Ayat Alkitab Pernikahan Beda Agama, Ini Penjelasannya!

Pernikahan beda agama kerap jadi pertanyaan

Ada pepatah yang mengatakan jodoh di tangan Tuhan. Jadi kita tidak akan pernah tahu, dan terkadang harus dihadapkan dengan sebuah perbedaan karena tak pernah menduga siapa orangnya. Salah satu yang kerap terjadi adalah perbedaan agama.

Banyak pasangan yang menjalani hubungan dengan perbedaan ini. Lalu yang kerap menjadi pertanyaan khususnya bagi mereka yang nasrani, seperti apa pandangan ayat Alkitab pernikahan beda agama?

1. Dalam ayat Alkitab 2 Korintus 6:14-15 dijelaskan mengenai pasangan yang seimbang

Ayat Alkitab Pernikahan Beda Agama, Ini Penjelasannya!Ilustrasi menikah (IDN Times/Alfisyahrin Zulfahri Akbar)

Apa yang dimaksud dengan konsep seimbang dalam 2 Korintus 6:14-15? Pasangan yang seimbang adalah sama-sama percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamat dunia; satu-satunya Tuhan yang hidup dan layak disembah.

Latar belakang dari ayat 14-15 ini merupakan nasihat Paulus kepada jemaat di Korintus dalam memilih pasangan. Lalu seperti apa bunyi dari ayat tersebut? Berikut ini kutipannya:

2 Korintus 6:14-15: “Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap? Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?”

Baca Juga: 15 Ayat Alkitab tentang Cinta Beda Agama, Adem Bacanya

2. Selain itu, dalam 1 Korintus 7:12-13 juga dijelaskan mengenai perbedaan dan perceraian

Ayat Alkitab Pernikahan Beda Agama, Ini Penjelasannya!ilustrasi membaca Alkitab (unsplash.com/Joel Muniz)
dm-player

Dalam 1 Korintus 7:12-13 ditekankan bahwa jika beristri seseorang yang tidak beriman, janganlah kamu menceraikan dia. Ayat ini datang dari Paulus yang memberikan pandangannya mengenai pasangan yang berbeda keimanan.

Paulus memang tidak memiliki firman dari Tuhan Yesus untuk meneguhkan apa yang dia tulis dalam ayat tersebut. Tapi dia menulis sebagai seseorang yang punya wewenang rasuli dan berada di bawah ilham ilahi. Berikut bunyi ayat tersebut:

1 Korintus 7:12-13: “Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia. Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.”

3. Penjelasan mengenai perbedaan pernikahan dari Petrus, Yohanes, dan Kitab Kejadian

Ayat Alkitab Pernikahan Beda Agama, Ini Penjelasannya!ilustrasi membaca Alkitab (Pexels.com/RODNAE Productions)

Selain Korintus, Petrus, Yohanes, dan Kitab Kejadian juga dijelaskan hal serupa. Mereka menekankan mengenai bagaimana pasangan yang hidup dalam pernikahan harus saling mengasihi.

Jadi apa pun perbedaan yang ada, kasih adalah hal yang utama. Pasalnya juga disebutkan jika seseorang tidak mengasihi, mereka tidak mengenal Allah. Berikut ini bunyi dari ketiga ayat tersebut:

1 Petrus 4:8: "Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa."

1 Yohanes 4:8: "Barang siapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih."

Kejadian 2:24: "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging."

Itulah tadi penjelasan mengenai ayat Alkitab pernikahan beda agama. Jadi sekarang kamu sudah paham kan seperti apa pandangan dari ktab suci mengenai perbedaan itu? Semoga penjelasan ini menambah wawasan kamu, ya.

Baca Juga: 15 Ayat Alkitab untuk Bantu Hadapi Rasa Bersalah Berlebihan

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya