Sejarah Lomba Makan Kerupuk di 17 Agustus, Punya Kisah Kelam

Ada sejarah di balik makanan berwarna putih ini

Makan kerupuk jadi salah satu lomba yang wajib diikuti, baik itu oleh anak kecil, remaja, maupun orang dewasa di setiap perayaan 17 Agustus. Lomba ini selalu mendapat antusias tinggi dari peserta dan penonton.

Namun, ternyata lomba kerupuk ini bukan sekadar lomba biasa, lho. Ia punya sejarah yang cukup miris di Indonesia, terutama pada masyarakat kelas bawah, lho. Beginilah sejarah lomba makan kerupuk tiap 17 Agustus di Indonesia.

1. Apa itu lomba makan kerupuk?

Sejarah Lomba Makan Kerupuk di 17 Agustus, Punya Kisah Kelamlomba makan kerupuk (IDN Times/Iqbal Muhamad)

Lomba makan kerupuk jadi lomba paling wajib saat 17 Agustus. Malah akan aneh jika lomba ini tak diikutsertakan.

Cara kerja perlombaan ini umumnya kerupuk bakal diikat dengan tali rafia pada sebuah tongkat kayu. Sebelumnya, tali akan disesuaikan dengan tinggi badan peserta agar mereka tidak kesulitan saat menggigitnya.

Setelah itu, kerupuk yang sudah diikat itu akan digoyangkan oleh panitia dan peserta dilarang menggunakan tangan, hanya diizinkan menggunakan mulut untuk menggigit kerupuk. Siapa yang habis duluan, maka dialah pemenangnya.

Baca Juga: Sejarah Lomba Balap Karung, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Belanda!

2. Sejarah kerupuk di Indonesia

dm-player
Sejarah Lomba Makan Kerupuk di 17 Agustus, Punya Kisah Kelamilustrasi kerupuk (instagram.com/leohariyanto)

Kerupuk merupakan salah satu kudapan bangsa Indonesia sejak 1930-1940-an. Saat itu, terjadi krisis ekonomi yang membuat harga pangan melonjak drastis, sehingga banyak masyarakat kalangan bawah menggunakan kerupuk sebagai santapan penyambung hidup.

Bukan karena rasanya yang enak, akan tetapi kerupuk punya harga yang terjangkau. Dari sanalah kerupuk semakin populer sebagai makanan pendamping di kalangan rakyat kecil.

3. Sejarah lomba makan kerupuk, dimulai sejak Indonesia merdeka

Sejarah Lomba Makan Kerupuk di 17 Agustus, Punya Kisah Kelamilustrasi anak-anak lomba kerupuk (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Kepopuleran kerupuk tak sampai di sana. Setelah 5 tahun Indonesia merdeka, tepatnya pada 1950-an, mulai muncul berbagai lomba untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia tiap 17 Agustus. Salah satunya adalah lomba makan kerupuk.

Tak hanya itu, perlombaan seperti tarik tambang dan panjat pinang pun turut dilibatkan. Perlombaan itu diadakan sebagai bentuk hiburan rakyat setelah masa penjajahan berakhir.

Hal itu didukung dengan kondisi politik dan keamanaan negara yang sudah mulai mereda. Jadi, selain untuk hiburan semata, lomba makan kerupuk saat 17 Agustus sebagai ajang untuk mengingatkan kembali bahwa kondisi perang di Indonesia sangat menyulitkan rakyat Indonesia.

Nah, itulah sejarah lomba makan kerupuk yang terjadi di Indonesia. Sekarang, kamu jadi tahu kisah perjuangan rakyat dulu untuk bertahan hidup, bukan?

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Lomba Makan Kerupuk Khas Perayaan HUT RI

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya