Prejudice: Pengertian, Aspek, dan Jenisnya!

Berprasangka secara tidak mendasar

Dalam kehidupan terkadang ada seseorang yang memiliki pandangan buruk terhadap orang lain dan tidak mendasar. Hal ini disebut dengan prejudice atau prasangka. Tentunya kamu cukup familier dengan istilah ini, bukan?

Tapi apakah kamu sudah tahu definisi sampai jenis-jenis prejudice? Untuk itu, kamu bisa menyimak artikel ini sampai selesai, ya.

1. Pengertian prejudice

Prejudice: Pengertian, Aspek, dan Jenisnya!ilustrasi berprasangka tak baik (pexels.com/Liza Summer)

Mengutip laman Cambridge.org, dalam buku The Nature of Prejudice (1954) oleh Gordon Allport, menjelaskan apa itu yang dimaksud dengan prejudice atau prasangka. Dalam buku tersebut, prejudice adalah antipati berdasarkan generalisasi yang keliru dan tidak fleksibel.

Kemudian hal itu diarahkan kepada sebuah kelompok secara keseluruhan atau individu. Lebih lanjut Allport juga menjelaskan bahwa prejudice merupakan bentuk ketidaksukaan, keterbukaan, permusuhan, atau penolakan. Bahkan sikap ini juga sering dianggap wajar dalam masyarakat.

Baca Juga: 5 Tanda Hidupmu Bergantung Prasangka, Selalu Berpikiran Negatif!

2. Aspek-aspek prejudice

dm-player
Prejudice: Pengertian, Aspek, dan Jenisnya!ilustrasi berprasangka baik atas jalan kehidupan (pexels.com/Ivan Samkov)

Munculnya prasangka juga disebabkan oleh beberapa aspek. Menurut Allport masih dalam buku yang sama, ada lima aspek yang memengaruhi timbulnya prejudice. Apa saja itu? Berikut penjelasan masing-masing.

  • Antilocution: Pembicaraan yang mengarah ke permusuhan. Di dalamnya ada sikap merendahkan, lelucon rasial, perbedaan budaya atau ras kepada seseorang ataupun sekelompok tertentu.
  • Avoidance: Suatu usaha untuk menjaga jarak terhadap kelompok atau individu yang ada di dalam kelompok tersebut. Tetapi penghindaran ini tidak menimbulkan efek kerugian secara aktif.
  • Discrimation: Sebuah bentuk pengusiran dari suatu tempat, mengambil hak sipil serta pekerjaan yang mereka miliki.
  • Physical Attack: Tindakan kekerasan terhadap individu atau properti yang mana keduanya dianggap berhubungan dengan prasangka tersebut.
  • Extermination: Kekerasan tanpa pandang bulu pada seluruh kelompok termasuk genosida.

3. Jenis-jenis prejudice

Prejudice: Pengertian, Aspek, dan Jenisnya!ilustrasi berprasangka buruk (pexels.com/RODNAE Productions)

Mengutip laman Very Well Mind, menurut Wendy Rose Gould yang telah di-review oleh terapis okupansi Adah Chung, menyebutkan bahwa prejudice memiliki beberapa jenis. Sikap ini juga bisa didasari oleh faktor gender, ras, usia, orientasi seksual, kebangsaan, status sosial ekonomi, dan agama. Beberapa di antaranya:

  • Rasisme: Berprasangka kepada kelompok ras tertentu.
  • Seksisme: Berprasangka pada jenis kelamin yang berbeda, paling sering perempuan.
  • Ageisme: Berprasangka pada usia, umumnya individu yang lebih tua.
  • Klasisisme: Berprasangka terhadap status sosial ekonomi.
  • Homofobia: Berprasangka pada kelompok LGBT.
  • Nasionalisme: Berprasangka pada seseorang atau kelompok di luar negaranya.
  • Prasangka agama: Berprasangka terhadap agama yang berbeda.
  • Xenofobia: Berprasangka pada orang asing atau yang berbeda dengan kita.

Itulah tadi penjelasan mengenai prejudice. Perlu diingat bahwa prasangka tidak sama dengan diskriminasi. Prasangka lebih mengacu kepada sikap dan keyakinan secara abstrak. Sedangkan diskriminasi menggambarkan tindakan yang dapat timbul dari prasangka.

Baca Juga: 5 Tips Hilangkan Kebiasaan Prasangka Negatif

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya