Yuk Daftar, Ini 12 Alasan Kenapa Kamu Harus Kuliah ke Swedia
pyramideservices.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buat kamu yang tertarik kuliah ke luar negeri terutama Eropa, kamu bisa mempertimbangkan Swedia sebagai negara tujuanmu. Negara ini mungkin gak sepopuler Inggris, Belanda, Jerman, atau Prancis sebagai negara untuk melanjutkan studi, tapi negara ini ternyata menawarkan pendidikan yang berkualitas.
Berikut ini beberapa alasan kenapa Swedia patut kamu pertimbangkan sebagai negara tujuan kuliahmu.
1. Ada beasiswa!
theconversation.comKalau kamu berminat melanjutkan kuliah ke Swedia, jangan cemas karena ada berbagai beasiswa yang bisa kamu coba. Kamu bisa mendaftar beasiswa penuh dari pemerintah Swedia yaitu Swedish Institute Study Scholarships (SISS). Terdapat juga pilihan beasiswa lain seperti Erasmus+ (Uni Eropa) atau LPDP (pemerintah Indonesia).
Selain dari lembaga penyedia beasiswa, ada juga kesempatan untuk memperoleh beasiswa dari universitas yang kamu tuju. Gak sedikit universitas di Swedia yang menawarkan program beasiswa penuh atau parsial untuk mahasiswa internasional.
2. Berbagai universitas di Swedia memiliki reputasi baik
timeshighereducation.comStandar pendidikan di Swedia tergolong cukup tinggi. Beberapa bahkan menempati posisi 200 universitas terbaik dunia versi Times Higher Education (THE) tahun 2020, yaitu Karolinska Institute, Lund University, Uppsala University, Stockholm University, dan University of Gothenburg.
3. Sistem pendidikan independen dan inovatif
ehl.lu.seSistem pendidikan di universitas-universitas Swedia cukup berbeda dengan di Indonesia. Pendidikan di negara itu mendorong mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan penelitian secara independen. Bukannya sistem hafalan, mahasiswa di sana dituntut untuk bisa memecahkan masalah (problem solving) secara ilmiah dan holistik.
Baca Juga: 8 Fakta Kuliah di Belanda yang Perlu Kamu Tahu, Gak Ada Kebut Semalam!
4. Banyak program studi diajarkan dalam bahasa Inggris
Unsplash/Brooke CagleBuat kamu yang gak mau repot belajar bahasa asing selain Inggris, gak perlu cemas. Banyak program studi, terutama master (S2) yang diajarkan dalam bahasa Inggris. Meski begitu, pihak universitas atau pemerintah Swedia (SFI/Swedish for Immigrants) biasanya tetap memberi kesempatan kamu untuk belajar bahasa Swedia.
Selain itu, penduduk Swedia juga umumnya bisa berbahasa Inggris. Dengan begitu, kamu gak perlu khawatir untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari di luar kampus.
5. Hubungan dekat antara dosen-mahasiswa
thoughtco.comGak seperti di Indonesia, hierarki atau gap antara dosen dan mahasiswa tergolong rendah. Saat di kampus atau luar kampus, kita gak perlu sungkan untuk berkomunikasi dengan dosen kita. Kamu juga gak perlu memanggil dosenmu dengan sebutan "Mr./Mrs./Prof.". Dengan begitu, ini akan membuat praktis dan nyaman untuk berdiskusi dengan dosenmu.
6. Negara Swedia tergolong makmur dan aman
studyinsweden.seSebagai salah satu negara maju, Swedia mempunyai standar kualitas hidup yang tinggi. Kamu pun bisa merasakan berbagai fasilitas publik yang ada di sana. Untuk transportasi umum, ada bus, kereta api, kereta bawah tanah, trem, boat, pesawat, dan banyak lagi. Selain itu, Swedia juga tergolong negara yang aman karena memiliki tingkat kriminalitas yang rendah.
Editor’s picks
7. Ada banyak kesempatan internasional
slu.seSelama menjadi mahasiswa di Swedia, tentu ada banyak kesempatan yang bisa kamu ikuti seperti ikut organisasi kampus, konferensi, seminar, summer school, dan masih banyak lagi. Kamu bisa mencari informasi terkait berbagai kesempatan tersebut di internet.
Gak hanya di Swedia, kamu juga bisa mencari berbagai kesempatan tersebut di negara-negara Eropa lain, mengingat Swedia termasuk salah satu anggota Schengen.
8. Berkesempatan bekerja di sana selepas lulus kuliah
freeeducator.comSelepas lulus kuliah dari Swedia, kamu berkesempatan untuk bekerja di negara itu. Setidaknya selama enam bulan setelah tanggal kelulusan, pemerintah Swedia memberikan kelonggaran waktu untuk bisa tetap tinggal di sana dan mencari pekerjaan. Kamu bisa mengajukan permohonan izin tinggal untuk keperluan bekerja.
9. Kalau mau, ada kesempatan bekerja part-time
fastweb.comDi Swedia, mahasiswa diperbolehkan untuk bekerja paruh waktu (part-time). Di negara itu, ada banyak pekerjaan paruh waktu yang tersedia. Bahkan, ada konsultan khusus yang siap membantumu untuk mencari jenis pekerjaan paruh waktu yang cocok.
Pemerintah Swedia gak menetapkan batasan jam waktu bekerja untuk mahasiswa internasional. Meski begitu, jangan lupa kewajiban utama untuk menyelesaikan kuliah sebaik-baiknya, ya!
10. Penduduk Swedia ramah-ramah juga, lho!
asliceofswedishhospitality.comSelain bisa berbahasa Inggris, penduduk Swedia umumnya bersifat terbuka dan ramah dengan warga internasional. Dengan budaya terbuka dan toleransi tinggi, tentu ini akan membuatmu merasa nyaman.
11. Swedia punya segudang tempat menarik
amazingplaces.katalay.netSaat weekend atau libur kuliah, apa kamu mungkin ingin refreshing sejenak dengan traveling? Jangan khawatir, ada banyak tempat indah dan menarik untuk dikunjungi di Swedia. Selain wisata kota, ada juga cagar alam dan panorama alam liar yang siap memikat hati. Sambil berjalan-jalan, kamu bisa sambil mengenal budaya setempat.
12. Proses pendaftaran mudah
pexels/Startup Stock PhotosUntuk mendaftar kuliah ke Swedia, kamu gak perlu khawatir karena semua dilakukan secara online di situs https://studyinsweden.se. Dengan portal online tersebut, ini memudahkan dan memungkinkan kamu mendaftar pada berbagai program kuliah di beberapa universitas berbeda pada waktu yang bersamaan.
Nah, itulah tadi beberapa alasan kenapa Swedia harus kamu pertimbangkan sebagai negara tujuan kuliahmu. Menjalani studi di Swedia akan memberikan pengalaman tersendiri yang gak terlupakan untukmu.
Jadi semakin mantap kan buat kuliah ke Swedia? Yuk, mulai persiapkan dirimu untuk kuliah ke sana dari sekarang!
Baca Juga: 9 Fakta Kuliah di Jerman yang Harus Kamu Ketahui
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
