapan untuk mencapai mimpi kita. Gagal,  jangan menyerah tapi bangkit berdiri kembali. Gagal satu kali maka kita harus bangkit seratus kali.  Semangat, pantang menyerah sebelum sampai di puncak mimpi kita. 

Baca Juga: 5 Peribahasa yang Pakai Kata Gunung, Maknanya Dalam Lho!

3. Sepandai-pandainya tupai melompat akhirnya jatuh jua

dm-player
5 Peribahasa Ini Ajarkan Nilai Kehidupan, Sarat Nilai MoralPexels.com/Mike

Tidak ada manusia yang sempurna.  Setiap manusia pasti pernah melalukan kesalahan.  Begitu pula pesan yang terkandung dalam peribahasa ini,  setiap orang pernah melakukan kesalahan dan dengan proses ini manusia dapat belajar dari kesalahannya. Sepandai-pandainya manusia pasti pernah salah dan keliru. Kesalahan ini membuat manusia belajar agar tidak mengulang kesalahan yang sama. 

4. Jika kerbau dipegang talinya, manusia dipegang mulutnya

5 Peribahasa Ini Ajarkan Nilai Kehidupan, Sarat Nilai MoralPexels.com/Archie Binamira

Manusia dipercaya karena ucapan atau lisannya. Seseorang yang bisa berkomitmen atas apa yang diucapkannya maka orang tersebut dapat dipercaya orang lain. Antara lisan dan perbuatan keduanya harus berjalan dengan satu frekuensi. Apabila seseorang sudah berbohong sekali maka orang lain bisa menjadi tidak percaya lagi kepadanya. 

5. Harimau menyembunyikan kuku

5 Peribahasa Ini Ajarkan Nilai Kehidupan, Sarat Nilai MoralNadia, harimau betina Melayu berumur 4 tahun di Kebun Binatang Bronx, yang menurut pihak kebun binatang teruji positif terinfeksi virus corona (COVID-19) muncul pada foto tanpa tanggal yang disediakan Kebun Binatang Bronx di New York. (ANTARA FOTO/WCS/Handout via REUTERS)

Maksud peribahasa ini adalah seseorang yang tidak mau menyombongkan kemampuan atau kekuasaan yang dimiliki.  Peribahasa ini mengajarkan untuk bersikap rendah hati dan tidak sombong.  Di atas masih ada langit,  mungkin ungkapan tersebut cocok dengan tema ini.  Jangan merasa diri kita hebat daripada yang lain karena di luar sana begitu banyak yang lebih dari kita dan mereka tidak sombong. 

Gimana, peribahasa menarik bukan? Semoga ada nilai dan manfaat yang sobat bisa ambil. Tetap semangat dan selalu berpikir positif, ya. 

Baca Juga: 7 Peribahasa Suku Nias Ini Memotivasimu untuk Berusaha dan Rendah Hati

Reins Chairil Photo Writer Reins Chairil

Menjadi sederhana dan menyederhana. Penyuka diksi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya