Untuk Kamu yang Akan Wisuda, Renungkanlah Ini Sejenak

Dan wisuda adalah bagian rencana sang waktu, sang waktu memberi dua arah pilihan, yaitu bergerak atau diam. pilihlah.

Tentang Wisuda sebuah ceremony dua arah

Skripsi,sidang,lulus lalu diwisuda adalah target realistis dari mahluk hidup yang mempunyai takdir sebagai seorang mahasiswa,hal yang wajar ketika banyak sekali mahasiswa yang menanti moment mereka diwisuda entah berapa lama masa study dan apa latar belakang pendidikan mereka,mahasiswa begitu merindu untuk diwisuda,terus terang virus itu juga menjalar ke pikiran saya,entah racun atau madu saya sendiri tidak jelas tahu.

Ketika seseorang diwisuda artinya dia sudah menyelesaikan kewajibannya sebagai peserta didik,entah kewajiban formal atau materil,setidaknya dia sudah melunasi segala bayaran bayaran yang ada di universitasnya, ketika seorang diwisuda, mahasiswa tersebut berhak mendapat gelarnya entah itu sarjana atau gelar apapun setidaknya itu menunjukan kelasnya, iya teori kelas karl max akan berlaku, sarjana muda tersebut akan sampai pada level baru di kehidupannya (seharusnya) lalu terjun ke masyarakat untuk mengimplementasikan ilmunya (doktrinya).

Namun sangat disayangkan sebenarnya ketika moment wisuda selesai lengkap dengan segala pernak perniknya entah itu selempang cumlaude,bunga mawar dan melati serta toga dan tentunya ijazah kita lupa sebagai manusia,kalau wisuda adalah ceremonyal belaka jika kita tidak meresapinya,rekan saya bertanya kepada saya didepan pintu,beliau aktivis HMI yang eksis dikampus saya, "Sudah pantas jo"? pertanyaan yang singkat dan sebenarnya begitu membekas dikepala saya,semalaman saya bercermin di kaca kehidupan saya.

dm-player

Saat kita memilih diwisuda artinya kita menganggap diri kita pantas dan mampu,mampu untuk setidaknya keluar dari zona nyaman sebagai manusia level sebelumnya, sebaiknya sebelum kita memutuskan wisuda sudah jelas dahulu visi misi kita kedepan,jangan sampai kita tersendat dijalan lalu macet dan akhirnya bertanya "sudah pantaskah saya'?.
Terkadang manusia bernama mahasiswa mudah tertipu dengan arus waktu,terkadang kita lupa apakah kita telah sejajar dengan sang waktu,apakah kita pantas bersanding dengan waktu. 

Ketika wisuda menjadi pilihan hidup pastikan arah hidup kita tidak melawan sang waktu,karena sang waktu siap menghukum jika kita tidak siap,kita akan termakan olehnya,terjebak oleh sajian sang waktu tentang waktu senggang,dan status pengangguran.

Terkadang sang waktu bisa membuat mimpi menjadi debu,itu kenapa sebaiknya kita mampu menguasai sang waktu.
Dan wisuda adalah bagian rencana sang waktu,sang waktu memberi dua arah pilihan, yaitu bergerak atau diam. pilihlah.

Rizky Jonathan
Mantan mahasiswa FH Undip

Rizky Jonathan Lumban Gaol Photo Writer Rizky Jonathan Lumban Gaol

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya