Pengertian Norma Sosial: Jenis dan Contoh-contohnya

Harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

Norma berarti aturan atau pedoman yang berlaku di masyarakat untuk mengatur manusia dalam bertindak. Beragam norma diterapkan di tengah-tengah kita, baik itu secara tertulis maupun tak tertulis.

Dengan adanya norma, maka tatanan hidup dalam suatu lingkungan masyarakat, bisa terjaga dengan baik dan tiap individu pun mampu hidup saling berdampingan. Di Indonesia sendiri, ada 5 jenis norma yang masih dan akan terus berlaku di masyarakat.

Lantas, apa pengertian norma sosial dan jenis-jenisnya? Simak penjelasannya sampai habis, ya!

Apa itu norma?

Pengertian Norma Sosial: Jenis dan Contoh-contohnyailustrasi undang-undang (unsplash.com/sasun1990)

Norma biasanya diartikan sebagai pedoman yang dijadikan patokan oleh sebuah kelompok masyarakat untuk menjalani interaksi sosial. Di masyarakat, norma berfungsi sebagai pengendali sosial untuk mencegah perpecahan dan konflik.

Ada tiga poin penting dalam sebuah norma, yaitu tingkah laku manusia, perintah larangan, dan sanksi bagi yang melanggar. Berikut ini pengertian norma menurut beberapa ahli, yaitu:

1. Bellebaum

Menurutnya, norma sosial adalah alat yang digunakan untuk mengatur setiap individu dalam lingkungan masyarakat. Hal itu bertujuan agar individu mampu berperilaku dan bertindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

2. John J. Macionis

John J. Macionis menyatakan bahwa norma merupakan aturan dan harapan yang ada di masyarakat. Aturan itu sebagai pemandu segala perilaku yang dilakukan oleh anggota masyarakat.

3. Soerjono Soekanto

Ahli sosiolog Indonesia, Soerjono Soekanto, mengatakan jika norma sosial adalah perangkat yang dibuat agar hubungan tiap manusia dalam suatu lingkungan, bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Dengan begitu, masyarakat akan hidup tenteram dengan satu sama lain.

1. Norma Agama

Pengertian Norma Sosial: Jenis dan Contoh-contohnyailustrasi orang sedang beribadah (pexels.com/Michael Burrows)

Norma agama merupakan aturan-aturan yang sumbernya berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Aturan ini berisi tentang perintah dan larangan yang wajib dilaksanakan seseorang dan bersifat mutlak.

Pasalnya, dengan menaati ajaran agama, maka keselamatan di dunia dan akhirat juga ikut terjamin. Jika dilanggar, maka akibatnya akan mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan ajaran masing-masing.

dm-player

Contoh norma agama dalam Islam adalah dilarang memakan makanan yang mengandung babi. Lalu, di agama Hindu, ada kepercayaan bahwa sapi dianggap sebagai hewan yang suci, sehingga dilarang untuk dikonsumsi. 

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Anak dari Perilaku yang Menyimpang Norma, Waspada!

2. Norma Kesusilaan

Pengertian Norma Sosial: Jenis dan Contoh-contohnyailustrasi ujian (pixabay.com/F1Digitals)

Norma kesusilaan merupakan aturan tingkah laku yang baik dan buruk dalam masyarakat, yang berasal dari hati nurani seseorang. Biasanya, norma ini dikaitkan dengan norma agama lantaran nilai-nilai dalam norma ini bersumber pada satu titik, yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dengan adanya norma kesusilaan, tiap individu atau manusia punya batasan untuk tidak melakukan tindak kejahatan. Sanksi yang didapat dari ajaran ini, umumnya akan menimbulkan penyesalan, perasaan bersalah, hingga dikucilkan oleh masyarakat sekitar.

Contoh sikap dari norma kesusilaan yang bisa dilakukan adalah saling menghormati, meminta maaf jika berbuat salah, tidak mencontek saat ujian di sekolah, jujur, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu akan merasa damai dan tenang dalam hidupmu.

3. Norma Kesopanan

Pengertian Norma Sosial: Jenis dan Contoh-contohnyailustrasi perempuan dan orang tua (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Norma kesopanan adalah aturan-aturan yang berpatokan pada sopan santun dan tata krama setiap individu. Hal tersebut karena Indonesia punya keberagaman budaya, suku, dan adat istiadat yang berbeda. Maka dari itu, perlu adanya norma ini untuk menjaga keharmonisan antara satu sama lain.

Contoh dari norma ini adalah menghormati orang tua, tidak meludah sembarangan, bersikap sopan terhadap yang lebih tua, dan sebagainya. Penanaman sikap tersebut sebaiknya dilakukan oleh orang tua sejak sang anak masih kecil. 

4. Norma Hukum

Pengertian Norma Sosial: Jenis dan Contoh-contohnyaIlustrasi tersangka (IDN Times/Bagus F)

Kebalikan dengan agama, norma hukum berisi aturan-aturan yang dibuat oleh badan atau instansi pemerintah dalam bentuk undang-undang. Norma ini bersifat memaksa dengan tujuan menjaga dan melindungi kepentingan serta keamanan masyarakat.

Norma hukum diciptakan untuk membuat masyarakat menjadi tertib, aman, rukun, hingga damai. Karena bentuk norma ini tertulis, maka ada sanksi tegas jika melanggar aturan yang tertuang dalam undang-undang, mulai dari membayar denda hingga dipenjara.

Itulah informasi tentang pengertian norma sosial dan jenisnya yang berlaku di Indonesia. Jadi, kamu harus taat agar tidak mendapatkan sanksi dari masyarakat ataupun Tuhan, ya!

Baca Juga: Norma Kesopanan: Pengertian, dan Contohnya 

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya