Dasa Dharma Pramuka dan Implementasinya dalam Kehidupan 

Ada yang masih hafal?

Gerakan Praja Muda Karana atau yang dikenal sebagai Gerakan Pramuka merupakan perkumpulan yang berstatus non-governmental yang berbentuk kesatuan. Saat ini, Gerakan Pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib yang diatur dalam undang-undang No. 20 Tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum SD/MI.

Gerakan Pramuka dinilai dapat membantu siswa dalam bidang pendidikan informal. Gerakan Pramuka memiliki kode kehormatan yaitu Tri Satya dan Dasa Dharma. Kode kehormatan ini memiliki nilai-nilai yang positif untuk membentuk karakter siswa.

1. Latar belakang pramuka Indonesia

Dasa Dharma Pramuka dan Implementasinya dalam Kehidupan Hari Pramuka (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Selain Bapak Pramuka dunia, Baden Powell, Indonesia juga memiliki Bapak Pramuka lho! Sultan Hamengkubuwono IX dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia. Baru resmi diperkenalkan pada tahun 1961, dilansir laman Museum Sumpah Pemuda, awal organisasi pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda, dengan nama Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912, yang kemudian berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916.

Presiden mengatakan, bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan haruslah diganti, dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu dengah nama Pramuka. Pada kesempatan ini juga presiden membentuk panitia pembentukan gerakan Pramuka yang tediri dari Sultan Hamengkubuwono XI, Prof. Prijono. Dr. A. Aziz Saleh serta Achmadi.

Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Hari Tunas Gerakan Pramuka. Hasil dari perjuangan panitia tersebut yaitu dikeluarkannya lampiran keputusan Presiden nomor 238 tahun 1961 pada 20 Mei 1961 tentang gerakan Pramuka. Selanjutnya, pada 14 Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional), yang secara resmi mengenalkan gerakan Pramuka di Jakarta sekaligus penetapan Sultan Hamengkubuwono IX sebagai Ketua Kwartir Nasional yang pertama. Kini, Sultan HB IX dikenal sebagai Bapak Pramuka Indonesia.

Baca Juga: 30 Juli Hari Ikrar Gerakan Pramuka: Begini Sejarahnya

2. Dasa Dharma pramuka dan implementasinya dalam kehidupan

Dasa Dharma Pramuka dan Implementasinya dalam Kehidupan ilustrasi kegiatan pramuka (Fikri Yusuf/ANTARA FOTO)

1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Poin pertama pada Dasa Dharma Pramuka ini dengan mengimani keberadaan Tuhan dan takwa kepadaNya. Pada poin pertama, anggota pramuka diharapkan dapat lebih dekat kepada Tuhan Yang Maha Esa dan melakukan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya.

2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

Pada poin ini, anggota Pramuka diharapkan dapat cinta kepada alam yang telah memberikan segala kebutuhan bagi manusia. Mulai dari hal kecil seperti hemat menggunakan listrik dan vokal terhadap isu-isu lingkungan. Selain itu, selalu menjaga kerukunan kepada sesama manusia.

3. Patriot yang sopan dan ksatria

Anggota Pramuka juga diharapkan menjadi seseorang yang sopan dan cepat tanggap dalam berbagai hal. Tidak ragu untuk membantu orang lain yang sedang kesusahan. Selain itu, anggota Pramuka harus memiliki sifat yang rendah hati kepada sesama.

4. Patuh dan suka bermusyawarah

Selain menjadi seseorang yang sopan, anggota Pramuka juga harus mencerminkan menjadi seseorang yang patuh terhadap peraturan yang telah disepakati. Selain itu, anggota Pramuka juga harus mampu dalam bermusyawarah dan menengahi suatu permasalahan dengan musyawarah.

dm-player

5. Rela menolong dan tabah

Anggota Pramuka harus menjadi orang yang tulus dalam menolong sesama manusia tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Selain itu, jika menghadapi ujian, anggota Pramuka diharapkan dapat tabah dan bersabar.

6. Rajin, terampil dan gembira

Rajin dan terampil merupakan sifat yang harus dimiliki oleh anggota Pramuka. Hal ini karena Pramuka merupakan kegiatan yang mengasah berbagai keterampilan. Mulai dari membuat tandu, pionering, dan lain-lain. Selain itu, anggota Pramuka juga digambarkan dengan ceria dan gembira.

7. Hemat, cermat dan bersahaja

Selain harus memiliki keterampilan kepanduan, anggota Pramuka juga harus pintar dalam mengatur keuangan yaitu tercermin pada Dasa Dharma ketujuh yaitu hemat, cermat, dan bersahaja.

8. Disiplin, berani dan setia

Disiplin dan berani merupakan sifat yang harus dimiliki oleh anggota Pramuka. Disiplin terhadap segala hal dan berani mengungkapkan kebenaran. Selain itu, anggota Pramuka juga harus setia dan tidak mudah berkhianat.

9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya

Anggota Pramuka harus menjadi seseorang yang bertanggung jawab terhadap segala tindakannya. Selain itu, ia juga harus menjadi seseorang yang dapat dipercaya.

10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Anggota Pramuka harus memiliki pikiran yang suci, perkataan yang sopan dan tidak menyakiti orang lain, serta perbuatan yang mencerminkan sebagai seorang yang berakhlak.

3. Tujuan adanya pramuka di Indonesia

Dasa Dharma Pramuka dan Implementasinya dalam Kehidupan ilustrasi pramuka (pexels.com/ron lach)

Dikutip dari Buku Ajar Pengembangan Kepramukaan, tujuan pendidikan Kepramukaan adalah:

  • Membentuk karakter kaum muda sehingga memiliki watak, keperibadian, dan akhlak mulia.
  • Menanamkan semangat kebangsaan agar kaum muda cinta tanah air dan memiliki semangat bela Negara.
  • Membekali kaum muda dengan berbagai kecakapan dan keterampilan.
  • Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. 

Nah, itulah pengetahuan mengenai Kepramukaan dan implementasi dari salah satu kode kehormatan pramuka, yaitu Dasa Dharma. Kita bisa mengamalkan Dasa Dharma di kehidupan kita agar hidup dapat lebih bijaksana dan terarah.

Baca Juga: Wapres Akan Buka Jambore Nasional Hari Pramuka

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya