Pengertian Qana'ah, Sikap Rida dan Puas atas Pemberian Allah

Sudahkah kamu merasa cukup dengan pemberian Allah?

"Seandainya aku bisa secantik dia ..."

Kehidupan orang lain di media sosial tampaknya begitu paripurna. Seolah tidak ada episode sedih yang menghampiri mereka. Menyaksikan itu semua, lantas memunculkan rasa iri dalam hati. Kalau itu sudah terjadi, sebaiknya kita cepat-cepat beristigfar.

Dalam perkara dunia, memang akan selalu ada manusia yang berada di atas kita. Untuk itu, sangat penting memiliki hati yang senantiasa merasa cukup atas pemberian Allah. Sifat merasa cukup tersebut dikenal sebagai qana'ah.

Kali ini, IDN Times akan membahas tentang pengertian qana'ah serta fungsi hingga manfaatnya. Daripada penasaran, langsung simak informasinya di bawah ini!

1. Apa itu qana'ah?

Pengertian Qana'ah, Sikap Rida dan Puas atas Pemberian Allahilustrasi sujud (freepik.com/rawpixel.com)

Di bagian awal, telah dijelaskan kalau qana'ah adalah sikap merasa cukup akan pemberian Allah. Lebih jelasnya, dalam buku Ayo Belajar Agama Islam untuk Kelas IX oleh Nasikin, Nucholis, dan Mafrukhi (2007), pengertian qana'ah adalah

"Sikap rela menerima dan merasa cukup atas hasil yang diusahakannya serta menjauhkan diri dari rasa tidak puas dan perasaan kurang."

Namun, qana'ah bukanlah soal ikhtiar yang telah kita kerjakan saja. Laman muslim.or.id menambahkan bahwa sifat qana'ah berarti rida atas segala ketetapan dan takdir Allah yang terjadi pada dirinya.

Artinya, seseorang yang qana'ah menerima dengan lapang dada segala pemberian Tuhan. Sekalipun harta, pekerjaan, penampilan, maupun jodoh yang ia dapatkan tak sesuai keinginan, dirinya yakin dengan sepenuh hati bahwa itu adalah pemberian terbaik dari Allah.

2. Fungsi qana'ah dalam kehidupan

Pengertian Qana'ah, Sikap Rida dan Puas atas Pemberian Allahilustrasi perempuan muslimah bekerja (freepik.com/senivpetro)

Perilaku terpuji yang satu ini memiliki dua fungsi penting. Merujuk buku Ayo Belajar Agama Islam untuk Kelas IX oleh Nasikin, Nucholis, dan Mafrukhi (2007), berikut kedua fungsi qana'ah:

  • Fungsi stabilisator

Sifat qana'ah mampu membuat kehidupan seseorang menjadi stabil. Mengapa? Ketika kita rida dan merasa puas akan segala ketentuan Allah yang terjadi dalam hidup, hati terasa lebih tenang.

Di saat orang lain memiliki sesuatu yang lebih, kita tidak merasa iri ataupun dengki. Di saat tidak mendapatkan yang diinginkan, kita tidak uring-uringan dan berusaha tabah. Dan di saat diberi kecukupan, kita tidak serakah maupun tamak.

Orang yang serba cukup belum tentu merasa tenang. Sebagai contoh, seseorang yang kaya kerap dihantui perasaan takut karena sewaktu-waktu orang bisa mencuri hartanya. Oleh karena itu, qana'ah mampu membuat kita merasa kaya sekalipun secara fisik, kita kekurangan.

"Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya kemewahan dunia (harta). Akan tetapi, kekayaan (yang hakiki) adalah kekayaan (kecukupan) dalam jiwa (hati)." (HR. Bukhari, no. 6081 dan Muslim, no. 120).

  • Fungsi dinamisator

Saat rida dengan pemberian Allah, secara tidak langsung kita telah memercayai bahwa takdir-Nya adalah yang terbaik. Dalam hal ini, sifat qana'ah mampu mendorong seorang individu untuk senantiasa berharap hanya kepada Sang Pencipta.

Pada kenyataannya, memang hanya Allah-lah yang mampu menolong kita. Dialah yang menciptakan rezeki dan berkuasa penuh dalam mengaturnya. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya setiap manusia berharap kepada-Nya.

Akan tetapi, bukan berarti kita hanya sekadar berdoa dan berharap saja, ya! Seseorang yang qana'ah akan tetap berikhtiar. Masalah apakah usahanya membuahkan hasil yang sesuai keinginannya atau tidak, ia akan tetap menerimanya dengan lapang dada.

Baca Juga: Memahami Ukhuwah dalam Islam: Pengertian, Jenis, dan Nilai-Nilainya

dm-player

3. Manfaat memiliki sifat qana'ah

Pengertian Qana'ah, Sikap Rida dan Puas atas Pemberian Allahilustrasi perempuan muslimah (freepik.com/freepik)

Sudah sepatutnya seorang muslim memiliki sifat terpuji ini. Pasalnya, ada banyak keutamaan yang ada di dalamnya. Dilansir Rumaysho dan muslim.or.id, adapun manfaat sifat qana'ah adalah

  • memenuhi diri dengan keimanan;
  • memupuk diri menjadi pribadi yang pandai bersyukur;
  • menjauhkan diri dari berbagai macam perbuatan dosa, seperti hasad, namimah, dan gibah;
  • dimuliakan oleh Allah dengan hati yang tenang hingga kehidupan yang tenteram;
  • membantu mengatasi berbagai macam masalah hidup, misalnya utang; dan
  • mendapatkan kekayaan yang hakiki, yakni kekayaan hati.

4. Cara agar memiliki sifat qana'ah

Pengertian Qana'ah, Sikap Rida dan Puas atas Pemberian Allahilustrasi berdoa (pexels.com/Alena Darmel)

Dalam salah satu hadis, Rasulullah menyebutkan bahwa individu yang memiliki sifat qana'ah adalah orang yang beruntung. Dilansir Rumaysho, dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Sungguh sangat beruntung orang yang telah masuk Islam, diberikan rezeki yang cukup, dan Allah mengaruniakannya sifat qana'ah (merasa puas) dengan apa yang diberikan kepadanya." (HR. Muslim, no. 1054).

Selain itu, seperti yang disebutkan di bagian sebelumnya, ada banyak keutamaan yang bisa diperoleh apabila memiliki sifat ini. Lantas, bagaimana caranya supaya kita punya sifat qana'ah?

Merujuk laman muslim.or.id, di bawah ini adalah sejumlah kiat yang bisa kita lakukan supaya memperoleh qana'ah:

  • Melihat orang-orang yang kurang beruntung dalam urusan dunia supaya kita tidak meremehkan nikmat yang telah Allah beri selama ini.

"Perhatikanlah mereka yang kondisi ekonominya berada di bawahmu dan janganlah engkau perhatikan mereka yang kondisi ekonominya berada di atasmu. Niscaya, hal itu akan membuat dirimu tidak meremehkan nikmat Allah yang diberikan kepadamu." (HR. Bukhari dan Muslim, dinilai sahih).

  • Berusaha memperkuat iman dengan sabar dan tawakal karena sifat qana'ah tidak lahir dalam jiwa yang imannya lemah.
  • Pahami bahwa Allah SWT telah mengatur rezeki kita di dunia dan tidak ada seorang pun yang mampu mengurangi, menambah, ataupun menukarnya selain Dia.

"Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorang pun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah, maka tidak seorang pun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS. Fatir, [35]:2).

  • Pahami bahwa Allah SWT menciptakan perbedaan di antara manusia, baik dalam masalah harta, kepandaian, ataupun penampilan adalah semata-mata sebagai ujian di dunia.

"Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-An'am, [6]:165).

  • Pahami bahwa bisa saja yang selama ini kita inginkan sebenarnya mengandung mudarat di dalamnya.

"Diwajibkan atas kamu berperang padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah, [2]:216).

  • Membaca kisah kehidupan orang-orang terdahulu yang saleh.
  • Memohon kepada Allah SWT agar diberi kekayaan hati dengan membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، والتُّقَى ، والعَفَافَ ، والغِنَى

Allahumma inni as-alukal huda wat tuqo wal 'afaf wal ghina

Artinya: "Ya Allah, aku meminta pada-Mu petunjuk, ketakwaan, diberikan sifat 'afaf (menjauh dari hal yang tidak diperbolehkan) dan ghina (kaya hati)." (HR. Muslim, no. 2721).

Dari penjelasan di atas, sudah kita paham bahwa pengertian qana'ah adalah sikap menerima dan puas atas semua ketetapan maupun takdir Allah yang terjadi dalam kehidupan. Jadi, mulai sekarang, mari syukuri apa yang telah kita miliki selama ini dan mulai bersikap qana'ah atas segala ketentuan-Nya. Semoga bermanfaat, ya!

Penulis: Fria Sumitro

Baca Juga: 6 Perilaku Tercela yang Harus Dijauhi Seorang Muslim, Wajib Tahu!

Topik:

  • Bella Manoban
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya