Sejarah Lomba Tarik Tambang saat 17 Agustus, Ada Kisah Kanibal!

Hiii, pasti kamu gak akan nyangka

Tarik tambang jadi salah satu perlombaan yang wajib dilombakan saat momen 17 Agustus-an. Kurang afdol rasanya jika tanpa kehadiran permainan tarik-menarik itu.

Permainan tarik tambang melibatkan dua tim yang saling menarik tali ke arah berlawan dengan tali tambang yang tebal dan berserat. Tarik tambang tentunya mengandalkan fisik yang prima dan kerja sama antar anggota tim.

Namun, ternyata ada sejarah yang seram di balik permainan ikonik ini, lho. Penasaran? Berikut ini sejarah lomba tarik tambang yang harus kamu tahu!

1. Sejarah tarik tambang di India Kuno

Sejarah Lomba Tarik Tambang saat 17 Agustus, Ada Kisah Kanibal!Ilustrasi lomba tarik tambang (Pixabay.com/Xuanduongvan87)

Ternyata, tarik tambang sudah muncul sejak masa India Kuno. Kisah ini diawali dengan pertandingan antara Raja Gathkra dengan seorang Pandita yang baru pulang bertapa di Himalaya.

Raja Gathkra yang berasal dari Kerajaan Chandranayan di India Utara itu dikenal kejam lantaran suka memakan tubuh manusia. Bukan hanya itu, sang raja juga hanya memberi makan rakyatnya berupa tambang.

Mengetahui keberingasan sang raja, Pandita pun menantang Raja Gathkra untuk adu tarik tambang. Raja Gathkra menerima tantangan tersebut dan Pandita mengumpulkan rakyat untuk ikut serta dalam pertandingan tarik tambang.

Di hari pertandingan, Raja Gathkra hanya sendirian, sedangkan Pandita berhasil membawa rombongan. Pandita pun menjelaskan aturan yang berlaku, yaitu permainan akan selesai jika satu pihak berhasil menarik pihak lain dan kekuasaan sang raja akan milik rakyat jika kalah.

Sang raja menyetujui persyaratan itu. Namun, keberuntungan tak berpihak padanya. Rakyat dan Pandita pun akhirnya memenangkan pertandingan tersebut. Sebagai akibatnya, Raja Gathkra dan pasukannya kemudian diarak keliling kota dan dibuang ke laut.

Baca Juga: Sejarah Lomba Balap Karung, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Belanda!

2. Sejarah tarik tambang di Indonesia

Sejarah Lomba Tarik Tambang saat 17 Agustus, Ada Kisah Kanibal!Sejumlah tentara Belanda mengamati perbukitan dan jalan di sebuah daerah Sulawesi Selatan pada April 1949. (Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures)

Di Indonesia sendiri, ternyata adu tarik tambang ini punya kisah yang cukup suram saat zaman penjajahan Belanda. Saat itu, penjajah menyuruh rakyat Indonesia untuk melakukan pekerjaan berat dengan menarik material seperti batu, pasir, dan sebagainya menggunakan tali tambang.

Karena kurangnya hiburan kala itu, para pekerja yang sedang menarik tali tambang itu kemudian menjadikan pekerjaannya sebagai lelucon di antara mereka. Karena itulah setelah merdeka pun tarik tambang jadi salah satu permainan yang selalu ada saat lomba 17 Agustus-an.

3. Aturan lomba tarik tambang

Sejarah Lomba Tarik Tambang saat 17 Agustus, Ada Kisah Kanibal!ilustrasi permainan tarik tambang (dok. Netflix/Squid Game)

Tarik tambang punya tujuan untuk menunjukkan kerja sama dua tim yang terdiri dari jumlah anggota yang sama. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kebugajaran jasmani hingga jadi salah satu pelepas penat melalui teriakan.

Biasanya, tiap tim berisi minimal 5 orang peserta atau bahkan lebih banyak. Permainan ini dilakukan menggunakan tali tambang sepanjang 30-50 meter dengan bagian tengah tali ditandai kain atau cat terang.

Di tengah kedua tim pun terdapat garis yang jadi penanda perbatasan antara kedua tim. Nantinya, kedua tim itu menarik tali tambang sekuat mungkin sampai regu lawan melalui garis pembatas.

Jika salah satu tim melewati garis batas lawan, maka tim tersebut dinyatakan gugur. Oleh karena itu, kerja sama dan strategi cemerlang sangat diperlukan dalam pertandingan ini.

Nah, itu dia sejarah lomba tarik tambang yang sudah kamu tahu sekarang. Apakah kamu jadi lebih semangat untuk ikut pertandingan ini saat 17 Agustus nanti?

Baca Juga: Sejarah Lomba Makan Kerupuk di 17 Agustus, Punya Kisah Kelam

Topik:

  • Seo Intern IDN Times
  • Pinka Wima
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya