5 Hal Fundamental Sebelum Masuk Jurusan Sastra Arab, Mutlak!

Akan mempermudahkanmu ke depannya

Juruan Bahasa dan Sastra Arab (BSA), merupakan jurusan yang mengkaji tentang Bahasa Arab secara mendalam, baik dari segi lisan, tulisan, kajian linguistik dan juga sastranya. Selain itu, di jurusan ini pun mempelajari tentang bagaimana sejarah kebudayaan Arab serta kajian-kajian keislaman lainnya.

Namun, perlu digaris bawahi, ada beberapa hal fundamental yang menjadi sebuah asas dasar yang harus dimiliki seseorang saat akan masuk ke jurusan ini. Karena tidak sedikit yang awalnya tidak memiliki basic sama sekali, dan pada akhirnya malah keteteran dan kaget. Bukan apa-apa, hanya saja agar mempermudah proses belajarmu ke depannya nanti. Apa saja itu? Simak, yuk!

1. Memiliki niat yang baik 

5 Hal Fundamental Sebelum Masuk Jurusan Sastra Arab, Mutlak!ilustrasi mahasiswa sedang menulis (pexels.com/Michael Burrows)

Mau tidak mau, niat yang baik adalah hal pertama yang harus dimiliki oleh setiap pembelajar. Ketika niat sudah ditata dengan baik dan tulus, percayalah tuhan akan senantiasa mempermudah kita dalam proses pembelajaran. 

Misalnya niat dengan tulus karena Allah SWT saat akan mempelajari bahasa Arab, supaya bisa memahami literatur-literatur arab keagamaan, dan menjadi sebuah perantara baginya untuk menambah wawasan akan ilmu-ilmu agama. Ingat, ya!

2. Cintai bahasa Arab 

5 Hal Fundamental Sebelum Masuk Jurusan Sastra Arab, Mutlak!ilustrasi sedang membaca buku (pexels.com/Foto oleh RODNAE Productions:

Untuk bisa fokus terhadap suatu hal, maka kita harus menghadirkan cinta. Kalau kamu ingin masuk jurusan Bahasa dan Sastra Arab, maka pastinya kamu harus mencintai Bahasa Arab-nya dulu. Hal yang tanpa didasari dengan sebuah kecintaan hanya akan mengimplikasikan pada sebuah keburukan semata.

Jadi, jangan sampai misalnya kamu masuk jurusan Arab, tapi tidak sama sekali memiliki kecintaan itu sendiri. Atau bahkan, sekedar mengutarakan alasan yang kuat kamu masuk jurusan ini pun tidak tahu. Nah, ketika cinta telah hadir, percayalah bahwa itu akan menjadi sebuah modal bagimu untuk bisa berjuang dan bersungguh-sungguh untuk mempelajarinya.

Baca Juga: 10 Fakta Arab Revolt, Pemberontakan Bangsa Arab Terhadap Ottoman

3. Senantiasa untuk membaca Al-Qur’an 

dm-player
5 Hal Fundamental Sebelum Masuk Jurusan Sastra Arab, Mutlak!ilustrasi sedang membaca Al-Qur'an (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Ya, kita semua tahu bahwasanya Al-Qur’an merupakan kitab pedoman bagi umat Islam. Sebagai seorang muslim, kitab suci ini akan menjadi pegangan untuk menjalani kehdiupan, kan ya? Bahkan kata Nabi, barangsiapa yang membaca Al-Qur’an, maka di hari kiamat nanti akan menjadi syafaat bagi si pembaca.

Bisa dibilang, Al-Qur’an adalah bentuk pengenalan dasar kita terhadap Bahasa Arab. Karena dengan membacanya, kita akan tahu tentang bagaimana cara membaca dengan baik, seperti apa karakteristik huruf-huruf Arab, dan sebagainya. Sehingga tidak membuat kita begitu buta akan bahasa ini. 

4. Senang Literasi 

5 Hal Fundamental Sebelum Masuk Jurusan Sastra Arab, Mutlak!ilustrasi mahasiswa sedang membaca buku (unsplash.com/Chris Benson)

Simpelnya, literasi adalah kemampuan untuk membaca dan juga menulis. Terlebih dari itu, ada pula yang mengatakan bahwa, literasi ternyata tidak berarti sesempit itu. Karena dengan kemampuan berpikir kritis, menganalisis dengan baik, atau bahkan memiliki komunikasi yang efektif, itu pun masuk ke dalam kategori keterampilan literasi.

Tapi jangan jauh-jauh saja dulu, cukup bermodalkan suka membaca dan menulis saja sudah cukup, kok. Gak perlu yang berat-berat, ya, minimal baca buku yang disukai dan menulis sesuka hati. Karena sebagaimana kita tahu bahwa dalam jurusan bahasa, pastinya tidak akan lepas dari kemampuan membaca dan menulis, maka keterampilan literasi ini akan sangat dibutuhkan tentunya. Jangan malas!

5. Memiliki pemahaman dasar ilmu nahwu dan sharaf 

5 Hal Fundamental Sebelum Masuk Jurusan Sastra Arab, Mutlak!ilustrasi kitab bahasa Arab (unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan)

Ilmu nahwu dan shorof merupakan dua disiplin ilmu yang menjadi bumbu utama dalam memahami bahasa Arab. Dimana nahwu adalah ilmu yang mengkaji tentang jabatan kata serta memahami perubahan-perubahan akhir kata, sedangkan shorof adalah kajian tentang bentuk dalam sebuah kata. Baik dari bentuknya, hurufnya, ataupun susunannya.

Nahwu itu adalah bapaknya ilmu, sedangkan shorof adalah ibunya ilmu. Dalam artian, kedua kajian ini akan saling berkaitan satu sama lain, dan tidak bisa dipisahkan. Tapi, kalau kamu masih asing dengan kedua ilmu ini, mungkin kamu bisa belajar lewat YouTube aja dulu. Syukur-syukur bisa belajar bersama guru. Karena mau tida mau, ini merupakan kunci untuk membuka ilmu-ilmu lainnya nanti. 

Yang terpenting setelah memiliki hal fundamental di atas adalah, bersungguh-sungguh dengan kuat, dan juga berdoa pada yang kuasa. Karena menuntut ilmu tanpa kesungguhan, hanya akan melahirkan kepercumaan saja. Sedangkan kesungguhan tanpa doa, adalah kesombongan. Semoga kita semua dimudahkan oleh Allah SWT dalam menjalai apa-apa yang kita impikan. Aamiin.

Baca Juga: 8 Hal yang akan Kamu Pelajari di Jurusan Sastra Inggris, Apa Saja?

Muhammad Riyadi Nugraha Photo Verified Writer Muhammad Riyadi Nugraha

Memediasi pena untuk mengkspresikan sebuah rasa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya