Apa Itu Kebudayaan? Yuk, Cari Tahu! 

Mulai dari pengertian, sifat, dan unsur-unsur kebudayaan

Kata kebudayaan tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Apalagi negara Indonesia terkenal dengan kebudayaannya yang beragam mulai dari Sabang sampai Merauke.

Namun apa itu kebudayaan? Apa saja yang termasuk ke dalam kebudayaan? Untuk mengetahuinya, yuk, simak artikel ini lebih lanjut!

1. Pengertian kebudayaan

Apa Itu Kebudayaan? Yuk, Cari Tahu! Joshua Newton on Unsplash" target="_blank">ilustrasi kebudayaan Indonesia (unsplash.com/Joshua Newton)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat. Sehingga, kebudayaan terkadang menjadi entitas suatu daerah atas dasar kepercayaan, kesenian, dan adat istiadatnya.

Sedangkan menurut Ki Hajar Dewantara, kebudayaan merupakan buah budi dari manusia yang muncul karena adanya hasil alam serta kodrat masyarakat. Kebudayaan menurut Ki Hajar Dewantara juga bentuk dari kejayaan dari masyarakat yang mampu mengatasi kesulitan-kesulitan serta menjadi awal dari munculnya tata tertib di masyarakat.

Baca Juga: Wibu adalah Istilah untuk Pencinta Budaya Jepang, Ini Ciri-Cirinya

2. Sifat kebudayaan

Apa Itu Kebudayaan? Yuk, Cari Tahu! Eyestetix Studio on Unsplash" target="_blank">ilustrasi kebudayaan indonesia (unsplash.com/Eyestetix Studio)

Melansir Soyomukti Nurani dalam buku Pengantar Sosiologi (2014), kebudayaan memiliki beberapa sifat, di antaranya:

1. Kebudayaan diperoleh dari belajar

Walaupun lahir dalam masyarakat yang memiliki kebudayaan tertentu, budaya tidak diturunkan secara biologis atau genetis. Akan tetapi, kebudayaan diperoleh melalui sosialisasi dan internalisasi akibat bergaul dan berinteraksi dengan manusia lain dalam suatu kelompok.

Hal ini berarti perilaku manusia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan dibandingkan oleh pengaruh naluri.

2. Kebudayaan milik bersama

Kebudayaan menjadi hak milik bersama anggotanya. Semua anggota wajib untuk mematuhi nilai-nilai norma dan aturannya. Ketika para anggota memiliki pola pikir dan kelakuan yang sama, hal ini dapat dikatakan kelompok tersebut memiliki kebudayaan dan kebudayaan didapat melalui proses belajar.

3. Kebudayaan sebagai pola

Dalam kebudayaan terdapat sebuah nilai yang mengatur cara hidup dan tingkah laku yang menyebabkan kebudayaan memiliki pola-pola tersendiri. Pola yang paling sesuai adalah apa yang diakui dan dinilai bersama oleh para anggotanya. Seorang individu dapat dikatakan melanggar budaya apabila ia tidak mengikuti pola-pola tersebut.

4. Kebudayaan bersifat dinamis dan adaptif

Walaupun terlihat memiliki pakem-pakem tertentu, kebudayaan memiliki sifat dinamis, yaitu dapat berubah baik secara pelan maupun lambat. Perubahan budaya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang cukup berpengaruh terhadap perubahan budaya adalah perkembangan teknologi.

dm-player

3. Unsur-unsur kebudayaan

Apa Itu Kebudayaan? Yuk, Cari Tahu! Asso Myron on Unsplash" target="_blank">ilustrasi kebudayaan indonesia (unsplash.com/Asso Myron)

Melansir buku Khazanah Antropologi 1 Kelas XI, kebudayaan memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

1. Sistem Bahasa

Menurut Koentjaraningrat, unsur bahasa atau sistem perlambangan manusia secara lisan maupun tertulis untuk berkomunikasi adalah deskripsi tentang ciri-ciri terpenting dari bahasa yang diucapkan oleh suku bangsa yang bersangkutan beserta variasi-variasi dari bahasa itu.  Menentukan batas daerah penyebaran suatu bahasa tidak mudah karena daerah perbatasan tempat tinggal individu merupakan tempat yang sangat intensif dalam berinteraksi sehingga proses saling memengaruhi perkembangan bahasa sering terjadi.


2. Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan dalam kultural universal berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia. Namun, yang menjadi kajian dalam antropologi adalah bagaimana pengetahuan manusia digunakan untuk mempertahankan hidupnya. Misalnya, masyarakat biasanya memiliki pengetahuan akan astronomi tradisional, yakni perhitungan hari berdasarkan atas bulan atau benda-benda langit yang dianggap memberikan tanda-tanda bagi kehidupan manusia.

3. Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial

Menurut Koentjaraningrat tiap kelompok masyarakat kehidupannya diatur oleh adat istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai macam kesatuan di dalam lingkungan di mana dia hidup dan bergaul dari hari ke hari. Kesatuan sosial yang paling dekat dan dasar adalah kerabatnya, yaitu keluarga inti yang dekat dan kerabat yang lain. Selanjutnya, manusia akan digolongkan ke dalam tingkatan-tingkatan lokalitas geografis untuk membentuk organisasi sosial dalam kehidupannya.

4. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi

Perhatian para antropolog dalam memahami kebudayaan manusia berdasarkan unsur teknologi yang dipakai suatu masyarakat. Hal ini dapat berupa benda-benda yang dijadikan sebagai peralatan hidup dengan bentuk dan teknologi yang masih sederhana.

5. Sistem Ekonomi/Mata Pencaharian Hidup

Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi suatu masyarakat menjadi fokus kajian penting etnografi. Penelitian etnografi mengenai sistem mata pencaharian mengkaji bagaimana cara mata pencaharian suatu kelompok masyarakat atau sistem perekonomian mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

6. Sistem Religi

Para ilmuwan sosial berasumsi bahwa religi suku-suku bangsa di luar Eropa adalah sisa dari bentuk-bentuk religi kuno yang dianut oleh seluruh umat manusia pada zaman dahulu ketika kebudayaan mereka masih primitif. Kajian antropologi dalam memahami unsur religi sebagai kebudayaan manusia, tidak dapat dipisahkan dari religious emotion atau emosi keagamaan. Emosi keagamaan adalah perasaan dalam diri manusia yang mendorongnya melakukan tindakan-tindakan yang bersifat religius.

7. Kesenian

Perhatian ahli antropologi mengenai seni bermula dari penelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional. Penulisan etnografi awal tentang unsur seni pada kebudayaan manusia lebih mengarah pada teknik-teknik dan proses pembuatan benda seni tersebut. Selain itu, deskripsi etnografi awal tersebut juga meneliti perkembangan seni musik, seni tari, dan seni drama dalam suatu masyarakat.

Nah, itulah informasi mengenai kebudayaan. Indonesia merupakan negara yang memiliki kebudayaan yang melimpah. Oleh karena itu, kita harus melestarikan kebudayaan-kebudayaan bangsa.

Baca Juga: 5 Fakta Tradisi Nyadran, Uniknya Akulturasi Budaya Jawa dan Islam

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya