5 Ceramah Singkat untuk Menemani Ibadah Ramadan Kamu! 

Jangan lupa diamalkan ya

Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Umat muslim berlomba-lomba berbuat kebaikan pada bulan Ramadan. Salah satunya adalah saling mengingatkan kebaikan kepada sesama muslim. Biasanya, hal ini disampaikan melalui ceramah yang interaktif.

Ceramah tidak harus disampaikan dengan panjang, tetapi banyak ceramah singkat yang mengandung banyak makna dan pelajaran untuk dipetik. Agar mengetahui lebih lanjut, berikut ceramah singkat yang dapat disampaikan pada bulan Ramadan.

1. Contoh ceramah Ramadan tentang sabar

5 Ceramah Singkat untuk Menemani Ibadah Ramadan Kamu! Ilustrasi sabar (Pexels.com/PNW Production)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Marhaban ya Ramadhan! Kita sudah memasuki bulan yang penuh berkah dan ampunan. Pada kesempatan ini, saya ingin berbicara tentang kesabaran.

Sabar merupakan sifat yang sangat penting dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam Al Quran, yang artinya:

Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran: 200)

Ayat ini mengajarkan kita bahwa kesabaran dan keteguhan hati adalah kunci kesuksesan. Kesabaran juga merupakan salah satu dari empat sifat utama para nabi dan rasul yang patut kita teladani.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan pentingnya sabar dalam menghadapi cobaan dan ujian kehidupan. Beliau bersabda, yang artinya:

"Tidaklah seorang muslim ditimpa suatu kesedihan, atau kesakitan, atau kesusahan, atau gangguan, atau kegelisahan, bahkan hanya disengat oleh duri, melainkan Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya dengannya." (HR. Bukhari)

Dari hadis ini, kita belajar bahwa setiap cobaan yang kita hadapi merupakan kesempatan untuk menghapus dosa-dosa kita jika kita sabar dan bersabar.

Jadi, mari kita coba berusaha untuk lebih bersabar dalam menghadapi ujian-ujian kehidupan. Ingatlah bahwa setiap cobaan adalah sebuah kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menghapus dosa-dosa kita. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk bersabar dan ikhlas dalam menjalani kehidupan ini.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

2. Contoh ceramah ramadan tentang istiqomah

5 Ceramah Singkat untuk Menemani Ibadah Ramadan Kamu! ilustrasi laki-laki berdoa (pexels.com/Alena Darmel)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Marhaban ya Ramadhan! Kita semua tahu bahwa tidak mudah untuk tetap istiqomah dalam melakukan perbuatan dan beramal baik dalam kehidupan ini. Namun, sebagai seorang muslim, kita harus selalu berusaha untuk menjadi lebih istiqomah dalam melaksanakan kewajiban dan beramal saleh.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran, yang artinya:

"Dan tetaplah istiqomah sebagaimana diperintahkan kepadamu, serta orang-orang yang kembali kepada Allah bersama denganmu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah melihat apa yang kamu kerjakan." (QS. Hud: 112)

Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan kita untuk tetap istiqomah dan melaksanakan segala perintah-Nya, serta tidak melewati batas-batas yang ditetapkan.

Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan pentingnya istiqomah dalam berbuat dan beramal baik. Beliau bersabda, yang artinya:

"Sesungguhnya amal itu dinilai berdasarkan akhirnya. Barangsiapa yang akhirnya baik, maka seluruh amalannya baik. Dan barang siapa yang akhirnya buruk, maka seluruh amalannya buruk." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis ini, kita dapat belajar bahwa untuk mendapatkan pahala yang baik dari Allah SWT, kita harus tetap istiqomah dalam berbuat dan beramal baik sampai akhir hayat kita.

Oleh karena itu, marilah kita selalu berusaha untuk menjadi lebih istiqomah dalam menunaikan kewajiban dan kebaikan. Ingatlah bahwa setiap perbuatan baik yang kita lakukan akan menjadi bekal untuk kebahagiaan di akhirat kelak. Semoga kita selalu diberikan kekuatan untuk tetap istiqomah dalam berbuat dan beramal baik.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Contoh ceramah Ramadan tentang infak

5 Ceramah Singkat untuk Menemani Ibadah Ramadan Kamu! ilustrasi melakukan sedekah (pexels.com/Julia M Cameron)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Infak atau sedekah merupakan amalan yang sangat ditekankan dalam agama Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 261:

dm-player

"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

"Seorang Muslim tidaklah menanam tanaman atau menanam pohon melainkan setiap buah yang diambil darinya baik oleh manusia atau binatang, maka akan dianggap sebagai sedekah dari dirinya" (HR. Bukhari Muslim).

Dalam bulan suci Ramadan ini, mari kita tingkatkan amalan infak kita. Kita dapat menggunakan sebagian harta kita untuk membantu orang lain, baik itu dalam bentuk zakat, sedekah, atau bantuan sosial lainnya. Dengan mengeluarkan infak, kita juga dapat memperoleh banyak kebaikan dan keberkahan dari Allah SWT.

Selain itu, dengan memberikan infak, kita juga dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Kita dapat membantu memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan kepada kita untuk selalu berinfak dan bersedekah, serta memberikan keberkahan dan kemanfaatan bagi diri sendiri dan orang lain. Aamiin.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca Juga: Berkata Kasar saat Puasa, Bagaimana Hukumnya Menurut Islam?

4. Contoh ceramah tentang orang yang merugi di bulan Ramadan

5 Ceramah Singkat untuk Menemani Ibadah Ramadan Kamu! ilustrasi mendengarkan pidato agama (unsplash.com/ Raka Dwi Wicaksana)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk dapat menjalankan ibadah puasa di bulan yang suci ini. Saya ingin membagikan ilmu mengenai orang yang merugi di bulan Ramadan.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185, "Bulan Ramadhan adalah bulan di mana diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain."

Dari ayat di atas dapat kita pahami bahwa bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat mulia dan istimewa karena di dalamnya diturunkan Al-Qur'an. Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbanyak ibadah kita dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, sayangnya, masih ada beberapa golongan yang tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, sehingga mereka rugi di bulan Ramadhan. Golongan-golongan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Orang yang menganggap biasa bulan Ramadan. Mereka tidak merasakan keistimewaan bulan Ramadhan dan menjalani kehidupan seperti biasa-biasa saja.
  • Orang yang beramal baik hanya saat bulan Ramadan. Mereka hanya melakukan ibadah di bulan Ramadhan saja, sedangkan di luar bulan Ramadhan, mereka tidak menjalankan ibadah dengan konsisten.
  • Orang yang hanya menahan haus dan lapar. Mereka hanya berpuasa tanpa memperhatikan makna dan tujuan puasa. Mereka hanya menahan haus dan lapar, sementara dalam ibadah lainnya, mereka tidak memperhatikan dengan serius.
  • Orang yang tidak memanfaatkan waktu. Mereka menghabiskan waktu di bulan Ramadan dengan tidak melakukan ibadah, sehingga mereka tidak mendapatkan keuntungan yang besar di bulan Ramadan.
  • Orang yang tetap melakukan maksiat di bulan Ramadan. Mereka tetap melakukan perbuatan dosa dan maksiat selama Ramadan, sehingga tidak ada perubahan yang besar dalam hidup mereka.


Oleh karena itu, hendaknya kita harus menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan ibadah kita. Kita harus berusaha untuk memahami makna dan tujuan dari berpuasa, serta melakukan amalan-amalan yang baik dan bermanfaat untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah di bulan yang mulia ini. Amin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

5. Contoh cerama Ramadan tentang keikhlasan

5 Ceramah Singkat untuk Menemani Ibadah Ramadan Kamu! ilustrasi berdo'a ( Pexels.com/Michael Burrows )

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji ke hadirat Allah SWT karena karunianya kita semua dapat berkumpul dalam kesempatan yang mulia ini dengan nikmat iman dan nikmat islam penuh keberkahan bagi sesama.

Dalam kesempatan ini izinkan saya menyampaikan ceramah mengenai keikhlasan pada bulan Ramadan ini.

Rasulullah SAW menegaskan bahwa semua amal ibadah kita termasuk menjalani puasa Ramadan harus dipenuhi dengan keikhlasan untuk mendapatkan keridaan Allah SWT semata.

Walaupun segenap jiwa dan raga bahkan pikiran terkuras jika tak menjalani penuh keikhlasan, pastinya semua amalan ibadah akan terasa sia-sia di mata Allah SWT.

Oleh karena itu, sangat merugi bagi orang yang sedekah sebanyak-banyaknya di bulan suci hanya karena demi konten dan terlihat dermawan.

Mulai saat ini, teman-teman dan hadirin sekalian diingatkan untuk kembali ke fitrahnya dalam beribadah, beramal saleh penuh keikhlasan dalam berbagai aktivitas khususnya di bulan suci Ramadan.

Demikian ceramah singkat tentang bulan Ramadan penuh berkah mengenai keikhlasan dalam beribadah kepada Allah SWT.

Akhir kata, Jazakumullah Khairan Katsiran Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Nah, itulah lima ceramah singkat yang dapat kamu sampaikan kepada keluarga, teman, dan orang-orang yang kamu sayangi agar mendapatkan keberkahan yang melimpah pada bulan Ramadan. Selamat berpuasa!

Oleh: Shobihatunnisa Akmalia

Baca Juga: 7 Keutamaan Puasa Ramadan Berdasarkan Hadits, Yuk Pahami!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya