5 Langkah Menanam Kecambah dalam Stoples, Gampang Banget! 

Hanya butuh waktu 2 hari, kamu sudah bisa panen, lho

Kecambah adalah sayuran yang sering menjadi bahan dalam masakan Indonesia. Sebut saja tumis kecambah, soto ayam atau sapi, ketoprak Jakarta, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, sayuran ini pun memiliki gizi yang tinggi, sehingga tak sedikit ahli yang menganggap kecambah sebagai superfood.

Wah, jika bisa menanam kecambah di rumah tentu sangat menyenangkan, ya. Apalagi, masa pertumbuhan kecambah terbilang singkat, hanya 2-7 hari saja. Jadi tak akan merepotkanmu, kan? Untuk lebih jelasnya, yuk, simak beberapa langkah menanam kecambah dalam stoples berikut ini.

1. Alat dan bahan 

5 Langkah Menanam Kecambah dalam Stoples, Gampang Banget! ilustrasi benih kecambah (cultivatorkitchen.com)

Kamu bisa menanam kecambah dari biji-bijian seperti kedelai, kacang hijau, kacang hitam, dan masih banyak lagi. Pilihlah bibit atau benih yang terbebas dari bahan kimia dan sudah dibersihkan sehingga bebas dari patogen.

Sedangkan untuk alatnya, kamu hanya membutuhkan stoples, kain saringan tahu, dan tali atau karet. Oh, ya, pastikan semua alat dan bahan dalam keadaan bersih untuk mengurangi risiko gagal, ya!

 2. Masukkan benih ke dalam stoples  

5 Langkah Menanam Kecambah dalam Stoples, Gampang Banget! ilustrasi merendam benih kecambah (darngoodveggies.com)

Masukkan sekitar 1-2 sendok makan benih ke dalam stoples bermulut lebar yang telah bersih dan steril. Pastikan benih tersebut tak lebih dari ¼ stoples karena nantinya akan berkembang.

Setelah itu, tuang sekitar 5 cm air hangat ke dalam stoples yang berisi benih tersebut. Diamkan terbuka atau bisa juga ditutup dengan kain saringan tahu yang sudah disiapkan, kemudian rendam benih semalaman. Taruhlah di tempat yang tidak terkena matahari langsung, ya!

Baca Juga: Harga Kedelai dan Kecambah Meroket, Diperkirakan sampai Bulan Juni

3. Tiriskan air dari stoples 

dm-player
5 Langkah Menanam Kecambah dalam Stoples, Gampang Banget! ilustrasi kecambah yang sudah ditiriskan (darngoodveggies.com)

Tiriskan air dari stoples dengan memiringkannya hingga air mengalir. Namun, ingat, jangan buka ikatan kain yang ada di stoples agar benihnya tidak terjatuh. Setelah benar-benar air rendamannya habis, bilas benih hingga bersih.

Cara membilasnya adalah tambahkan air baru dalam stoples, goyangkan benih, lalu tiriskan dengan menggunakan kain saringan tahu. Lalu, isi kembali stoples itu dengan air hangat seperti cara pertama, lalu diamkan. Kamu perlu membilas benih tersebut sekitar 2-4 kali sehari hingga kecambah tersebut memiliki ukuran yang sesuai dengan keinginanmu. Biasanya di hari kedua kecambah sudah mulai terlihat.

4. Pindahkan stoples di area dengan sinar matahari langsung 

5 Langkah Menanam Kecambah dalam Stoples, Gampang Banget! ilustrasi stoples kecambah (darngoodveggies.com)

Saat kecambah yang kamu tanam sudah memiliki panjang 2,5cm (sekitar hari ke-6), kamu bisa memindahkannya di area yang terkena matarahi langsung. Meski sudah dipindah, pembilasan berulang kali tetap kamu kerjakan, ya.

Yang pasti, sinar matahari dapat menghasilkan klorofil yang membuat kecambah jadi berwarna hijau terang. Ada baiknya kamu buka penutup stoples agar seluruh sinar matahari dapat memasuki wadah tersebut. Selama 1-2 hari di bawah sinar matahari, kamu dapat memanennya. Namun, jika kamu memiliki keinginan memanen kecambah dalam ukuran mini (di bawah 2,5cm), tak ada salahnya langsung memanennya dengan cara di bawah ini.

5. Memanen kecambah 

5 Langkah Menanam Kecambah dalam Stoples, Gampang Banget! ilustrasi menyimpan kecambah (cultivatorkitchen.com)

Pilihlah kecambah yang siap panen sesuai keinginanmu. Setelah itu, kamu perlu membilas kecambah untuk terakhir kalinya hingga bersih.

Singkirkan biji yang tidak bisa bertunas dengan kecambah yang akan kamu gunakan. Keringkanlah dan simpan kecambah dalam mangkuk tertutup. Kamu bisa menyimpan kecambah dalam lemari es hingga satu minggu setelah panen, lho. Cukup lama, kan?

Sebenarnya selain kacang-kacangan, kamu masih bisa memanfaatkan beberapa biji sayuran untuk dijadikan kecambah. Beberapa di antaranya benih brokoli, benih bit, benih alfafa, dan masih banyak lagi. Nah, dengan semakin bervariasinya jenis kecambah yang bsia kamu tanam, kamu jadi memiliki banyak pilihan dalam mengolah makanan, kan?

Baca Juga: Cara Menanam Taoge dalam Stoples, Lebih Mudah dan Hemat!

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya