Simak 10 Hal Ini Saat Pilih Universitas di Luar Negeri

Belum tentu semua universitas luar negeri itu bagus, lho!

Kalau kamu memiliki rencana untuk kuliah ke luar negeri, mungkin kamu akan memilih universitas yang sesuai untukmu. Tentu, kamu gak bisa asal sembarang pilih universitas di luar negeri. Kamu harus tetap memilihnya dengan bijak sesuai dengan banyak pertimbangan.

Yuk, simak 10 tips memilih universitas di luar negeri yang sesuai dengan tujuan kuliahmu!

1. Jurusan atau program studi yang ditawarkan

Simak 10 Hal Ini Saat Pilih Universitas di Luar Negeriverywellmind.com

Sebelum memilih universitas, kamu harus terlebih dulu tahu jurusan apa yang kamu minati dan ingin pelajari. Lalu, kamu bisa membuat list berbagai universitas yang menawarkan program studi tersebut di negara yang ingin kamu tuju.

Selanjutnya, dari internet atau sumber lainnya, kamu bisa mencari tahu tentang universitas tersebut satu per satu. Setidaknya, kamu harus bisa menemukan jawaban atas pertanyaan "di bidang apa spesialisasi universitas tersebut?" dan "apakah jurusan yang minati merupakan salah satu dari bidang spesialis mereka?"

2. Persyaratan masuk yang dibutuhkan

Simak 10 Hal Ini Saat Pilih Universitas di Luar Negeriusacademic.hk

Saat memilih tempat kuliah, kamu harus tahu persyaratan masuk seperti apa yang harus kamu penuhi untuk masuk ke universitas tersebut? Tiap universitas tentunya punya standar atau persyaratan masuk berbeda-beda. Ada universitas yang mensyaratkan sertifikat tes kemampuan bahasa Inggris dengan skor agak rendah, namun gak sedikit juga yang mensyaratkan skor lebih tinggi.

Kalau kamu ingin kuliah ke negara yang gak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi, coba perhatikan persyaratan bahasa yang diminta, apakah kamu harus menguasai bahasa lokal negara tersebut?

Banyak universitas yang mensyaratkan satu sampai tiga surat rekomendasi untuk kelengkapan administrasi, ada juga beberapa universitas yang gak meminta surat rekomendasi. Kalau kamu ingin kuliah ke Amerika Serikat dan Singapura, kamu harus memiliki sertifikat hasil tes GRE atau GMAT karena umumnya mereka mensyaratkan sertifikat tersebut dengan hasil tes tertentu.

Kamu bisa menyesuaikan persyaratan yang diminta masing-masing universitas dengan kemampuanmu sendiri. Kalau kamu mau masuk universitas terbaik dunia tapi skor bahasa Inggrismu masih kurang, misalnya, kamu bisa mempertimbangkan universitas lain yang mematok syarat skor kemampuan bahasa Inggris lebih rendah. Bercita-cita tinggi itu boleh, tapi realistis juga perlu.

3. Ranking universitas

Simak 10 Hal Ini Saat Pilih Universitas di Luar NegeriUnsplash/Delfi de La Rua

Tentunya, ranking atau peringkat universitas jadi salah satu hal yang bisa kamu pertimbangkan. Ranking ini bisa membantumu memberikan gambaran umum tentang kualitas universitas yang ingin kamu tuju.

 Ranking universitas juga bisa mempengaruhi prospek kerjamu selepas lulus nanti, lho! Semakin baik ranking universitas, banyak perusahaan yang yakin dengan kualitasmu. Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa berbagai universitas dengan peringkat terbaik umumnya menetapkan syarat masuk yang lebih tinggi dibandingkan universitas yang "biasa" saja.

Untuk mengecek ranking universitas, kamu bisa melihatnya di beberapa situs seperti THE/Times Higher Education rankings, QS World University Rankings, Webometrics, dan beberapa situs terpercaya lainnya.

Situs-situs tersebut bisa memberikan kamu informasi seputar ranking berbagai universitas yang ada di dunia serta ranking berdasarkan jurusan atau program studi. Situs-situs tersebut juga memberikan gambaran mengenai universitas mana yang paling baik untuk jurusan tertentu.

Baca Juga: 8 Hal Ini Pasti Kamu Rasakan saat Kuliah di Luar Negeri

4. Metode atau kurikulum pengajaran yang ditawarkan

Simak 10 Hal Ini Saat Pilih Universitas di Luar Negeripexels.com/祝 鹤槐

Metode atau kurikulum pengajaran yang ditawarkan universitas juga perlu kamu pertimbangkan. Universitas-universitas di Eropa barat biasanya mengedepankan kemandirian mahasiswa. Di sana, kamu dituntut aktif belajar secara independen. Kamu harus proaktif bertanya atau mencari sendiri materi kuliah yang kamu butuhkan.

Di Amerika Serikat, kamu dituntut untuk banyak membaca dan belajar materi kuliah yang telah disediakan dosen. Sementara di universitas-universitas di Australia, metode belajar yang digunakan menggabungan metode di Eropa barat dan Amerika Serikat. Di Jepang, profesor adalah sumber ilmu sehingga kamu harus siap belajar darinya.

Selain metode pengajaran, kamu juga harus mencari tahu kurikulum yang ditawarkan universitas yang ingin kamu tuju. Berapa lama durasi perkuliahan yang normal? Berapa kredit yang harus dipenuhi? Apakah universitas tersebut juga menawarkan program magang atau tesis?

Kamu bisa melakukan riset tentang metode pengajaran atau kurikulum yang ditawarkan universitas dari situs resmi universitas tersebut. Selanjutnya, kamu bisa menentukan apakah metode pengajaran dan kurikulum yang ditawarkan universitas tersebut cocok atau gak cocok denganmu.

5. Prospek karier

Simak 10 Hal Ini Saat Pilih Universitas di Luar Negericaproasia.com

Prospek karier ke depan juga patut kamu pertimbangkan saat memilih universitas. Umumnya, universitas memiliki statistik mengenai tingkat kesuksesan alumni dalam mendapatkan pekerjaan. Data ini umumnya bisa kamu akses dari situs resmi universitas tersebut. Dari data ini, kamu bisa mendapatkan gambaran prospek kariermu ke depan.

dm-player

Selain itu, kamu juga harus tahu apakah pihak universitas bisa membantumu untuk mendapatkan kerja atau magang. Biasanya, universitas mempunyai career center yang menyediakan informasi seputar lowongan kerja. Career center juga biasanya akan melayani konsultasi seputar karier dan membantumu mengecek CV atau surat lamaran pekerjaanmu.

6. Lokasi universitas

Simak 10 Hal Ini Saat Pilih Universitas di Luar Negeriunsplash.com/Ryan Jacobson

Jangan anggap remeh, lokasi universitas juga penting buat kamu pertimbangkan. Kamu akan tinggal di daerah sekitar universitasmu selama beberapa tahun ke depan, dan lokasi bisa mempengaruhi gaya hidup bahkan kepribadianmu. 

Dengan tinggal di luar negeri, kamu harus siap beradaptasi dan bersikap fleksibel dengan lingkungan yang bisa benar-benar berbeda dengan di Indonesia. Sebaiknya kamu mencari lingkungan yang sesuai dengan karaktermu. Kamu bisa mencari tahu seperti apa kondisi lingkungan dan budaya setempat.

Selain itu, kamu juga perlu mempertimbangkan faktor cuaca atau iklim, makanan, akomodasi, transportasi, fasilitas publik, dan berbagai faktor lain. Kalau kamu memutuskan ingin kuliah ke universitas yang terletak di negara 4 musim, maka kamu harus siap menghadapi perbedaan cuaca dengan di Indonesia.

Buat kamu yang beragama Muslim, kamu juga harus tahu apakah di daerah dekat universitasmu, kamu bisa menemukan masjid atau makanan halal? Selain itu, apakah kamu bisa dengan mudah mengakses akomodasi, transportasi, dan fasilitas publik lain di sana?

7. Fasilitas yang tersedia dan kualitas dosen

Simak 10 Hal Ini Saat Pilih Universitas di Luar Negeripexels.com/Pixabay

Sudah jauh-jauh kuliah ke luar negeri, tentunya kamu ingin mendapatkan fasilitas kampus yang lebih baik dari di Indonesia kan? Kamu bisa mempertimbangkan kelengkapan fasilitas utama seperti perpustakaan dan laboratorium serta fasilitas pendukung seperti layanan konseling mahasiswa, klinik, fasilitas olahraga, dan lain-lain.

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui kualitas dosen di universitas yang ingin kamu tuju. Kamu bisa menilai kualitas dosen dari penelitian yang telah dilakukan, publikasi, pengalaman mengajar, dan berbagai aspek lainnya. Kamu biasanya dapat mencari tahu informasi-informasi tersebut dari situs resmi universitas.

8. Peluang beasiswa atau kerja paruh waktu

Simak 10 Hal Ini Saat Pilih Universitas di Luar Negerinerdwallet.com

Sudah bukan rahasia kalau kuliah ke luar negeri membutuhkan biaya yang gak sedikit, terutama di negara-negara maju yang kurs mata uangnya lebih tinggi dari Indonesia. Kamu harus merogoh kocek gak hanya untuk biaya kuliahmu, tapi juga biaya hidup seperti biaya kos, makan, transportasi, dan lain-lain.

Kalau kamu memiliki keterbatasan keuangan, kamu bisa menyiasatinya dengan mencari beasiswa atau bekerja paruh waktu. Kamu bisa mencari tahu apakah universitas yang akan kamu tuju menyediakan beasiswa. Jika iya, kamu perlu tahu apakah beasiswa tersebut meliputi biaya kuliahnya saja atau juga memberikan biaya hidup?

Kalau universitas tersebut gak memberikan beasiswa, kamu juga bisa mencari tahu kesempatan beasiswa dari pihak eksternal, seperti beasiswa pemerintah setempat, pemerintah Indonesia, atau perusahaan. Beasiswa LPDP dan beberapa beasiswa lainnya mempunyai daftar universitas tertentu yang eligible untuk program beasiswa mereka.

Kalaupun kesempatan mendapatkan beasiswa di universitas yang benar-benar ingin kamu tuju gak ada, kamu bisa mempertimbangkan kesempatan bekerja paruh waktu (part-time).

Apakah memungkinkan bekerja paruh waktu di luar jam perkuliahan? Kalau memungkinkan, apakah penghasilan dari bekerja paruh waktu akan cukup untuk membayar biaya kuliah dan memenuhi berbagai kebutuhan hidupmu selama di sana?

9. Kesediaan universitas memberikan sponsor untuk visa

Simak 10 Hal Ini Saat Pilih Universitas di Luar Negerinnov.hse.ru

Hal penting lain yang perlu kamu pertimbangkan saat memilih universitas adalah kesediaan mereka untuk memberikan surat sponsor untuk pembuatan visa pelajar. Universitas yang sudah menerima mahasiswa internasional umumnya mau menerbitkan surat ini. Kamu bisa mengeceknya di internet atau bertanya langsung ke PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) di negara dimana universitasmu terletak.

Kamu juga bisa mengecek seberapa jauh universitas pilihanmu bisa membantumu dalam menguruskan visa pelajar. Ini sangat penting karena gak sedikit negara yang mulai memperketat regulasi pemberian izin tinggal untuk mahasiswa internasional.

10. Rating dan ulasan dari orang lain

Simak 10 Hal Ini Saat Pilih Universitas di Luar Negeriandroidcentral.com

Hal penting lain yang bisa menjadi pertimbanganmu saat memilih universitas adalah dengan melihat rating dan ulasan orang lain mengenai universitas tersebut. Di Google, kamu bisa mengecek rating dan membaca berbagai review atau pendapat orang lain. 

Kamu bisa juga membaca ulasan mengenai universitas pilihanmu di berbagai blog pribadi. Biasanya, blog-blog ini ditulis oleh mahasiswa atau alumni yang pernah mengenyam pendidikan di kampus tersebut.

Gak hanya itu, kamu pun sebenarnya bisa menanyakan ulasan atau informasi secara langsung dari berbagai pihak yang pernah belajar disana atau para pakar di perguruan tinggi. Kamu bisa meminta mereka untuk memberikan ilustrasi atau mungkin saran tentang kehidupan mahasiswa dan berbagai aktivitas yang ada di universitas tersebut.

Nah, itu tadi beberapa tips memilih universitas di luar negeri. Dengan pertimbangan berbagai hal di atas, semoga kamu bisa lebih mantap memilih universitas idamanmu, ya! Tetap semangat!

Baca Juga: 5 Kampus dengan Program S1 Pariwisata Terbaik di Indonesia

Rivandi Pranandita Putra Photo Verified Writer Rivandi Pranandita Putra

Mencari proofread skripsi/tesis/jurnal ilmiah? IG: @mollyproofread

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya