Perbedaan Kiamat Sugra dan Kubra, Salah Satunya Sudah Ada yang Terjadi

Kiamat ada yang besar dan kecil

Beriman kepada hari akhir merupakan salah satu dari rukun iman dalam ajaran agama Islam. Dalam hal ini, setiap muslim wajib memercayai dengan sepenuh hati bahwa akan ada masanya di mana alam semesta hancur dan kehidupan di dunia berakhir.

Meskipun hanya Allah SWT yang tahu pasti terkait waktu terjadinya, terdapat beberapa tanda yang bisa kita amati sebelum kemunculan hari kiamat. Tanda-tanda tersebut terbagi lagi menjadi dua, yaitu tanda-tanda kiamat sugra dan kubra. Apakah itu?

Merujuk buku Teladan Sempurna Pendidikan Agama Islam 3 oleh Yunan (2010), buku Pendidikan Agama Islam untuk SMA Kelas XII oleh Syamsuri (2007), dan beberapa sumber lainnya, berikut ini IDN Times rangkum penjelasan mengenai perbedaan kiamat sugra dan kubra. Baca sampai habis, ya!

1. Antara kiamat kecil dan kiamat besar

Perbedaan Kiamat Sugra dan Kubra, Salah Satunya Sudah Ada yang Terjadiilustrasi gunung meletus (unplash.com/Yosh Ginsu)

Kiamat terbagi menjadi dua macam, yakni kiamat sugra (kecil) dan kiamat kubra (besar). Terkait kedua hal ini, Allah SWT telah menyebutkannya dalam Al-Qur'an, salah satunya dalam Surah Al-Waqi'ah ayat 1–7 dan 83–85.

Allah SWT berfirman,

"Apabila terjadi hari kiamat, tidak seorang pun dapat berdusta tentang kejadiannya. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain), apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancurluluhkan seluluh-luluhnya, maka jadilah ia debu yang beterbangan, dan kamu menjadi tiga golongan." (QS. Al-Waqi'ah, [56]:1–7).

"Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan, padahal kamu ketika itu melihat, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat." (QS. Al-Waqi'ah, [56]:83–85).

Dari laman Almanhaj, ayat pertama sampai ketujuh dari Surah Al-Waqi'ah merujuk pada kiamat besar, sedangkan ayat 83 sampai 85 merujuk pada kiamat kecil. Berikut penjelasan selengkapnya.

a. Kiamat sugra

Seperti yang telah disebutkan di bagian awal, kiamat sugra merupakan kiamat atau kerusakan kecil. Dari Surah Al-Waqi'ah di atas, kita bisa tahu bahwa kiamat kecil adalah berakhirnya kehidupan setiap manusia alias kematian.

Tentunya, berita duka sudah tak asing bagi kita. Setiap hari, setidaknya, kita mendengar satu kabar kepulangan seseorang ke sisi Allah SWT. Kiamat kecil yang satu ini pasti akan dialami oleh setiap makhluk yang bernyawa. Dalam Surah Ali 'Imran ayat 185, Allah berfirman,

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." (QS. Ali 'Imran, [3]:185).

Roh yang telah dicabut dari jasad lantas berpindah ke alam lain, yakni alam barzakh atau alam kubur. Di alam ini, arwah akan menghadapi ujian alam kubur berupa pertanyaan-pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Nakir.

Orang-orang yang beriman dan senantiasa beramal saleh ketika hidup akan dimudahkan Allah dalam menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang diajukan. Alhasil, mereka akan mendapat serangkaian nikmat kubur, mulai dari dilapangkan kuburnya sejauh mata memandang hingga dibukakan pintu surga kepadanya.

Sementara itu, orang-orang kafir dan munafik akan kesulitan menjawab pertanyaan dari Malaikat Munkar dan Nakir. Akibatnya, mereka pun menerima siksa kubur sebagai balasan dari perbuatan-perbuatan dosa yang telah mereka kerjakan semasa hidup sampai tiba hari kiamat nanti.

Namun, kiamat sugra bukan hanya soal kematian. Dari Syamsuri (2007), kiamat ini juga mencakup bencana alam, seperti gunung meletus, tsunami, puting beliung, banjir, dan lainnya.

b. Kiamat kubra

Kiamat kubra tentu berbeda dengan kiamat sugra. Kiamat yang satu ini lebih dahsyat dan lebih menghancurkan. Yunan (2010) menjelaskan, kiamat kubra adalah berakhirnya kehidupan seluruh makhluk—meliputi manusia, jin, hewan, dan tumbuhan—bersamaan dengan hancurnya jagat raya.

dm-player

Peristiwa hancurnya alam semesta terjadi setelah tiupan terompet sangkakala yang pertama. Kondisi yang terjadi pada masa ini sama sekali tak bisa dibayangkan oleh akal manusia. Semua orang merasa bingung berbalur takut tatkala menyaksikan dunia yang tiba-tiba luluh lantak.

Ini seperti yang tercantum dalam Surah Al-Hajj ayat 2. Allah SWT berfirman,

"(Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk. Akan tetapi, azab Allah itu sangat kerasnya." (QS. Al-Hajj, [22]:2).

Setelah jagad raya hancur, terompet sangkakala dibunyikan untuk yang kedua kalinya. Tiupan kali ini membangkitkan seluruh manusia yang pernah hidup di dunia, mulai dari zaman Nabi Adam AS sampai manusia yang paling terakhir.

Setelah dibangkitkan, kelak kita akan dikumpulkan di sebuah padang luas bernama Padang Mahsyar untuk dihisab segala amal perbuatan ketika di dunia. Di sini, kondisi manusia tidak berbusana. Meskipun begitu, tidak ada satu orang pun yang sempat melihat tubuh orang lain lantaran sibuk dan khawatir dengan diri mereka sendiri.

Tentunya, kiamat kubra belum terjadi hingga sekarang. Hanya Allah yang tahu kapan bumi dan alam semesta akan menjumpai "ajal" mereka. Kendati demikian, ada sejumlah tanda-tanda kiamat yang bisa kita perhatikan sebagai persiapan di akhirat nanti. Lanjut scroll, yuk!

Baca Juga: Ciri-ciri Dajjal yang Muncul Jelang Hari Kiamat

2. Tanda-tanda kiamat sugra

Perbedaan Kiamat Sugra dan Kubra, Salah Satunya Sudah Ada yang TerjadiIlustrasi kematian (Pexels.com/Pavel Danilyuk)

Laman Almanhaj mengungkapkan, tanda-tanda kiamat kecil ada banyak dan bahkan sudah terjadi sejak zaman dahulu. Adapun yang termasuk tanda-tanda kiamat sugra adalah sebagai berikut:

  • Kematian
  • Wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam
  • Banyak bermunculan orang yang mengaku sebagai nabi
  • Segala urusan dipegang oleh yang bukan ahlinya
  • Orang yang dahulu miskin berlomba-lomba menjadi kaya
  • Wafatnya para ulama dan orang-orang saleh
  • Banyak terjadi pembunuhan
  • Banyak terjadi kesyirikan
  • Banyak polisi dan pembela kezaliman
  • Munculnya banyak fitnah
  • Merebaknya perzinaan
  • Merebaknya perjudian
  • Makin banyak umat muslim yang mengonsumsi khamar
  • Banyak orang bermain musik
  • Menyebarnya riba dan harta haram
  • Sedikit yang paham ilmu agama dan merajalelanya kebodohan
  • Banyak orang yang belajar kepada ahli bidah
  • Masjid dihias dan dibuat mewah
  • Banyak bermunculan bangunan-bangunan tinggi
  • Dikuasainya Baitul Maqdis oleh umat Islam
  • Merebaknya perilaku homoseks dan lesbian
  • Makin banyak laki-laki yang menyerupai perempuan dan sebaliknya
  • Sungai Efrat berubah menjadi emas
  • Dicabutnya nikmat waktu sehingga waktu terasa berputar lebih cepat
  • Dan sebagainya

3. Tanda-tanda kiamat kubra

Perbedaan Kiamat Sugra dan Kubra, Salah Satunya Sudah Ada yang Terjadiilustrasi meteor jatuh (pixabay.com/DilanArezzo)

Sementara itu, tanda-tanda kiamat besar belum ada yang terjadi karena kelak muncul mendekati hari kehancuran alam semesta. Apa saja yang termasuk tanda-tanda kiamat kubra? Berikut di antaranya:

  • Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari timur
  • Kemunculan dabbah, hewan melata dari perut bumi yang kelak berbicara dan memberi tanda pada manusia
  • Datangnya Imam Mahdi yang menjadi pemimpin umat Islam
  • Muncul Dajjal beserta fitnahnya
  • Ditariknya ayat-ayat Al-Qur'an dari seluruh mushaf dan hafalan manusia
  • Turunnya Nabi Isa AS untuk memerangi Dajjal Al-Masih
  • Munculnya bangsa perusak Ya'juj dan Ma'juj
  • Angin lembut nan wangi dari Yaman yang mematikan setiap mukmin
  • Kemunculan dukhan, asap tebal dari arah timur ke barat selama 40 hari
  • Terbelahnya bulan

Dalam satu hadis, disebutkan bahwa tanda kiamat kubra yang pertama adalah terbitnya matahari dari barat. Baru setelahnya, keluarlah dabbah, binatang melata dari dalam bumi. Wallahu a'lam.

"Sesungguhnya tanda (kiamat) yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu duha. Mana saja yang terlebih dahulu muncul, maka yang lainnya terjadi setelahnya dalam waktu yang dekat." (HR. Muslim No. 18, 77–78).

Demikianlah tadi ulasan mengenai perbedaan kiamat sugra dan kubra. Sesungguhnya, dunia ini hanyalah sementara. Maka dari itu, yuk, kuatkan iman dan persiapkan dengan serius amal-amal saleh sebagai bekal kita di akhirat nanti!

Penulis: Fria Sumitro

Baca Juga: Mengenal Malaikat Israfil, Peniup Sangkakala di Hari Kiamat

Topik:

  • Bella Manoban
  • Febriyanti Revitasari
  • Retno Rahayu
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya