Apa Itu Mulok? Ini Tujuan, Fungsi, dan Ruang Lingkupnya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasti gak sedikit dari kamu yang waktu sekolah pernah mendengar istilah mulok atau muatan lokal. Apa sih itu? Secara umum mulok adalah kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah.
Kurikulum mulok ini juga menjadi kewenangan pemerintah daerah. Untuk lebih jelasnya, dalam artikel kali ini akan dibahas secara lengkap. Yuk, simak sampai selesai.
1. Pengertian mulok
Mengutip Kemdikbud.go.id, berdasarkan Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014 telah dijabarkan dengan jelas. Di dalamnya disebutkan, mulok adalah bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi serta keunikan lokal.
Hal ini dimaksudkan supaya siswa atau peserta didik terbentuk pemahamannya mengenai keunggulan dan kearifan lokal di daerah tempat tinggalnya. Kurikulum mulok akan didesain sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerahnya masing-masing.
2. Tujuan mulok
Pembelajaran muatan lokal untuk mengenalkan dan mewariskan nilai karakteristik suatu daerah kepada siswa. Selain itu, mulok juga untuk mengembangkan sumber daya di suatu daerah. Berikut ini beberapa tujuan pembelajaran muatan lokal bagi siswa:
- Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya.
- Memiliki bekal kemampuan, ketrampilan, dan pengetahuan mengenai daerahnya untuk diri sendirinya maupun lingkungan masyarakat.
- Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai/aturan yang berlaku di daerah.
- Melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional.
- Menyadari lingkungan dan masalah yang ada di masyarakat serta membantu mencari solusinya.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Asuransi Pendidikan Anak, Jangan asal Pilih
3. Fungsi mulok
Editor’s picks
Setelah mengetahui tujuannya, kamu juga perlu tahu apa saja fungsi mulok. Terkait hal ini bisa dibagi menjadi tiga, yaitu fungsi penyesuaian, fungsi integrasi, dan fungsi perbedaan. Berikut penjelasan masing-masing.
- Fungsi penyesuaian: Program madrasah harus disesuaikan dengan lingkungan, kebutuhan daerah, dan masyarakat.
- Fungsi integrasi: Untuk mendidik siswa agar bisa memberikan sumbangan kepada masyarakat, lingkungannya dan mengintegrasikan pribadi dengan masyarakatnya.
- Fungsi perbedaan: Pengembangan program pendidikan disesuaikan dengan minat, bakat, kemampuan, dan kebutuhan siswa, lingkungan serta daerahnya.
4. Ruang lingkup mulok
Kurikulum mulok harus inovatif, karena siswa yang menempuh pendidikan saat ini akan memimpin Indonesia di masa depan. Itulah kenapa penerapan kurikulum mulok harus disesuaikan dengan karakter generasi saat ini. Berikut ruang lingkup kurikulumnya:
Lingkup keadaan dan kebutuhan daerah
Jadi lingkup keadaan adalah segala sesuatu yang ada di daerah pada dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial ekonomi, dan lingkungan sosial budaya. Sedangkan kebutuhan daerah, adalah segala sesuatu yang dibutuhkan masyarakat, khususnya untuk kelangsungan dan peningkatan taraf hidup.
Lingkup isi/jenis muatan lokal
Dalam hal ini bisa berupa bahasa daerah, bahasa Inggris, kesenian daerah, keterampilan dan kerajinan daerah, adat istiadat, pengetahuan mengenai ciri khas lingkungan, dan hal-hal yang dianggap perlu oleh daerah yang bersangkutan.
Jadi sekarang tentunya kamu sudah paham apa yang dimaksud dengan muatan lokal, ya? Semoga artikel ini menambah wawasan kamu.
Baca Juga: Pendidikan Inklusi: Definisi, Konsep hingga Tujuannya!