Gak Bisa Asal, 5 Alasan Pentingnya Riset Jurusan Sebelum Daftar Kuliah
ilustrasi riset jurusan (pexels.com/MART PRODUCTION)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagian besar pelajar yang sudah lulus dari kelas 12, kini banyak yang memilih untuk melanjutkan kuliah. Seperti yang diketahui, pada fase ini kamu gak hanya diharuskan untuk memilih universitas mana yang ingin dituju. Namun, kamu juga perlu memikirkan jurusan atau program studi yang akan diambil nantinya.
Memilih jurusan sendiri gak bisa asal-asalan. Sebab, dengan banyaknya pilihan yang tersedia, ada kemungkinan kamu bakal salah jurusan apabila tidak mempertimbangkan matang-matang jurusan yang dipilih nantinya. Yuk, simak lima alasan mengapa kamu perlu melakukan riset jurusan sebelum memutuskan untuk mendaftar kuliah berikut ini.
1. Sebab bisa saja gambaran tentang jurusan yang kamu idamkan, ternyata gak sepenuhnya benar
ilustrasi kecewa (pexels.com/Andrea Piacquadio)Kalau kamu terlalu cepat mengambil kesimpulan, seperti berandai-andai jika masuk jurusan Pariwisata, maka nanti bakal belajar sambil jalan-jalan melulu. Padahal, anggapan seperti itu hanya akan bikin kamu jadi kecewa, apabila realitanya nanti ternyata tidak sesuai dengan apa yang kamu pikirkan.
Makanya, penting untuk tahu materi apa yang bakal kamu dapatkan nanti saat mengambil jurusan yang jadi incaranmu. Apalagi di era internet seperti saat ini, kamu bisa dengan mudahnya menelusuri informasi tentang jurusan tertentu. Kamu juga bisa menyimaknya dari sana agar tak salah kaprah dengan stigma di jurusan tertentu.
2. Supaya kamu tahu ke arah mana fokus jurusan yang kamu pilih
ilustrasi riset jurusan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)Terkadang, nama-nama jurusan bisa mengecohmu. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan riset terlebih dulu sebelum memutuskan untuk memilih jurusan tertentu. Sebab, bisa saja walaupun namanya tertulis demikian, tapi fokus topik yang dipelajari nantinya ternyata berbeda dari perkiraanmu sebelumnya.
Misalnya yang mengecoh, yaitu antara prodi Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan. Contoh lainnya ada jurusan Psikologi serta Bimbingan dan Konseling. Meskipun kamu merasa bahwa materi yang dipelajari nantinya gak akan jauh berbeda, tapi masing-masing jurusan tersebut sebenarnya punya fokus bahasannya masing-masing, lho. Jadi, jangan sampai salah pilih, ya!
Baca Juga: 5 Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Suka Jalan-Jalan
3. Supaya bisa menyesuaikan dengan jalan karier yang kamu inginkan
ilustrasi guru (pexels.com/Max Fischer)Dengan mengetahui ke mana fokus jurusan yang dipilih, kamu jadi bisa lebih mempersiapkan diri dan menyesuaikan dengan karier yang diimpikan. Sebab, meskipun jurusan yang kamu ambil memiliki keterkaitan dengan profesi yang akan ditekuni nanti, bisa saja ternyata materi yang ada di jurusan tersebut ternyata tak dibahas secara mendalam.
Editor’s picks
Contohnya, bagi kamu yang ingin menjadi guru bahasa Inggris. Jika kamu memilih prodi Sastra Inggris di universitas, maka kamu tidak salah. Sebab, materi yang ada di dalamnya tidak jauh berbeda dengan yang ada di prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
Namun, jika tujuan utamamu adalah menjadi guru, tentu akan lebih bagus jika mengambil program Pendidikan Bahasa Inggris. Sebab, di jurusan tersebut bakal ada tambahan materi tentang caranya mengajar dengan baik.
4. Supaya kamu bisa melakukan persiapan lebih awal
ilustrasi belajar (pexels.com/cottonbro)Ini terkhusus untuk kamu yang bakal mengikuti seleksi masuk PTN, yaitu SBMPTN. Sebab seperti yang diketahui, beberapa jurusan apalagi yang berada di universitas terbaik tentu memiliki banyak peminat. Maka dari itu, kamu perlu melakukan pengecekan data terlebih dulu agar bisa melakukan persiapan lebih awal.
Untuk mengetahui perkiraan banyaknya pesaingmu, kamu bisa membuka laman website resmi LTMPT untuk mencari daftar universitas serta jurusan yang kamu incar. Setelah membukanya, maka kamu akan menemukan data dari tahun ke tahun tentang seberapa banyaknya pesaing yang berebut untuk masuk ke jurusan tersebut.
Proses pengecekan data pesaing ini ada baiknya kamu lakukan jauh sebelum masa pendaftaran kuliah. Sebab, bila baru mengetahuinya sekarang, apalagi setelah melaksanakan UTBK, maka kamu gak punya banyak pilihan selain pasrah dan berdoa agar bisa diterima di jurusan pilihanmu dengan nilai yang dimiliki.
5. Supaya kamu bisa mempertimbangkan biaya yang dibutuhkan kedepannya
ilustrasi mahasiswa (pexels.com/Anastasiya Gepp)Gak cuma uang kuliah saja, masih ada banyak sekali komponen biaya lain yang mesti kamu tahu sebelum berniat memilih jurusan tertentu. Setiap jurusan pastinya berbeda-beda kebutuhannya.
Biasanya di jurusan tertentu dibutuhkan alat-alat penunjang perkuliahan. Misalnya, di jurusan Kedokteran Gigi yang mana dalam perkuliahannya memerlukan mikromotor dan banyak alat lain untuk menunjang praktikum.
Contoh lain, ada jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang mengharuskan mahasiswanya untuk memiliki berbagai macam cat warna, kertas yang beraneka ragam jenisnya, hingga spesifikasi laptop yang berbeda dari jurusan lainnya. Berbeda sekali, bukan dengan jurusan sebelumya?
Pokoknya, ada banyak sekali biaya lainnya yang juga mesti dipikirkan. Contoh yang sudah disebutkan tadi sebenarnya baru sebagian kecilnya saja. Itulah kenapa kamu gak bisa asal memilih jurusan, karena ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan ke depannya.
Itu dia lima alasan penting mengapa kamu perlu melakukan riset jurusan sebelum mendaftar kuliah. Semoga dengan mengetahuinya, kamu jadi bisa menemukan jurusan terbaikmu dan lulus dengan prestasi yang membanggakan, ya. Semangat!
Baca Juga: 5 Jurusan Kuliah untuk Kamu Si Introvert, Gak Perlu Minder!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
