AD ART: Ini Fungsi, Tujuan hingga Manfaatnya!

Mengenal apa itu AD ART?

AD ART adalah sebuah pedoman yang dibuat oleh anggota organisasi. Dalam hal ini bisa berupa pengurus koperasi, UMKM, dan organisasi lainnya. Tentunya, setiap anggota juga harus mengikuti pedoman yang ada dalam AD ART.

Untuk lebih jelasnya, kamu juga perlu tahu definisi AD ART, manfaat, fungsi, hingga tujuannya. Yuk, kita bahas dalam artikel kali ini secara lengkap.

1. Pengertian AD ART

AD ART: Ini Fungsi, Tujuan hingga Manfaatnya!Foto kerja tim (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Mengutip Buku Ajar Ekonomi Koperasi dan UMKM oleh Reza Nurul Ichsan, dkk, Anggaran Dasar atau AD adalah keseluruhan aturan yang mengatur secara langsung kehidupan sebuah organisasi serta hubungan antara organisasi dan para anggotanya. Sedangkan Anggaran Rumah Tangga atau ART adalah peraturan yang mengatur urusan rumah tangga sehari-hari dan menjadi penjabaran lebih lanjut dari Anggaran Dasar.

Itulah kenapa AD ART harus menjadi pedoman untuk pengurus maupun anggota organisasi. Jadi siapa pun yang terikat di dalam organisasi tersebut, harus mengikuti pedoman yang ada di dalamnya. Pasalnya AD ART memuat ketentuan penting yang akan menjadi dasar kehidupan sebuah organisasi.

Dalam Pasal 23 Undang-Undang nomor 25 tahun 1992, yang berwenang menetapkan AD ART adalah rapat anggota. Anggota menentukan isi, bobot, dan kualitas AD ART. Maka anggota harus memahami hal-hal seputar organisasi sekaligus hak dan kewajibannya menurut UU No.25 tahun 1992, sehingga perumusan AD bisa dilakukan dengan benar.

2. Tujuan AD ART

AD ART: Ini Fungsi, Tujuan hingga Manfaatnya!Foto kerja Tim (pixabay.com/mohamed_hassan)

Tujuan dibentuknya AD ART sangat penting untuk keberlangsungan organisasi. Itulah kenapa aturan ini menjadi pedoman bagi seluruh anggotanya dengan tujuan sebagai berikut:

  • Memberi kekuatan hukum bagi koperasi.
  • Mengatur hubungan antara anggota.
  • Mengatur hubungan anggota dengan bisnis koperasi.
  • Mengatur hubungan anggota dengan pengurus, pengawas, dan manajer.
  • Mengatur hubungan antara koperasi dengan pihak ketiga.
  • Pedoman dalam pengelolaan usaha dan organisasi koperasi.
  • Menunjukkan keteraturan koperasi yang disepakati anggota berdasar UU Nomor 25 Tahun 1992.
  • Mewujudkan ketertiban pelaksanaan kegiatan organisasi dan keuangan, baik oleh anggota, pengurus, pengawas, dan pengelola koperasi.

3. Fungsi AD ART

AD ART: Ini Fungsi, Tujuan hingga Manfaatnya!Ilustrasi menyusun AD ART (Unsplash.com/NeONBRAND)
dm-player

AD ART memiliki fungsi sebagai pedoman utama untuk para anggota pengurus. Aturan ini berlaku untuk semua anggota, baik internal maupun eksternal organisasi. Berikut beberapa fungsi dari AD ART:

  • Untuk menggambarkan mekanisme kerja suatu organisasi.
  • Sebagai dasar pengambilan sumber peraturan atau hukum dalam konteks tertentu dalam organisasi.
  • Untuk menerangkan hal-hal yang belum spesifik pada Anggaran Dasar atau yang tidak diterangkan dalam Anggaran Dasar.

Baca Juga: Apa Itu Procurement? Ini Tugas, Prinsip, dan Skill Utama!

4. Manfaat AD ART

AD ART: Ini Fungsi, Tujuan hingga Manfaatnya!Ilustrasi meeting menyusun AD ART (pexels.com/fauxels)

Tentunya AD ART dibuat bukan tanpa alasan. Hal ini akan membantu organisasi berjalan sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dan tujuan bisnis tercapai. Berikut beberapa manfaat dari dibuatnya AD ART.

  • Mampu mengatur mekanisme kerja dalam organisasi.
  • Mampu menjelaskan tentang tata kehidupan organisasi dengan baik.
  • Menjadi pedoman utama dalam menjalankan usaha, manajemen, finansial serta teknis organisasi untuk setiap pengelola dan anggota organisasi.
  • Mewujudkan ketertiban pada setiap kegiatan organisasi.
  • Menjadi dasar dalam membuat peraturan lain yang dibutuhkan dalam menjalankan organisasi.

5. Isi dari AD ART

AD ART: Ini Fungsi, Tujuan hingga Manfaatnya!Ilustrasi menulis AD ART (pexels.com/Yan Krukov)

Jika sudah disetujui dan disepakati bersama, setiap anggota organisasi harus terlibat dalam mempertanggungjawabkan isi AD ART. Tapi tentu saja setiap organisasi memiliki isi atau pedoman yang berbeda-beda tergantung dari kebutuhan dan aspirasi dari para anggota. Tapi secara umum isi AD ART bisa berupa sebagai berikut:

  • Daftar nama dari pendiri organisasi atau bisnis.
  • Nama serta jabatan dari setiap pendiri organisasi.
  • Tujuan dan maksud dengan dibentuknya organisasi.
  • Kegiatan usaha yang dijalankan oleh organisasi.
  • Ketentuan keanggotaan organisasi.
  • Ketentuan pengurus organisasi.
  • Ketentuan pengawasan organisasi.
  • Ketentuan rapat anggota.
  • Ketentuan jangka waktu organisasi berdiri.
  • Ketentuan tentang modal untuk organisasi.
  • Ketentuan Sisa Hasil Usaha (SHU).
  • Ketentuan sanksi pelanggaran yang dilakukan para anggota.
  • Ketentuan pembubaran organisasi.
  • Ketentuan perubahan AD.
  • ART serta peraturan khusus lainnya.

Jadi bisa disimpulkan, AD ART adalah sebuah pedoman yang dibuat oleh anggota organisasi. Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang sedang mempelajari hal ini, ya.

Baca Juga: Jobdesc General Affair: Pengertian, Fungsi, dan Skill Utama!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya