3 Kultum Singkat tentang Waktu Sebagai Pengingat agar Disiplin

Ternyata, waktu sangat berharga, ya!

Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Umat muslim berlomba-lomba berbuat kebaikan pada bulan Ramadan. Salah satunya adalah saling mengingatkan kebaikan kepada sesama muslim. Biasanya, hal ini disampaikan melalui kultum yang inspiratif. Salah satu topik yang dapat diangkat adalah tentang waktu.

Manusia diberikan karunia waktu 24 jam dalam seharinya. Namun, sayangnya, banyak orang-orang yang tidak bijak dalam memanfaatkan waktu. Dalam Islam, seseorang harus memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih banyak tentang waktu, simak artikel berikut ini!

1. Kultum singkat tentang memanfaatkan waktu semaksimal mungkin

3 Kultum Singkat tentang Waktu Sebagai Pengingat agar DisiplinIlustrasi umrah (unsplash.com/alswedi07)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil'alamin. Segala puji hanya milik Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberkati kita semua dengan segala kebaikan. Ketika kita mencoba untuk menghitungnya, niscaya kita tidak akan mampu. Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang selalu bersyukur. 

Salawat dan salam marilah kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW. Seorang figur yang namanya tercatat indah di dalam sejarah. Sosok hebat yang senantiasa berjuang demi tegaknya kalimat Lailahaillallah. Syafaatnya lah yang kita harapkan di hari akhir nanti. Hadirin yang dirahmati Allah.

Setiap detik dan menit waktu yang diberikan oleh Allah SWT merupakan kesempatan yang baik bagi kita untuk mengubahnya menjadi momen mengharapkan rahmat-Nya dan beribadah kepada Allah. Dalam Islam setiap muslim harus bisa memanfaatkan waktu yang mereka miliki untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal ini berarti kita dituntut untuk senantiasa memanfaatkan waktu dengan melakukan hal-hal yang positif. Saking pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik, terdapat beberapa dalil yang menunjukkan hal tersebut. Salah satunya adalah yang terdapat di dalam sebuah hadis,

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari)

Hadis ini menunjukkan kepada kita bahwa sebenarnya ada dua kenikmatan yang tidak mampu dikendalikan oleh manusia sebaik mungkin. Pertama adalah nikmat sehat dengan waktu luang. Sehingga suatu hari nanti yang datang hanyalah penyesalan demi penyesalan. 

Kedua adalah perintah untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin juga terdapat di dalam firman Allah dalam Al Quran surat al-Asr. Pada surat ini, Allah bersumpah Demi Waktu. Hal ini menunjukkan bahwa waktu adalah sesuatu yang amat penting, sehingga Allah bersumpah dengannya. Setiap waktu yang telah berlalu tidak akan bisa kita kembalikan walau hanya sedetik. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita bisa memanfaatkan waktu yang ada sebaik mungkin. 

Hal ini karena waktu yang telah diberikan oleh Allah merupakan kesempatan kita untuk mendapatkan rahmat-Nya. Terdapat beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin, salah satunya adalah membuat list kegiatan kita setiap harinya. Dengan membuat list kegiatan setiap harinya, kegiatan-kegiatan yang kita lakukan tentu akan jauh lebih terstruktur. 

Karena setelah selesai mengerjakan satu pekerjaan, kita tahu apalagi yang harus dilakukan selanjutnya. Kerika membuat to do list, atau kegiatan apa saja yang akan dikerjakan, kita dapat memasukkan kegiatan-kegiatan bermanfaat yang dapat meningkatkan keimanan kita. Seperti bersedekah, kemudian belajar, memperbanyak ibadah sunah, dan lain sebagainya. Bahkan kalau bisa, tulisan to do list tersebut di sebuah papan yang tertempel di dinding. Agar kita selalu berpacu padanya dalam melakukan banyak hal.

Sekian ceramah tentang sedekah ini saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat dan bisa dipetik pelajaran bagi kita semua. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

2. Kultum singkat tentang sholat tepat waktu

3 Kultum Singkat tentang Waktu Sebagai Pengingat agar Disiplinilustrasi sholat ashar di masjid (unsplash.com/Sangga Rima Roman Selia)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillahirobbil’aalamiin. Washsholatu wassalamuala Muhammadin wa ‘ala alihi wa shohbihi ajma’in amma ba’du.

Yang kami hormati dewan juri, para bapak ibu hadirin, hadirat yang dimuliakan Allah Subhanau wata’ala. Pada kesempatan kali ini saya menyampaikan ceramah singkat tentang sholat.

Bapak-bapak, ibu-ibu, serta teman-teman semua, apakah kalian tahu kenapa kita harus mendirikan salat?

Salat itu tiang agama. Barang siapa yang mengerjakan salat, ia menegakkan agama. Barang siapa yang meninggalkan salat, ia meruntuhkan agama.

Assholatu imaduddin, faman aqomaha faqod aqomaddiin, waman adamaha faqod adamaddiin.

Hadirin sekalian, perkenankan saya untuk menyanyikan sebuah lagu.

dm-player

Sebatang kayu rindang daunnya
Lebah buahnya, besar pohonnya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak semabhyang apa gunanya

Karena itu, bapak-bapak, ibu-ibu, dan teman-teman sekalian…

Salatlah pada waktunya, jangan melalaikannya, apalagi meninggalkannya.

Demikian ceramah singkat tentang sholat yang dapat saya sampaikan. Saya sudahi dengan sebuah pantun.

Kalau ada sumur di ladang, bolehlah kita menumpang mandi.

Kalau umur sama panjang, bolehlah kita berjumpa lagi.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Baca Juga: Apa Perbedaan Kultum dan Ceramah? Ini Penjelasan dan Contohnya

3. Kultum singkat tentang larangan menyia-nyiakan waktu

3 Kultum Singkat tentang Waktu Sebagai Pengingat agar DisiplinIlustrasi waktu (Pexels/Marius Mann)

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan semua nikmat-Nya. Dua nikmat yang berharga yakni nikmat sehat dan sempat sehingga kita bisa hadir dalam majelis ini.

Sholawat serta salam kita sampaikan kepada Junjungan kita yang mulia Nabi Besar Muhammad SAW, yang telah membimbing dan menuntun kita kejalan yang benar.

Hadirin yang terhormat

Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan ceramah tentang jangan sia-siakan waktu, karena waktu sangat berharga bagi kita.

Betapa pentingnya waktu, Allah SWT bersumpah atas nama waktu seperti tertulis dalam alquran surat Al-Ashr : 1-3 yang artinya sebagai berikut:

1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian,
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Dari ayat ini dapat diambil hikmah pelajaran yang sangat berharga bahwa waktu atau masa bagi Manusia dalam kerugian besar di dunia dan akhirat.

Jadi kesimpulannya adalah jangan sia-siakan umur manfaatkan umur kita untuk berbuat baik, hidup akan lebih bermakna jika bermanfaat bagi orang banyak.

Cukuplah surat Al Ashr ini menjadi nasehat dan acuan dalam menjalani kehidupan ini, manfaatkan umur dengan baik agar kita tidak termasuk orang-orang yang merugi.

Hadirin yang berbahagia
Demikian teks ceramah jangan sia-siakan waktu, semoga kita bisa memanfaatkan waktu dengan baik dan mengarahkan kita ke jalan Tuhan.

Akhir Kalam
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Nah, itulah kultum singkat tentang waktu yang dapat kamu jadikan pengingat agar disiplin selama bulan Ramadan. Waktu merupakan nikmat yang sering kita lupakan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk pergunakan waktu dengan baik!

Oleh: Shobihatunnisa Akmalia

Baca Juga: 5 Contoh Kultum Singkat Islami dengan Berbagai Tema

Topik:

  • Bella Manoban
  • Yunisda D
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya