Sertifikasi: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Mendapatkan!

Sangat penting dalam dunia kerja

Zaman yang berkembang dan maju, membuat persaingan di dunia kerja menjadi semakin ketat. Bahkan persaingan ini gak hanya di dalam negeri saja, tapi juga dengan tenaga kerja luar negeri. Itulah kenapa sangat penting bagi pencari kerja untuk memiliki sertifikasi.

Tentu kamu ingin tahu apa itu sertifikasi hingga cara mendapatkannya, kan? Untuk itu kamu bisa menyimak artikel ini sampai selesai.

1. Apa itu sertifikasi?

Sertifikasi: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Mendapatkan!ilustrasi mengikuti sertifikasi dan pelatihan khusus (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Mengutip laman Universitas Medan Area, sertifikasi adalah sebuah penetapan yang diberikan oleh organisasi atau asosiasi profesi terhadap seseorang bahwa orang tersebut telah memenuhi standar kompetensi tertentu. Dengan ini diharapkan akan memudahkan dirinya dalam mencari kerja dan mampu bersaing.

Mengenai sertifikasi ini juga sudah diatur dalam Undang-undang. Berdasarkan Pasal 11 UU no 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, menyatakan bahwa setiap tenaga kerja berhak untuk memperoleh dan/atau meningkatkan dan/atau mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya melalui pelatihan kerja.

Selanjutnya Pasal 12 ayat 1, disebutkan pengusaha bertanggung jawab atas peningkatan dan/atau pengembangan kompetensi pekerjaannya melalui pelatihan kerja. Selain itu Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 juga menyebutkan sertifikasi kompetensi kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar Internasional, dan/atau Standar Khusus.

2. Jenis-jenis sertifikasi

Sertifikasi: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Mendapatkan!Ribuan Tenaga Konstruksi di Palembang Ikut Sertifikasi PT SMBR (IDN Times/Dokumen)

Secara umum sertifikasi dibagi menjadi beberapa jenis dan punya peranannya masing-masing. Mengutip situs Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Pupuk Indonesia (LSP-IPI), berikut ini beberapa di antaranya.

Sertifikasi perusahaan (internal)

Dirancang oleh perusahaan atau organisasi untuk kebutuhan internal. Misalnya, perusahaan memerlukan kursus atau pelatihan untuk semua personel penjualan, setelah itu mereka menerima sertifikat.

Sertifikasi produk

Sertifikasi ini spesifik untuk produk di semua aplikasi. Pendekatan ini umum di dunia teknologi infomasi industri, di mana personel bersertifikat pada versi perangkat lunak (software) atau perangkat keras (hardware).

Sertifikasi profesi

Sertifikasi ini untuk kompetensi atau keahlian khusus. Hal ini dilakukan untuk menerapkan standar profesional, meningkatkan tingkat praktik, dan sejenisnya. Misalnya, profesi medis yang membutuhkan tenaga ahli atau spesialisasi tertentu dalam memberikan pelayanan pasien.

Sertifikasi professional

Sertifikasi profesional untuk menunjukkan kemampuan atau kualifikasi seseorang berdasarkan atribut atau kriteria yang telah ditentukan oleh organisasi/badan atau lembaga pengembangan. Hal ini untuk menjamin kualifikasi dalam melakukan tugas atau pekerjaan tertentu.

dm-player

3. Manfaat dari sertifikasi

Sertifikasi: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Mendapatkan!ilustrasi rekan kerja (pexels.com/ThisIsEngineering)

Masih mengutip laman LSP-IPI, sertifikasi bisa memberikan sejumlah manfaat baik bagi industri dan tenaga kerja maupun profesional. Lalu apa saja sih manfaatnya? Berikut ini beberapa di antaranya.

Manfaat bagi industri:

  • Membantu meyakinkan klien bahwa produk/jasanya telah dibuat oleh tenaga kerja kompeten.
  • Membantu recruitment dan mengembangkan tenaga berbasis kompetensi guna meningkatkan efisiensi.
  • Membantu pengembangan karier dan renumerasi tenaga kerja berbasis kompetensi serta meningkatkan produktivitas.

Manfaat bagi tenaga kerja/profesional:

  • Membantu meyakinkan organisasi/industri/klien bahwa dirinya berkompeten dan meningkatkan percaya diri tenaga kerja.
  • Membantu merencanakan kariernya dan mengukur tingkat pencapaian kompetensi baik secara formal maupun mandiri.
  • Membantu dalam memenuhi persyaratan regulasi.
  • Membantu pengakuan kompetensi dari lintas sektor dan lintas negara.
  • Membantu dalam promosi profesinya di pasar bursa tenaga kerja.

4. Kekurangan dan kelebihan sertifikasi profesi

Sertifikasi: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Mendapatkan!Indako berbagi ilmu teknologi terbaru motor Honda kepada dunia pendidikan bertajuk “Sertifikasi Guru Level Bronze” (Dok. IDN Times)

Tentunya sertifikasi ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kamu pun harus mengetahui apa saja. Untuk itu, berikut ini beberapa di antaranya yang perlu kamu perhatikan.

Kelebihan sertifikasi profesi:

  • Memiliki daya saing dalam dunia kerja.
  • Memiliki kompetensi sesuai standar kerja baik secara nasional, international maupun khusus.
  • Mendapatkan pengakuan kompetensi secara nasional dan internasional.
  • Meningkatkan peluang karier dan meningkatkan kredibilitas.
  • Menambah wawasan baru yang tidak didapatkan saat menempuh pendidikan formal.
  • Meningkatkan posisi dan reputasi apabila sudah bekerja di sebuah perusahaan.

Kekurangan sertifikasi profesi:

  • Kurangnya tingkat pemahaman tentang sertifikasi profesi di masyarakat.
  • Program pelatihan dan pengembangan untuk mendapatkan sertifikasi tidaklah murah.
  • Terbatasnya instruktur yang berpengalaman dari industri untuk memberikan transfer knowledge dalam pelatihan.
  • Program sertifikasi profesi belum merata secara nasional.

5. Cara mendapatkan sertifikasi

Sertifikasi: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Cara Mendapatkan!PTAR memberi dukungan terhadap sertifikasi penyuluh pertanian lapangan di Tapanuli Selatan. (Dok. IDN Times)

Setelah mengetahui manfaat sampai dengan kekurangan dan kelebihannya, tentu kamu bertanya bagaimana cara untuk mendapatkan sertifikasi ini? Pasalnya cukup penting bagi kamu yang ingin meningkatkan peluang karier. Berikut ini beberapa cara yang bisa dicoba!

  • Lewat jalur pendidikan. Dengan adanya ijazah dari perguruan tinggi menunjukkan bahwa kamu memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu.
  • Mengikuti pelatihan melalui lembaga tertentu. Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau BNSP biasanya akan menunjuk beberapa lembaga untuk mengeluarkan sertifikasi profesi.
  • Mengikuti pelatihan perusahaan. Cukup sering perusahaan memberikan jenis pelatihan tertentu untuk karyawannya agar berkembang menjadi lebih baik.

Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai sertifikasi. Apakah kamu juga tertarik untuk mendapatkan sertifikasi profesi? Selamat mencoba!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya