Fermentasi adalah? Ini Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangannya!

Membantu mengawetkan makanan

Mungkin kamu sudah pernah mendengar istilah fermentasi. Apa itu? Secara sederhana, fermentasi adalah proses perubahan kimia yang dilakukan mikroorganisme melalui aktivitas enzim yang dihasilkan.

Di dalam proses fermentasi makanan, ada peranan bakteri baik yang ternyata bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Untuk penjelasan lebih lanjut tentang fermentasi, simak artikel ini sampai selesai, ya!

1. Pengertian fermentasi

Fermentasi adalah? Ini Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangannya!Ilustrasi fermentasi (pexels.com/ELEVATE)

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fermentasi adalah penguraian metabolik senyawa organik oleh mikroorganisme dan menghasilkan suatu energi. Fermentasi juga disebut dengan peragian, yang sering dilakukan pada bahan makanan.

Fermentasi berfungsi untuk pengawet sumber makanan. Pada prosesnya, mikroorganisme akan tumbuh dan berkembang secara aktif sehingga menjadi produk yang diinginkan.

Kemudian tujuan fermentasi biasanya untuk menghasilkan sebuah produk turunan. Lalu faktor yang memengaruhi kualitas produk fermentasi yaitu, garam, asam, oksigen, suhu, mikroorganisme, dan alkohol.

2. Metode fermentasi pada makanan

Fermentasi adalah? Ini Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangannya!Ilustrasi fermentasi (pexels.com/makafood)

Dalam buku Preservasi Makanan Lokal oleh Risa Panti Ariani, dijelaskan fermentasi alkohol dan asam asetat terjadi pada medium yang mengandung banyak karbohidrat (gula). Sedangkan fermentasi asam laktat terjadi pada medium dengan kandungan garam banyak. Berikut penjelasan masing-masing.

  • Fermentasi Alkohol: Asam piruvat diubah menjadi etanol atau etil alkohol. Biasanya bahan bakunya seperti sari buah, tape atau nasi ketan. Fermentasi ini sering digunakan dalam industri minuman seperti bir dan sejenisnya.
  • Fermentasi Asam Asetat: Adalah kelanjutan fermentasi alkohol. Di mana, terjadi pemecahan gula menjadi alkohol, kemudian diikuti oksidasi alkohol menjadi asam asetat.
  • Fermentasi Asam Laktat: Proses dasar dalam pembuatan keju, susu asam, acar, asinan, dan sejenisnya.

3. Manfaat dari fermentasi

Fermentasi adalah? Ini Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangannya!Ilustrasi fermentasi (pexels.com/Ingrid Beck)

Fermentasi memiliki sejumlah manfaat. Bahkan punya kandungan yang memiliki nilai gizi dan baik untuk kesehatan. Biar kamu gak penasaran, berikut ini manfaat dari proses fermantasi.

dm-player
  • Makanan akan punya nilai gizi yang lebih tinggi. Hal ini karena saat proses fermentasi ada pemecahan zat-zat makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.
  • Bisa meningkatkan variasi mutu sebuah produk. Sehingga makanan bisa mempunyai cita rasa yang baik dan membuat variasi mutunya akan meningkat.
  • Makanan hasil fermentasi lebih mudah untuk dimakan. Sebab dalam proses fermentasi, mikroba memecah senyawa kompleks ke senyawa yang lebih sederhana. Sehingga, akan lebih mudah dikonsumsi dan dicerna.
  • Membantu menghambat pertumbuhan mikroorganisme patogen. Contohnya hasil fermentasi alkohol dan asam.
  • Mengandung banyak enzim yang membuat makanan fermentasi mudah dicerna. Misalnya enzim dalam acar, akan membantu memecah nutrisi makanan.

Baca Juga: Studi: Makanan Fermentasi Bisa Cegah Bau Mulut

4. Kelebihan dan kekurangan fermentasi

Fermentasi adalah? Ini Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangannya!Ilustrasi fermentasi (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Meskipun memiliki banyak manfaat, proses fermentasi tetap ada kelebihan dan kekurangannya. Lalu apa saja kelemahan dan kelebihannya? Simak di bawah ini.

Kelebihan:

  • Nilai gizinya akan lebih baik dibanding bahan asalnya.
  • Membuat makanan menjadi lebih mudah dicerna.
  • Memiliki cita rasa yang lebih baik.
  • Membantu mencegah pertumbuhan mikroba yang merugikan.

Kekurangan:

  • Tekstur makanan berubah dan menjadi lebih permeable (berpori).
  • Adanya kemungkinan terjadi keracunan pada beberapa jenis makanan dari hasil fermentasi.
  • Ada kemungkinan nutrisi yang hilang saat fermentasi.
  • Risiko kelebihan asam laktat dalam tubuh.

5. Contoh produk fermentasi

Fermentasi adalah? Ini Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangannya!Ilustrasi fermentasi (pexels.com/Mark Stebnicki)

Ada banyak sekali contoh produk hasil fermentasi. Bahkan beberapa di antaranya mungkin menjadi makanan favorit kalian. Kira-kira apa saja produk hasil fermentasi? Berikut beberapa di antaranya.

  • Keju: Fermentasinya biasanya memakai Starter Lactococcus Lactis yang menghasilkan bakteriosin yang berperan sebagai agen menghambat pertumbuhan Clostridium Tyrobutyricum selama proses pematangan.
  • Yoghurt: Merupakan produk fermentasi susu yang proses penguraiannya disebut fermentasi asam laktat. Fermentasi menggunakan bakteri Lactobacillus Bulgaricus atau Streptococcus Thermophilus.
  • Minuman Probiotik: Misalnya seperti susu fermentasi yang biasanya memakai bakteri Lactobacillus Casei Strain.
  • Buttermilk: Merupakan hasil fermentasi bakteri asam laktat seperti Streptococcus Lactis.
  • Tempe: Bahan makanan yang dibuat dengan proses fermentasi kedelai. Dalam pembuatannya dibantu oleh Rhizopus Oryzae yang terdapat pada ragi.

Itulah tadi penjelasan lengkap fermentasi. Tentunya sekarang kamu sudah gak bingung lagi ya. Apakah kamu suka dengan makanan-makanan fermentasi?

Baca Juga: Pekasam, Metode Fermentasi Ikan dalam Stoples Berisi Nasi

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya