Mengenal Tari Jaipong: Asal-usul, Perkembangan hingga Maknanya!

Salah satu kesenian Jawa Barat

Setiap daerah di Indonesia memiliki kesenian yang khas dan berbeda-beda. Salah satu yang gak kalah menarik adalah Tari Jaipong dari Jawa Barat. Tarian tradisional ini diciptakan oleh dua seniman bernama H. Suwanda dari Karawang dan Gugum Gumbira asal Bandung.

Jadi penasaran kan seperti apa sih Tari Jaipong ini mulai dari asal-usul hingga perkembangannya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

1. Asal-usul Tari Jaipong

Mengenal Tari Jaipong: Asal-usul, Perkembangan hingga Maknanya!Suku Baduy melakukan Tari Jaipong (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Menurut situs Kemendikbud, Tari Jaipong lahir pada tahun 1970-an oleh H. Suwanda dari Karawang dan Gugum Gumbira asal Bandung. Mereka berdua berkolaborasi untuk menciptakan gerakan hingga iringan musiknya.

Tarian ini terinspirasi dari Tari Ketuk Tilu. Lalu dikombinasikan dengan beberapa jenis tarian lainnya. Alhasil, dari perpaduan gerakan tersebut terciptalah jenis tarian baru yang diberi nama Tari Jaipong.

Walaupun zaman sudah berkembang seperti sekarang ini, Tari Jaipong masih eksis di berbagai pementasan budaya. Tarian dari Jawa Barat ini juga menjadi ikon kebudayaan Jabar.

2. Perkembangan Tari Jaipong

Mengenal Tari Jaipong: Asal-usul, Perkembangan hingga Maknanya!Ilustrasi Tari Jaipong (ANTARA FOTO/Ali Kumaini)

Tari Jaipong memberi kontribusi besar untuk pencinta seni maupun pelakunya. Bahkan, tarian ini melahirkan beberapa penari ternama seperti Yeti Mamat, Tatit Saleh, Eli Somali, dan Pepen Dedi Kurniadi.

Kepopuleran Jaipongan ini membuatnya semakin berkembang. Bahkan, memunculkan banyak sanggar tari di berbagai daerah untuk mengajarkan masyarakatnya.

Untuk tetap mempertahankan eksistensinya, Tari Jaipong masih sering ditampilkan dalam berbagai acara. Tak terkecuali acara penting di Jawa Barat, tarian ini sering digunakan untuk menyambut para tamu.

3. Ciri khas Tari Jaipong

Mengenal Tari Jaipong: Asal-usul, Perkembangan hingga Maknanya!Ilustrasi Tari Jaipong (antaranews.com/Ajat Sudrajat)
dm-player

Jaipong punya ciri dan gaya yang begitu khas yang dikenal dengan sebutan kaleran. Tarian ini mengandung unsur gerakan humoris, semangat, spontanitas, erotis, dan sederhana. Sehingga saat melihatnya tak akan membuat penontonnya bosan.

Hal itu bisa dilihat dari cara penyajian saat pementasan. Polanya ada Ibing Pola, yang biasa dibawakan oleh penari tunggal atau Sinden Tatandakan. Lalu Ibing Saka, yang tidak berpola dan berkembang di Subang dan Karawang.

Kemudian iringan musik berupa Dengung, membuat suasana semakin ceria. Ditambah dengan Juru Kawih (seperti sinden) yang menarikan lagu membuat Jaipongan semakin meriah.

Baca Juga: Mengenal Tari Lima Serangkai Khas Karo dan Maknanya

4. Makna Tari Jaipong

Mengenal Tari Jaipong: Asal-usul, Perkembangan hingga Maknanya!Ilustrasi Tari Jaipong (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)

Tari Jaipong ini menceritakan sifat perempuan Sunda yang punya berbagai kelebihan. Dari gerakannya, menggambarkan wanita Sunda yang gigih, pantang menyerah, berani, ramah, energik, lincah, mandiri, genit, sekaligus bertanggung jawab dan tetap santun.

Perpaduan yang komplit ini membuat Tari Jaipong sangat indah untuk dilihat karena begitu menghibur. Tarian ini seakan mencoba mematahkan stigma atau stereotip lama, yaitu perempuan Sunda yang berparas rupawan disebut malas.

5. Busana Tari Jaipong

Mengenal Tari Jaipong: Asal-usul, Perkembangan hingga Maknanya!Ilustrasi Tari Jaipong (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)

Pada awalnya busana yang dikenakan para penari cukup sederhana. Untuk lelaki memakai kaus, sarung, celana panjang, dan ikat kepala. Lalu untuk perempuan ada kebaya, sinjang, dilengkapi sampur, dan sanggul.

Tapi seiring dengan perkembangan zaman, busana yang dikenakan mengalami sedikit perubahan. Penari laki-laki ada tambahan memakai beubeur kulit sebagai pelengkap. Kemudian penari perempuan ditambahkan apok, rok, beubeur, dan aksesori kepala seperti taplok, krun, roncean melati, dan bunga.

Fungsi busana Jaipongan ini untuk menghidupkan suasana pertunjukan. Sebab busana menjadi kesan pertama yang dilihat penonton sebelum mereka melihat unsur-unsur lain dalam tarian.

Itulah tadi pembahasan mengenai Tari Jaipong. Buat kamu pencinta kesenian, tentu wajib tahu tentang sejarah hingga perkembangan tarian tradisional ini.

Baca Juga: 5 Jenis Tari Legong, Seni Tari Bali dengan Gerakan Indah

Topik:

  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya