5 Tips Lolos Beasiswa ke Luar Negeri buat Kamu yang Fresh Graduate

Meski fresh graduate, kamu tetap punya peluang!

Saat ini, gak sedikit fresh graduate yang memutuskan untuk melanjutkan studi di luar negeri secara langsung tanpa bekerja dulu. Alasannya beragam, mulai dari keinginan untuk memperdalam ilmu di bidangnya hingga sekadar coba-coba.

Banyak fresh graduate yang mencoba peruntungannya dengan mendaftar beasiswa. Sayangnya, meski ada banyak sekali kesempatan beasiswa ke luar negeri saat ini, tapi hal tersebut juga dibarengi dengan jumlah peminat yang banyak. Gak jarang, dalam memperebutkan kuota beasiswa, para fresh graduate tersebut harus bersaing secara ketat dengan kandidat lain yang sudah memiliki pengalaman kerja.

Berikut ini lima tips yang dapat dilakukan fresh graduate untuk memperbesar peluang lolos beasiswa ke luar negeri.

1. Mencari beasiswa yang gak mensyaratkan pengalaman kerja

5 Tips Lolos Beasiswa ke Luar Negeri buat Kamu yang Fresh Graduateilustrasi mencari beasiswa (pexels.com/Vlada Karpovich)

Beberapa jenis beasiswa ke luar negeri memang mensyaratkan pengalaman kerja selama beberapa tahun, seperti Chevening, DAAD, SISGP, dan lain sebagainya. Namun, masih banyak beasiswa lain yang gak menjadikan pengalaman kerja sebagai syarat.

Kalau kamu adalah seorang fresh graduate, pastikan kamu mendaftar beasiswa yang gak mensyaratkan pengalaman kerja. Lakukan riset dan buatlah list terkait hal tersebut. Jangan lupa untuk mencari tahu deadline dan dokumen apa saja yang dibutuhkan.

Gak perlu memaksakan diri mendaftar beasiswa yang mensyaratkan pengalaman kerja karena kamu bakal dinyatakan gak memenuhi syarat administrasi. Hal tersebut juga hanya akan membuang waktu dan tenagamu.

2. Menonjolkan kualitas diri selain pengalaman kerja

5 Tips Lolos Beasiswa ke Luar Negeri buat Kamu yang Fresh Graduateilustrasi wanita mengacungi jempol (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tak bisa dimungkiri, adanya pengalaman kerja bisa jadi dipandang sebagai nilai lebih dalam aplikasi beasiswa ke luar negeri. Namun bagi kamu yang belum punya pengalaman kerja, kamu gak perlu berkecil hati apalagi sampai minder.

Kamu tetap bisa kok 'menjual' hal lain selain pengalaman kerja, yaitu kualitas dirimu. Misalnya, mencantumkan prestasi, pengalaman berorganisasi, dan/atau skor bahasa asing yang tinggi di CV. Jangan canggung, pemaparan kualitas diri semacam ini mungkin saja dapat menarik hati pihak pemberi beasiswa terhadapmu.

Baca Juga: 5 Beasiswa yang Bisa Kamu Daftar di Bulan November 2022, Tertarik?

3. Menuliskan alasan yang kuat di motivation letter

5 Tips Lolos Beasiswa ke Luar Negeri buat Kamu yang Fresh Graduateilustrasi menulis (pexels.com/Mikhail Nilov)
dm-player

Pada umumnya, aplikasi beasiswa mensyaratkan motivation letter (motlet). Di sana, aplikan diminta untuk menjelaskan alasan kenapa ingin melanjutkan studi dan juga kenapa mendaftar beasiswa tersebut. Meski terlihat sepele, motlet seringkali menjadi komponen penting dalam penilaian kandidat. Motlet dapat digunakan sebagai acuan bagi pemberi beasiswa untuk menggali apa sebenarnya yang diinginkan oleh kandidat.

Bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja dan mantap dengan pekerjaannya, mungkin mereka akan lebih mudah dalam membuat motlet dan juga lebih robust di mata pemberi beasiswa. Misalnya, seorang peneliti ingin melanjutkan studi S-2 karena pekerjaannya membutuhkan dirinya untuk lebih skillful di bidang yang ia tekuni sekarang sebagai peneliti.

Lain halnya sebagai seorang fresh graduate, menulis motlet mungkin akan sedikit lebih menantang karena belum memiliki gambaran seperti apa ke depannya. Oleh karena itu, kamu harus benar-benar yakin dengan alasanmu untuk melanjutkan studi dengan beasiswa yang kamu daftar tersebut. Sebelum menulis motlet, kamu harus tahu dulu apa sih sebenarnya tujuan hidupmu? Seperti apa career path yang kamu impikan? Dan apakah keinginan tersebut bisa di-support dengan berkuliah ke luar negeri dengan beasiswa tersebut?

Bila kamu sudah yakin dengan diri sendiri, maka tulislah keyakinanmu tersebut dengan bahasa yang meyakinkan di motlet. Jangan lupa sertakan argumen-argumen yang realistis dan jujur. Dengan begitu, pemberi beasiswa pun mungkin akan lebih yakin untuk meloloskanmu.

4. Menuliskan rencana karier atau rencana masa depan yang jelas dan realistis

5 Tips Lolos Beasiswa ke Luar Negeri buat Kamu yang Fresh Graduateilustrasi seseorang sedang berpikir tentang rencana ke depan (pexels.com/Startup Stock Photos)

Tips ini sebenarnya masih berkaitan dengan tips sebelumnya, namun tips ini lebih ke arah rencana karier ke depannya. Meski kamu belum tahu seperti apa jalan kariermu nantinya, namun setidaknya kamu harus sudah punya gambaran kasar mengenai karier apa yang kamu ingin jalani nanti.

Pemberi beasiswa umumnya akan menanyakan kontribusi apa yang ingin kamu lakukan kepada negara pemberi beasiswa, negara asal, atau pihak pemberi beasiswa tersebut setelah kamu menyelesaikan studi dengan beasiswa dari mereka. Oleh karena itu, kamu harus tahu karier seperti apa yang ingin kamu lakukan nanti, dan apakah sesuai dengan harapan si pemberi beasiswa? 

Pilih salah satu profesi yang sekiranya ingin kamu jalani. Misalnya, menjadi dosen, peneliti, pengusaha, praktisi profesional, atau profesi lainnya. Lebih bagus lagi bila kamu bisa lebih merinci rencana-rencana ke depannya seperti apa sehingga lebih meyakinkan.

5. Tetap percaya diri dan jangan lupa berdoa

5 Tips Lolos Beasiswa ke Luar Negeri buat Kamu yang Fresh Graduateilustrasi seseorang percaya diri (pixabay.com/RobinHiggins)

Yang tak kalah penting, tetaplah percaya diri. Meskipun dalam proses pencarian beasiswa kamu bersaing dengan banyak kandidat yang mungkin sudah memiliki banyak pengalaman kerja, kamu pasti memiliki kualitas diri yang belum tentu dimiliki oleh kandidat pesaingmu. 

Selain itu, jangan lupa untuk senantiasa berdoa supaya diberikan hasil yang terbaik. Bagaimanapun juga, kita sudah berusaha semaksimal mungkin, namun Tuhan yang menentukan hasil akhirnya. Jangan lupa pula minta restu dari orangtua. 

Nah, itulah tadi lima tips lolos beasiswa ke luar negeri buat kamu yang fresh graduate. Bagaimanapun juga, fresh graduate tetap punya peluang yang sama dengan mereka yang sudah berpengalaman, kok. So, tetap optimis dan semangat ya!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Beasiswa Exchange, Cocok untuk SMA hingga S2

Rivandi Pranandita Putra Photo Verified Writer Rivandi Pranandita Putra

Mencari proofread skripsi/tesis/jurnal ilmiah? IG: @mollyproofread

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya