Mengenal Komplikasi dalam Cerita Pendek

Kompikasi ternyata termasuk ke dalam alur

Komplikasi adalah bagian dari unsur-unsur pembangun cerpen, yang termasuk ke dalam alur. Selain itu, ada pesan atau amanat yang ingin disampaikan penulis terhadap pembaca.

Tentu saja, untuk mengetahui pesan atau amanat yang terkandung, kita perlu membaca dan memahami keseluruhan isi cerpen. Unsur-unsur pembangun cerpen terdiri dari tema, latar, alur, konflik, penokohan, dan sudut pandang.

Bagi yang penasaran, berikut penjelasan mengenai komplikasi dalam cerpen. Check this out!

Baca Juga: Mengenal Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Sebuah Cerpen 

1. Unsur-unsur pembangun dalam cerpen

Mengenal Komplikasi dalam Cerita Pendekilustrasi membaca (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Komplikasi sendiri termasuk dalam alur. Supaya kamu bisa memahami mengenai komplikasi, maka perlu menyimak unsur-unsur pembangun dalam cerpen berikut ini:

1. Tema adalah pokok pikiran atau ide yang mendasari suatu cerita
2. Latar adalah penggambaran waktu, tempat, dan suasana dalam cerita
3. Alur/plot/jalan cerita adalah rangkaian peristiwa atau urutan bagian-bagian dalam keseluruhan cerita. Dalam cerpen, struktur alur terdiri atas:

  • Orientasi atau pengenalan adalah tahap memperkenalkan tokoh utama dan hubungan antar tokoh dalam cerita serta penataan cerita
  • Pertentangan atau komplikasi adalah timbulnya konflik serta perkembangan konflik hingga mencapai puncak konflik
  • Resolusi adalah penyelesaian konflik-konflik yang terjadi pada tahap komplikasi
  • Evaluasi adalah penilaian terhadap jalannya cerita atau konflik
  • Koda adalah bagian akhir cerita yang berupa kesimpulan mengenai kejadian atau penyelesaian cerita.

4. Tokoh dan penokohan adalah tokoh-tokoh yang berperan dalam cerita dan penciptaan citra mereka. Penciptaan citra adalah pembentukkan watak atau karakter tokoh-tokoh tersebut, misalnya pemarah, jujur, dan lain-lain.Dalam cerpen, terdapat tokoh protagonis (tokoh utama), antagonis (penentang tokoh utama), dan tritagonis (tokoh pembantu).
5. Sudut pandang adalah cara pengarang dalam menyampaikan ceritanya ataupun cara pengarang menempatkan dirinya dalam cerita. Sudut pandang terbagi menjadi dua, yakni orang pertama dan orang ketiga.

2. Contoh analisis cerpen

Mengenal Komplikasi dalam Cerita Pendekilustrasi seseorang yang sedang menulis analisis cerita (pexels.com/George Milton)

Supaya lebih paham, berikut contoh analisis cerpen yang dikutip dari laman Gramedia. Simak di bawah ini, ya!

  • Cerpen "Baik Luar Dalam"
dm-player

Di suatu siang yang cerah, terdapat dua orang gadis bernama Lisa dan Yeni yang sedang mengerjakan tugas sekolah di rumahnya Lisa. Mereka berdua mengerjakan tugas sekolah dengan serius dan suasananya pun menjadi sangat hening.

Lalu, datanglah teman Lisa yang bernama Rosi di depan rumahnya. Akan tetapi, Lisa sendiri seakan tak memperhatikan kehadiran Rosi tersebut.

“Lisa, itu di depan pintu ada Rosi yang sudah menunggu kamu, buruan temui dia, kasian sudah sejak tadi Rosi menunggu kita.” Ujar Yeni yang sedang mengerjakan tugas di rumah Lisa.

“Bi, tolong bilang ke Rosi yang ada di depan rumah jika aku sedang pergi atau bilang lagi tidur gitu ya.” Pinta Lisa kepada orang yang dipanggilnya Bibi, orang yang bekerja sebagai ART di rumahnya.

“Baik non, akan Bibi sampaikan.” Jawab si Bibi.

“Eh Lisa, kenapa kamu bersikap seperti itu kepada Rosi? Padahal kan Rosi pastinya sudah datang jauh-jauh untuk datang ke sini, kenapa malah kamu usir, gak enak kan. Kasian dia, dia juga anak yang baik kok Lis.” Ujar Yeni yang mencoba menasehati Lisa.

“Kamu itu gak paham sama Rosi apa Yen, dari luarnya memang dia tampak seperti orang yang baik, ramah dan juga manis. Akan tetapi, masa kamu hanya mengukur sifat dan sikap seseorang dengan semudah itu saja, Rosi itu sekadar tampak manis di luar, tetapi di dalamnya sangat pahit tahu.” Jawab Lisa dengan tatapan yang sinis.

“Loh, pahit gimana maksudnya Lis?” Balas Yeni yang masih merasa bingung dengan jawaban Lisa.

“Tahu gak sih kamu Yen, Rosi itu sering banget lho membicarakan keburukan orang lain. Bahkan, dia juga sering banget membicarakan keburukan temannya sendiri di belakangnya. Pokoknya bakal banyak banget deh kalo harus dijelasin.” Jawab Lisa dengan nada yang sinis.

“Rosi itu sangat berbeda dengan kamu, Yen. Meskipun kamu itu judes dan sering ceplas-ceplos kalau sedang ngobrol sama aku, tetapi setidaknya kamu memiliki hati yang tulus, Yen. Menurutku, kamu bukan tipe sahabat yang baik di luarnya saja, tetapi di dalamnya busuk. Dalam hubungan pertemanan, aku tak memerlukan penampilan luar dari seseorang, Yen.” Jelas Lisa panjang lebar kepada Yeni.

  • Unsur pembangun dalam cerpen

1) Tema: Persahabatan
2) Alur/plot: Maju. Berawal dari Lisa dan Yeni yang sedang mengerjakan tugas sekolah di rumahnya Lisa. Lalu, Rosi datang ke rumah Lisa. Tapi Lisa menolak kedatangan Rosi karena temannya tersebut suka membicarakan keburukan orang lain
3) Setting: Rumah Lisa, depan rumah, siang hari yang cerah
4) Tokoh: Lisa, Yeni, Rosi, dan Bibi pembantu rumah
5) Watak: Lisa (protagonis), Rosi (antagonis), Yeni (netral)
6) Sudut pandang: Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan
7) Amanat: Dalam menjalin pertemanan, kita harus selalu baik di depan dan tidak menjelek-jelekkan orang lain.

Nah, itulah dia penjelasan mengenai komplikasi dalam cerita pendek atau cerpen. Intinya, komplikasi adalah awal munculnya dari konflik di dalam cerpen. Semoga bermanfaat, ya!

Baca Juga: Cara Penulisan Footnote, Unsur-unsur, dan Jenis Sumbernya

Topik:

  • Bella Manoban
  • Rizna Hidayah

Berita Terkini Lainnya