Apa Perbedaan Kultum dan Ceramah? Ini Penjelasan dan Contohnya

Temukan perbedaannya di sini!

Apa yang terlintas di pikiranmu saat mendengar kata kultum dan ceramah? Mungkin kamu akan berpikir bahwa kedua model dakwah ini memiliki arti yang sama. Namun, anggapan kamu mengenai kultum dan ceramah merupakan sesuatu yang sama itu tidak benar, lho. 

Secara penyampaian, kultum dan ceramah sama-sama disampaikan di depan umum dan ditujukan dalam kebutuhan syiar agama. Jika ditelusuri dari isinya, kultum dan ceramah memiliki perbedaan yang besar.

Penasaran apa saja perbedaan kultum dan ceramah? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

1. Pengertian kultum dan ceramah

Apa Perbedaan Kultum dan Ceramah? Ini Penjelasan dan Contohnyailustrasi mendengarkan ceramah (unsplash.com/elmasholy)

Kultum merupakan singkatan dari kuliah tujuh menit. Selain disampaikan secara langsung di depan publik, kamu juga bisa mendengarkan kultum melalui acara di televisi.

Secara umum, kultum membicarakan mengenai hal-hal yang berhubungan dengan agama, terutama agama Islam. Sesuai dengan namanya, kultum disampaikan dengan durasi tidak lebih dari tujuh menit. Struktur yang terdapat pada kultum adalah salam pembuka, penyampaian puji syukur, pengenalan diri, dan pengenalan topik yang akan disampaikan. 

Sementara itu, pengertian ceramah adalah suatu kegiatan berbicara di depan umum dengan isi pesan mengenai agama, seperti nasihat dan petunjuk tentang ilmu agama.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ceramah adalah suatu kegiatan pidato yang dilakukan seseorang di hadapan pendengar (kelompok) mengenai suatu hal, pengetahuan, dan lainnya. Ceramah bertujuan untuk memberikan nasihat dan tak jarang pula untuk menghibur pendengar. 

2. Perbedaan kultum dan ceramah

Apa Perbedaan Kultum dan Ceramah? Ini Penjelasan dan Contohnyailustrasi menyampaikan kultum (unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana)

Meskipun punya tujuan yang sama, yakni menyebarkan tentang ilmu agama, sebenarnya ada beberapa perbedaan yang dimiliki kultum dan ceramah. Berikut ini adalah perbedaan kultum dan ceramah.

1. Durasi

Perbedaan kultum dan ceramah yang pertama adalah dari sisi durasinya. Jika kultum disampaikan dengan kurun waktu selama tujuh menit, proses penyampaian ceramah punya waktu yang lebih panjang, yakni bisa sampai satu jam. Jika disimpulkan, kultum disampaikan dengan ringkas, sementara ceramah disampaikan lebih detil. 

2. Pilihan tema

Perbedaan kultum dan ceramah selanjutnya ada pada tema. Dengan durasi yang lebih lama, ceramah memiliki sifat persuasif untuk para pendengarnya. Sementara kultum, pesan-pesannya lebih bersifat nasihat dan sebagai pengingat bagi para pendengarnya. 

3. Memiliki struktur yang berbeda

Kultum yang memiliki durasi tujuh menit punya struktur yang terdiri atas salam pembuka, ucapan puji syukur, perkenalan diri, dan topik yang akan disampaikan. Berbeda dengan kultum, ceramah mempunyai struktur yang dapat dikatakan lengkap, yakni pembuka, rangkaian argumen, dan penutup. Bila perlu ceramah juga diisi dengan penegasan ulang terhadap pesan yang sebelumnya sudah disampaikan. 

3. Contoh kultum dan ceramah

Apa Perbedaan Kultum dan Ceramah? Ini Penjelasan dan Contohnyailustrasi ceramah (pexels.com/Alena Darmel)

Nah, biar kamu lebih paham mengenai perbedaan kultum dan ceramah, simak contoh kultum dan ceramah berikut ini. Pahami, ya!

Contoh kultum tentang kiamat

dm-player

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama-tama, marilah kita semua panjatkan puja dan puji syukur kita hanya kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang masih memberikan kita semua banyak nikmat sehat, nikmat waktu luang, nikmat iman, dan nikmat Islam, sehingga kita semua dapat berkumpul di acara yang Insya Allah mulia ini.

Tidak lupa tentu sholawat serta salam mari kita curahkan pada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, karena telah membawa kita semua dari zaman jahiliyah, zaman kebodohan menuju ke zaman yang terang benderang yang diridhoi oleh Allah, seperti yang kita semua rasakan saat ini. Semoga kita semua masuk dalam golongan yang menerima syafaatnya kelak di hari akhir, kiamat nanti. Aamiin.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas sebuah topik tentang hari akhir atau hari kiamat. Dalam Al quran tepatnya pada surat Al Qoriah, telah dijelaskan bahwa semua manusia pada hari kiamat nanti akan seperti anai-anai yang bertebaran. Sementara itu, gunung-gunung diibaratkan sebagai bulu-bulu yang berhamburan.

Selain itu, disebutkan pula dalam surat Al Zalzalah tentang tanda-tanda terjadinya hari akhir. Ketika hari kiamat datang, maka manusia akan melihat seluruh perbuatannya ketika masih di dunia. Oleh sebab itu, sebelum terlambat, kita semua perlu sadar dan sama-sama memperbaiki diri. Sehingga Allah akan memberikan perlindungan pada kita semua di hari kiamat. Aamiin.

Demikianlah kultum singkat yang dapat saya sampaikan, semoga kultum ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua bahwa hari kiamat benar adanya dan akan datang pada suatu masa nanti. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Contoh ceramah tentang perintah sholat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita semua selalu sehat dan dalam perlindungan-Nya. Tidak lupa sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw.

Pada pagi yang cerah ini, izinkan saya menyampaikan materi yang berkaitan dengan sholat. Sholat merupakan kewajiban bagi pemeluk agama Islam. Rasulullah SAW bersabda "Sholat itu seperti sebuah tiang di dalam agama".

Hal ini dapat diibaratkan seperti sebuah rumah, jika tidak mempunyai tiang maupun tembok sebagai penyangga pasti roboh dan tidak dapat berdiri.

Mengingat betapa pentingnya salat maka orang yang sedang sakit pun tetap diwajibkan salat. Apabila tidak mampu berdiri bisa sembari duduk atau tiduran sesuai ketentuan yang telah diatur.

Rasulullah SAW pernah berkata kalau manusia mengetahui bahwa pahala sholat subuh dan ashar maka setiap orang akan mendatanginya, walaupun harus merangkak. Hal ini menjadi bukti begitu besarnya pahala dari mengerjakan salat.

Sholat tidak hanya menjadi suatu kewajiban saja melainkan juga sebagai bukti keimanan seseorang kepada Allah SWT. Di dalam QS Al Ma'uun: 4-5 Allah SWT berfirman yang berbunyi,

"Celakalah mereka yang sholat, yaitu orang-orang yang telah lalai dengan sholatnya."

Orang-orang yang tidak mengerjakan sholat maka akan celaka dan rugi. Jika sholat seseorang baik maka amalan yang lain ikut baik. Namun, apabila sholatnya buruk maka amalan lainnya juga buruk.

Salat sebaiknya dilaksanakan tepat waktu secara khusuk. Saat kumandang adzan terdengar, bersegeralah datang ke masjid. Namun, untuk perempuan lebih diutamakan salat di rumah.

Sholat juga berfungsi mencegah perbuatan keji dan mungkar. Hal ini seperti firman Allah SWT di QS. Al-Ankabut. Dengan demikian, seseorang tidak akan melakukan perbuatan dosa, seperti mencuri, berzina, melakukan tindak kekerasan, dan lain-lain.

Demikian, materi singkat yang dapat saya sampaikan, semoga Allah SWT memberi kemudahan kepada kita untuk selalu menjalankan sholat dengan baik sesuai tuntunan agama. Aamiin.Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Nah, itulah informasi mengenai perbedaan kultum dan ceramah. Kultum dan ceramah sama-sama mempunyai tujuan yang baik untuk menyiarkan dan memberi ilmu tentang agama Islam. Meskipun begitu, perbedaan kultum dan ceramah harus bisa kamu pahami agar tidak salah lagi. 

 

Oleh: Srikandy Indah Karina S.B

Topik:

  • Bella Manoban
  • Yunisda D
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya